Saturday 3 September 2016

Timnas Brazil "Lahir Kembali"

Dalam kondisi "normal", anda mungkin heran jika kemenangan Brazil 3-0 di kandang Ekuador disambut hangat. Ekuador tidak punya reputasi mentereng di dunia sepakbola. Sebaliknya Brazil adalah negara raksasa sepakbola yang mengoleksi lima gelar juara dunia.

Tapi jika anda akan mengerti memperhatikan klasemen pra kualifikasi piala dunia 2018 zona Conmebol, Pasca kemenangan atas Ekuador pun Brazil masih terseok di posisi ke lima klasemen sementara. Dalam fase kualifikasi yang menggunakan sstem kompetisi penuh ini, hanya empat tim terbaik yang akan langsung lolos ke piala dunia berikutnya di Rusia. Peringkat kelima harus melakukan playoff dengan tim terbaik zona Oceania untuk memperebutkan satu tiket ke piala dunia 2018.

Enam partai pertama bersama pelatih Dunga, Brazil hanya mampu mengoleksi 9 angka hasil dari dua kemenangan, tiga hasil seri dan satu kekalahan. Kegagalan di Copa America Centenario beberapa bulan lalu menghabiskan kepercayaan otoritas sepakbola Brazil pada Dunga. Tite yang sukses membawa Corinthians sebagai juara liga Brazil 2015 dipilih menjadi pelatih timnas yang baru.

Tite membawa serta sejumlah pemain yang bersamanya memenangkan medali emas olimpiade 2016. Marquinhos dan Gabriel Jesus dipromosikan menjadi pilihan utama di tinas senior. Selain kapten Neymar, masih ada gelandang Renato Augusto yang juga bermain di olimpiade  2015 yang lalu. Dipanggilnya kembali Marcelo ke tim ini juga merupakan sinyal positif, karena bagaimanapun juga Marcelo adalah salah satu bek kiri terbaik dunia, yang sudah membantu Real Madrid memenangkan dua gelar juara liga champions.

Bagaimanapun juga, Brazil punya banyak pemain bagus, sehingga skuad yang diturunkan mungkin selalu bisa dikritisi. Dalam pertandingan melawan Eduador tersebut tidak ada Lucas Moura, Douglas Costa dan Fabio Firmino, Mungkin Tite lebih fokus membentuk tim yang bisa mendatangkan kemenangan dan bukannya tim penuh pemain bintang.

Pertandingan Brazil berikutnya adalah lanjutan kualifikasi piala dunia 2018 zona Conmebol pada 6 September 2016 menghadapi tim tangguh Kolombia. 



Referensi:
https://en.wikipedia.org/wiki/2018_FIFA_World_Cup_qualification_(CONMEBOL)
https://en.wikipedia.org/wiki/2018_FIFA_World_Cup_qualification_(inter-confederation_play-offs)
http://www.dailymail.co.uk/sport/football/article-3769963/Ecuador-0-3-Brazil-Gabriel-Jesus-stars-bags-debut-brace-Neymar-scoring-spot-ensure-Tite-s-game-ends-success.html
https://en.wikipedia.org/wiki/Brazil_national_football_team

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan bahasa yang sopan, tidak merendahkan pihak manapun dan tidak menyinggung SARA