Sunday 18 May 2014

Menyikapi Transfer Dengan Bijaksana, Atletico Madrid Juara

Rasanya sulit untuk dibantah bahwa Atletico Madrid memang layak untuk menjadi juara la liga musim ini. Mereka tampil hebat di semua ajang musim ini. Di la liga mereka mampu mengimbangi Barcelona dalam dua laga yang berakhir imbang 0-0 dan 1-1. Real Madrid bahkan sempat ditaklukkan 1-0 di Bernabeu. Di copa del rey mereka baru terhenti di babak semifinal. Penampilan hebat juga diperlihatkan Atletico Madrid di kancah eropa. Akhir pekan nanti mereka akan menghadapi tim tetangga Real Madrid untuk memperebutkan gelar juara liga Champions.

Padahal Atletico mengawali musim dengan kepergian striker andalan mereka, Radamel Falcao. Striker ganas yang mencetak 28 gol untuk Atletico di musim 2012-2013 itu pindah ke Monaco. Nilai transfer 60 juta Euro seharusnya cukup untuk mengganti hilangnya Falcao dengan beberapa pemain papan atas.

Dengan dana hasil penjualan Falcao, Atletico mendatangkan lima pemain baru. Nama yang paling mentereng adalah David Villa (32), didapatkan dengan harga murah dari Barcelona, hanya 5.1 juta Euro. Rekrutan baru lainnya adalah Toby Aiderweireld (25), Jose Maria Gimenez (19), Josuha Guilavogui (23) dan Leo Baptistao (21). Perekrutan kelima pemain ini total menghabiskan dana 29.1 juta Euro.

Walaupun para pemain baru berdatangan, tak berarti Simeone hendak merombak timnya secara besar-besaran. Simeone percaya pada sistem yang sudah dua tahun dibangunnya bersama para pemain lama. Agaknya para rekrutan baru harus membuktikan diri terlebih dulu bahwa mereka lebih baik dari pemain yang sudah ada sebelumnya.

Atletico beruntung bisa meminjam kiper sehebat Thibaut Courtois dari Chelsea selama tiga musim berturut-turut. Tahun inipun Courtois tak tergoyahkan didepan gawang Atletico. Didepannya kuartet bek lama belum tergoyahkan musim ini: Juanfran, Diego Godin, Miranda dan Filipe Luis. Rekrutan baru Toby Aiderweireld  hanya menjadi pelapis. Rekrutan baru lainnya Jose Maria Gimenez masih belum banyak mendapatkan kesempatan.

Lini tengah juga masuk dikuasai muka lama: Gabi, Mario Suarez, Raul Garcia dan Arda Turan. Rekrutan baru Josuha Guilavogui bahkan sampai dipinjamkan lagi ke Saint Etienne. Di lini depan, striker lama Diego Costa ternyata lebih bersinar dari bintang rekrutan baru David Villa. Musim ini Costa mencetak 27 gol di la liga, sementara David Villa 13 gol. Striker muda Leo Baptistao dipinjamkan ke Real Betis.

Para pemain lama Atletico Madrid tetap lebih mendapat kepercayaan pelatih Diego Simeone. Dari lima pemain baru, hanya David Villa yang mampu menembus tim inti. Toby Aiderweireld  baru berperan sebagai pelapis. Josuha Guilavogui harus berjuang lebih .keras tahun depan untuk meraih kepercayaan Simeone. Pemain muda Leo Baptistao dan Jose Maria Gimenez mungkin memang diproyeksikan untuk masa depan.

Menarik untuk dilihat apakah skema serupa akan dijalankan jika Diego Costa benar-benar hengkang tahun ini.

Referensi:
1. Perjalanan Atletico Madrid musim ini:
http://en.wikipedia.org/wiki/2013%E2%80%9314_Atl%C3%A9tico_Madrid_season
2. Foto stadiion Vicente Calderon dari dreamstime.com.

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan bahasa yang sopan, tidak merendahkan pihak manapun dan tidak menyinggung SARA