Monday 7 July 2014

Piala Dunia Harian Olahraga: Bola vs TopSkor

Harian Olahraga adalah fenomena yang terlihat tahun-tahun belakangan ini. Sesuai namanya, harian olahraga adalah surat kabar yang terbit setiap hari dan hanya membahas olahraga. Dua harian olahraga terkemuka saat ini adalah Top Skor dan Bola.

Top Skor mengklaim sebagai harian olahraga pertama di Indonesia. Survey dari Nielsen Media Research tahun 2011 menunjukkan kalau Top Skor adalah harian olahraga terdepan dalam soal penjualan. Sebagai harian, oplah Top Skor hanya kalah dari Jawa Pos dan Kompas.

Sukses Top Skor merajai pasar harian olahraga rupanya mengusik "seniornya", tabloid Bola. Tabloid yang sudah hadir sejak 1984 ini sebelumnya adalah pemimpin pasar. Hanya saja karena Top Skor muncul setiap hari sedangkan Bola hanya terbit dua kali seminggu, Bola terlihat seperti kalah langkah dalam berinteraksi dengan pasar.

Pada Januari 2013, Bola memutuskan untuk ikut bersaing di jalur harian olahraga. Harian Bola terbit dengan harga promo 2500 rupiah, sementara harga Top Skor adalah 3500 rupiah. Setelah masa promo selesai, harian Bola menaikkan harganya menjadi 3000 rupiah. Saya sering melihat harian Bola dan Top Skor terlihat di lapak penjual koran dengan kuantitas hampir sama.

Dalam suasana demam piala dunia 2014, harian Bola membuat manuver penjualan. Harga harian Bola selama piala dunia turun menjadi 1500 rupiah. Lebih murah dari ongkos angkot dan tiket KRL commuter. Dengan Top Skor tetap seharga 3500, Bola yang jauh lebih murah menjadi opsi yang lebih menarik. Pembaca dapat menikmati harian olahraga dengan kualitas setara tapi harga sangat miring.

Manuver ini tentunya dilakukan Bola untuk memfasilitasi minat besar masyarakat akan berita sepakbola di masa piala dunia. Margin kecil tak masalah selama angka penjualan tinggi. Penulis sendiri sulit untuk tak tergoda dengan penawaran ini. Setelah mengeluarkan selembar lima ribuan untuk membeli tiket busway, kembaliannya yang 1500 rupiah bisa digunakan untuk membeli harian Bola.

Lalu apakah manuver ini efektif?

Saya tidak punya data empirisnya. Ini sekedar pengamatan saya yang subjektif saat memandangi lapak penjual koran. Saat penyenggaraan piala dunia ini, saya melihat harian Bola cepat habis sedangkan Top Skor masih banyak tersisa. Harian Bola adalah pemenang "piala dunia harian sepakbola".

Referensi :

1. http://www.jpnn.com/read/2011/08/23/101459/Habis-Ini,-Apa-Lagi-Yang-Baru- .
2. http://swa.co.id/listed-articles/topskor-yang-makin-ngetop.

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan bahasa yang sopan, tidak merendahkan pihak manapun dan tidak menyinggung SARA