Saturday 16 July 2016

Tentang Strategi sukses Portugal Di Euro 2016

Tidak tepat kalau momen keberhasilan Portugal menjuarai Euro 2016 dilewatkan tanpa melakukan analisis factor penyebab keberhasilannya. Memang pasukan Santos ini bukan tim yang popular seperti Perancis, Jerman atau Spanyol. Permainannya pun dianggap kurang impresif. Tapi bagaimanapun juga tim inilah yang berhasil menjadi kampiun Euro 2016, melewati tujuh laga tanpa pernah terkalahkan.

Ada sejumlah hal menarik yang bisa diamati. Fernando Santos memainkan 21 pemain dalam 7 laga putara final Euro 2016 kemaren. Dari skuad 23 pemain yang dibawanya ke Portugal, yang tidak dimainkan hanya 2 kiper cadangan. Artinya, bisa dibilang Santos mengenal karakter dan kualitas seluruh pemainnya dan tahu kapan harus menggunakannya.

Santos juga menunjukkan kepercayaan pada pemain muda. Bek tengah Ricardo Carvalho (38) yang menjadi pilihan utama di fase grup digantikan oleh José Fonte (32) sejak babak 16 besar hingga final. Begitu juga bek kanan Vieirinha yang dipercaya di tiga partai awal harus melepaskan posisinya untuk Cédric Soares (24) di partai-partai berikutnya. Di posisi bek kiri, Raphael Guerreiro (22) lebih dipercaya dari Eliseu (32). Euro 2016 juga jadi panggung untuk pemain muda seperti Renato Sanches (18) dan André Gomes (22.

Portugal pada dasarnya menggunakan 4-4-2 di Euro 2016 dengan fleksibel. pada partai pertama melawan Islandia, Portugal tampil hati-hati dengan 4-1-2-1-2. Setelah itu Portugal tampil terbuka dengan 4-4-2 menghadapi Austria, Hungaria dan Kroasia. Di perempat final menghadapi Polandia, Portugal menggunakan formasi ofensif 4-1-3-2.  Formasi 4-1-2-1-2  kembali digunakan di partai semifinal melawan Wales. Di partai pamungkas melawan Perancis, Portugal memainkan formasi 4-1-3-2.

Santos cukup mampu menggantikan para pemain pengganti Portugal. Di partai melawan Hungaria, Ricardo Quaresma masuk lapangan sejak menit 61. Di menit berikutnya Quaresma sudah mencatatkan assist untuk gol ketiga Portugal yang dicetak Cristiano Ronaldo, gol penting yang membuat Portugal menyamakan kedudukan 3-3. Quaresma kembali tampil sebagai pengganti di partai berikutnya menghadapi Kroasia, dan kali ini dia malah mencetak gol tunggal yang membawa Portugal melaju ke perempat final.

Gol kemenangan Portugal di final juga tidak lepas dari peran para supersub. Gol kemenangan dicetak oleh pemain pengganti Éder yang mendapat umpan dari pemain pengganti lain, João Moutinho.

Referensi:
https://www.whoscored.com/Teams/340/Show/Portugal-Portugal
https://www.whoscored.com/Matches/1035210/Live/International-European-Championship-2016-Portugal-Iceland
https://www.whoscored.com/Matches/1035196/Live/International-European-Championship-2016-Portugal-Austria
https://www.whoscored.com/Matches/1035197/Live/International-European-Championship-2016-Hungary-Portugal
https://www.whoscored.com/Matches/1086997/Live/International-European-Championship-2016-Croatia-Portugal
https://www.whoscored.com/Matches/1088528/Live/International-European-Championship-2016-Poland-Portugal
https://www.whoscored.com/Matches/1092392/Live/International-European-Championship-2016-Portugal-Wales
https://www.whoscored.com/Matches/1096711/Live

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan bahasa yang sopan, tidak merendahkan pihak manapun dan tidak menyinggung SARA