Saturday 1 October 2016

Tristan Ke Leganes

http://www.fourfourtwo.com/id/news/tristan-alif-dapat-dana-tambahan-untuk-wujudkan-mimpi-ke-eropa
http://bola.liputan6.com/read/2221125/sindiran-media-belanda-soal-nasib-messi-indonesia
http://bola.liputan6.com/read/2612225/tristan-alif-resmi-gabung-klub-spanyol
http://bola.kompas.com/read/2016/09/27/04270932/Tristan.Alif.Berlabuh.di.Klub.Spanyol
http://bangka.tribunnews.com/2016/09/28/perjuangan-tristan-alif-hingga-akhirnya-dikontrak-klub-spanyol
http://bangka.tribunnews.com/2016/09/28/perjuangan-tristan-alif-hingga-akhirnya-dikontrak-klub-spanyol?page=8

Tristan Alif Dapat Dana Tambahan Untuk Wujudkan Mimpi Ke Eropa
Bocah berbakat asal Indonesia itu harus mengumpulkan 175,200 euro untuk bisa meretas karier bersama Getafe.
Bakat Tristan Alif Naufal [12 tahun] sudah mulai tercium klub-klub Eropa, ia pernah mencoba peruntungan ke Belanda hingga kini akhirnya punya kesempatan untuk gabung klub Spanyol, Getafe, berkat kemahirannya mengolah si kulit bundar.
Tapi karena regulasi FIFA, yang tak mengizinkan anak seusia Tristan untuk gabung dengan klub tanpa keberadaan orang tua mendampingi anak tersebut, Tristan akhirnya harus berjuang untuk mencari dana sebesar 175,200 euro untuk mengurus izin tinggal orang tuanya di Spanyol.
Berbagai dukungan datang untuk bocah yang sempat dijuluki Messi Indonesia tersebut, salah satunya lewat penggalangan dana melalui situs kitabisa. Andrinof Chaniago bersama Rhenald Kasali jadi yang berinisiatif membuka akun penggalangan dana untuk Tristan melalui situs tersebut.
image: http://cloud-video.unrulymedia.com/native/in-art-countdown-icon-128x128x3s.gif?d=1475317234216321678.085313972
–– ADVERTISEMENT ––
image: http://video.unrulymedia.com/native/in-art-soundanimation-icon-41x48.gif
Demi mendukung kelancaran Alif untuk bisa gabung Getafe U-13, PT Angkasa Pura II pun turut menyalurkan dana melalui situs tersebut sebesar Rp200 juta. "Saya kira Tristan Alif sangat luar biasa dan bisa menjadi inspirasi bagi anak-anak Indonesia," kata Rhenald.
"Sumbangan yang ada dari kita bisa sudah banyak, tapi kami harapkan sumbangan ini, yang dari kami bisa matching untuk menutupi kekurangannya," tambah pria yang juga menjabat komisaris AP II tersebut.
Belanda memang jadi awal tujuan Tristan untuk memulai karier di Eropa, itu lantaran Ajax Amsterdam tertarik memboyong Tristan masuk akademi mereka pada 2013 lalu. Sayang, baik klub mau pun orang tua Tristan kesulitan untuk mewujudkan hal itu karena regulasi FIFA.
Kini, orang tua Tristan membutuhkan modal sekitar Rp2,5 miliar yang harus dipenuhi agar segera gabung Getafe U-13 dengan tenggat waktu Juni 2016. "Izin untuk tinggal di Spanyol lebih mudah dan kebetulan kami pilih Getafe karena terletak di ibu kota (Madrid) dan ada KBRI," kata Ivan Trianto, ayah dari Tristan.
Selain memberikan Tristan beasiswa, AP II juga menyumbangkan dana pembinaan bagi lima tim pilihan yang tampil di Junior Super League. "Saya sejak kecil suka main bola, lalu dengan kesepakatan bersama kami sudah memikirkan untuk membuat Liga Angkasapura," kata Budi Karya Sumadi, direktur utama AP II.
Foto utama: http://sport.merahputih.com
Read more at http://www.fourfourtwo.com/id/news/tristan-alif-dapat-dana-tambahan-untuk-wujudkan-mimpi-ke-eropa#ayer0TeJcDFYcH1X.99


