Martin Hansen, Kiper yang Mencetak Gol Lewat Tendangan Tumit

Saat ini bukan hal aneh jika kiper mencetak gol dalam pertandingan. Jika sebuah tim mendapat tendangan penalti misalnya, bisa saja yang dipercaya melakukan eksekusi adalah seorang kiper. Tendangan bebas adalah momen lain yang bisa dimanfaatkan oleh seorang kiper untuk mencetak gol.

Rogerio Ceni memegang rekor sepanjang sejarah dengan catatan 131 gol di pertandingan kompetitif dari titik putih atas tendangan bebas. Rogerio Ceni yang menghabiskan 22 musim bersama Sao Paulo dan punya catatan 16 kali penampilan bersama timnas Brazil. Nama lain yang layak disebut adalah Jose Luis Chilavert yang mencetak 54 gol untuk klub dan timnas.

Tapi alasan kiper mengambil risiko untuk maju dan berusaha mencetak gol bukanlah karena merasa cukup tenang untuk melakukan tendangan penalti atau cukup terampil mengeksekusi tendangan bebas. Gol adalah hal yang sangat menentukan hasil akhir dalam sepakbola. Jika sebuah tim tertinggal dari tim lain, seluruh pemain harus berusaha untuk membuat gol balasan, tidak terkecuali kiper.

Jika di penghujung pertandingan tim yang dibelanya masih ketinggalan, bukan hal yang aneh jika kiper maju menyerang. Biasanya mereka melakukan hal ini dalam situasi set piece, tendangan sudut atau tendangan bebas. Biasanya mereka berharap akan menyambut umpan lambung dengan sundulan dan melesakkannya ke gawang lawan.

Karena adalah luar biasa jika seorang kiper mampu membuat gol indah lewat tendangan tumit. Begitulah yang terjadi pada 11 Agustus 2015 dalam pertandingan antara ADO Den Haag dengan PSV Eindhoven. Martin Hansen, kiper ADO Den Haag maju ke depan, menyambut bola tendangan bebas dengan tumitnya dan berhasil menggetarkan jala gawang PSV.

Martin Hansen adalah kiper berkewarnegaraan Denmark berusia 26 tahun.  Jebolan akademi Liverpool ini bermain untuk ADO Den Haag di Eredivisie selama dua musim antara 2014 sampai 2016. Saat ini Hansen memperkuat klub Bundesliga, FC Ingolstadt 04. Hansen belum pernah bermain untuk timnas Denmark, tapi pernah memperkuat timnas U16, U17, U18, U19 dan U21.


Referensi:
https://en.wikipedia.org/wiki/Martin_Hansen
https://en.wikipedia.org/wiki/Rog%C3%A9rio_Ceni
https://en.wikipedia.org/wiki/Jos%C3%A9_Luis_Chilavert