HomeBolaCorner
Sindiran Media Belanda Soal Nasib 'Messi Indonesia'
Windi.WicaksonoWindi.Wicaksono
27 Apr 2015, 13:41 WIB
Total
95
Tristan Alif Naufal sambangi markas Liputan6.com di Senayan City, Jakarta, Jumat (6/2/2015). (Liputan6.com/Johan Tallo)
Tristan Alif Naufal sambangi markas Liputan6.com di Senayan City, Jakarta, Jumat (6/2/2015). (Liputan6.com/Johan Tallo)
Liputan6.com, Amsterdam - Masih ingat Tristan Alif Naufal? Bocah yang memiliki kesempatan masuk gratis akademi sepak bola Ajax Amsterdam. Nasib Tristan Alif untuk bergabung dengan Ajax kini menjadi tak jelas menyusul persyaratan yang sulit dipenuhi.
Ajax Showtime, salah satu media olahraga yang memberitakan De Amsterdammers, ikut menyoroti permasalahan Alif yang tak kunjung gabung ke Ajax. Mereka menuliskan fakta-fakta yang membuat bocah berusia 10 tahun itu belum bisa masuk akademi Ajax.
BACA JUGA
[KOLOM] Madrid Dihukum Gara-gara Messi
Paulo Enggan Ikuti Jejak Evan Dimas Trial di Luar Negeri
Bintang Barcelona Tertarik Main di MLS
Alif memang tak bisa langsung masuk akademi Ajax atau Feyenoord Rotterdam, yang juga menawarinya bergabung. Sebab, terdapat peraturan FIFA yang melarangnya, bila diperbolehkan, orang tua Alif harus mendampingi sang anak di Belanda dan memiliki pekerjaan yang menjamin kehidupan di Negeri Kincir Angin tersebut.

Tristan Alif (tristanalif.com)
"Kami mencoba untuk mengajukan permohonan izin tinggal untuk Tristan di Belanda sehingga dia dapat bergabung ke Ajax atau Feyenoord," kata Ivan Trianto, seperti dilansir Ajax Showtime.
"Permohonan izin itu masih belum berhasil didapat sampai saat ini. Juga, kita sebagai orang tua harus mencari pekerjaan di Belanda, tapi kami juga belum menemukannya," sambungnya.
Bersambung ke halaman berikutnya>>>



Tristan Alif Resmi Gabung Klub Spanyol
Liputan6Liputan6
27 Sep 2016, 20:40 WIB
Total
289
Bocah berbakat asal Indonesia, Tristan Alif Naufal resmi bergabung dengan klub La Liga, CD Leganes. (Dok.pribadi)
Tristan Alif
Liputan6.com, Jakarta Pesepakbola muda berbakat Indonesia Tristan Alif Naufal akhirnya bisa bergabung dengan klub Eropa. Trsitan bergabung dengan klub Spanyol, Club Deportivo .
Leganes
Tristan secara resmi sudah diperkenalkan oleh klub, yang berlokasi di kota Madrid dan baru promosi ke La Liga di musim 2016/2017 ini, Senin (27/9/2016).
BACA JUGA
Valentino Rossi Pensiun Akhir Musim 2018?
Mourinho Semringah Penampilan MU Kian Menjanjikan
Top 3 Bola: Amarah Mourinho hingga Reaksi Rooney

Foto-foto perkenalan pemain yang dijuluki "Messi Indonesia" itu diunggah sang pemain melalui akun twitter pribadinya.
Setelah mendarat di Madrid, Trsitan langsung dijemput perwakilan dari KBRI, dan kemudian dijamu makan siang oleh Duta Besar Indonesia untuk Spanyol, Yuli Mumpuni Widarso.
Usai pertemuan dengan duta besar, tanpa istirahat Tristan diminta CD Leganes ikut dalam pertandingan persahabatan.
1 dari 2 halaman
Tampil di babak ke-2, Tristan yang mengenakan jersey nomer 10 langsung mencoba beradaptasi dengan teman satu timnya. Kendala perbedaan bahasa dan rasa lelah setelah terbang Jakarta-Amsterdam-Madrid selama 20 jam tidak dirasakan.
 “Saya sebagai orangtua bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung Tristan Alif baik yang ada di Indonesia, ibu dubes dan KBRI serta pihak klub CD Leganes. Semoga semua proses ini bisa berjalan dengan lancar terutama berkaitan dengan dokumen kepindahan Tristan di Eropa,” kata Ivan Trianto, ayah Tristan.
Sementara itu, Andhika Suksmana, CEO Footballicious dan RedCard Indonesia, perusahaan Sports Marketing yang membantu Tristan bisa berlatih di CD Leganes mengatakan. “Bakat dan talenta Tristan Alif harus dikembangkan, dijaga dan dibantu oleh akademi yang kualitasnya baik. CD Leganes sangat memberikan apresiasi dan bisa melihat ada potensi besar dalam diri Tristan Alif.”



MADRID, JUARA.net - Senin, 26 September 2016, merupakan hari yang membahagiakan bagi Tristan Alif. Pesepak bola muda berbakat milik Indonesia itu secara resmi diperkenalkan sebagai anggota CD Leganes, klub yang berlokasi di Kota Madrid dan baru promosi ke La Liga di musim 2016-2017.
Visi dan ambisi dari CD Leganes untuk menjadi kekuatan baru di La Liga diwujudkan dengan salah satu cara yakni mambangun kekuatan di akademi mereka dengan merekrut bakat-bakat terbaik seperti Tristan Alif yang Desember nanti genap berusia 12 tahun.
Hari-hari belakangan sangat membahagiakan bagi Tristan Alif. Setelah mendarat di Kota Madrid Senin (26/9) pukul 14.00 waktu setempat, ia langsung dijemput oleh perwakilan dari KBRI.
Pukul 15.00 Alif dan rombongan menerima undangan makan siang oleh Duta Besar Indonesia untuk Spanyol, Yuli Mumpuni Widarso. Sang Duta Besar mengaku sangat mendukung agar Tristan Alif bisa mendapatkan kesempatan berlatih dan menetap di Eropa.
Setelah pertemuan dengan Duta Besar, tidak ada kata istirahat untuk Tristan Alif. Ia langsung diminta oleh klub CD Leganes ikut dalam pertandingan persahabatan pukul 18.00 waktu setempat.
Tampil di babak ke-2, Tristan Alif yang di berikan kesempatan bermain sebagai pemain nomer 10 langsung mencoba beradaptasi dengan teman satu tim. Kendala perbedaan bahasa dan rasa lelah setelah terbang Jakarta-Amsterdam-Madrid selama 20 jam seolah tidak ia rasakan.
ISTIMEWA Tristan Alif bersama Duta Besar Republik Indonesia untuk Spanyol, Yuli Mumpuni Widarso, di Wisma Duta KBRI.

Ivan Trianto, ayah Tristan Alif, mengatakan, "Sebagai orang tua saya bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung Tristan Alif, baik yang ada di Indonesia, Ibu Dubes dan KBRI, serta pihak klub CD Leganes. Semoga semua proses bisa berjalan dengan lancar, terutama berkaitan dengan dokumen kepindahan Tristan di Eropa."
Andhika Suksmana, CEO Footballicious dan RedCard Indonesia, perusahaan Sports Marketing yang membantu Tristan Alif bisa berlatih di CD Leganes mengatakan, "Bakat dan talenta Tristan Alif harus di kembangkan, dijaga, dan dibantu oleh akademi yang kualitasnya baik. Menurut saya, CD Leganes sangat memberikan apresiasi dan bisa melihat ada potensi besar dalam diri Tristan Alif."


Beberapa cara dilakukan oleh keluarga Tristan Alif dengan menghubungi pihak pemerintah.
Sempat bertele-tele, akhirnya Tristan Alif gagal bergabung ke Getafe U-13.
Namun, kegagalan itu hanya sebentar, sebab pada September 2016, Tristan Alif mendapatkan tawaran untuk bergabung ke Club Deportivo Leganes.
Tentunya, keluarga dari Tristan Alif kembali berusaha untuk mendapatkan beberapa sponsor agar anaknya bisa memperkuat Leganse U-13.
Dan akhirnya mereka mendapatkan sponsor dari beberapa perusahaan sepertin Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Pertamina, PT Angkasa Pura 1, PT Angkasa Pura 2, Bank Mandiri, Garuda Indonesia serta Kedutaan Besar Republik Indonesia di Spanyol.
Kabarnya, pihak PT Angkasa Pura memberikan dana sebesar Rp 200 juta kepada keluarga Tristan Alif.
Kini, dengan bantuan dari sponsor itu, Tristan Alif bisa membela Leganes U-13.

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan bahasa yang sopan, tidak merendahkan pihak manapun dan tidak menyinggung SARA