Tuesday 17 June 2014

Masihkah FIFA Memanjakan negara-negara Amerika Latin?

Amerika Latin mengirimkan enam wakil ke piala dunia 2014 ini. Mendampingi tuan rumah Brazil, tim mantan juara dunia Argentina dan Uruguay kembali datang ke piala dunia. Colombia dan Chile kali ini punya generasi pemain berkualitas yang meloloskan mereka ke event ini. Satu wakil lagi adalah Ekuador, dikenal ahli memanfaatkan ketinggian kota Quito yang 2800 meter diatas permukaan laut untuk menyulitkan tim tamu.

Masalahnya, Conmebol hanya punya 10 anggota. Empat negara yang tidak lolos adalah Paraguay, Peru, Venezuela dan Bolivia. Artinya konferederasi sepakbola Amerika latin meloloskan 60% anggotanya ke piala dunia tahun ini.

Hal ini tentunya terasa tidak adil bagi konfederasi benua lain. Zona Afrika yang punya 52 anggota hanya mengirimkan 5 wakil ke piala dunia kali ini, yaitu Pantai Gading, Nigeria, Ghana, Kamerun dan Aljazair. Zona Asia yang punya 42 anggota hanya punya 4 wakil di Brazil 2014, yaitu Australia, Korea Selatan, Jepang dan Iran. Zona Oceania yang punya 11 anggota bahkan tidak mengirimkan satu wakilpun ke piala dunia kali ini.

Reputasi sepakbola Amerika Latin yang menjulang menjadi pembenaran bahwa mereka berhak mengirim banyak wakil ke piala dunia. Akan tetapi, reputasi adalah sesuatu yang harus dijaga dengan prestasi terkini. Artinya, tim-tim Amerika Latin harus mampu menunjukkan kualitas mereka di piala dunia tahun ini, untuk menjaga jatah mereka tetap banyak pada piala dunia berikutnya.

Sejauh ini Brazil, Argentina, Kolombia dan Chile mampu memenuhi ekspektasi. Walaupun diwarnai penalti kontroversial, Brazil mengalahkan Kroasia 4-1 di partai perdana. Argentina juga harus berjuang untuk menundukkan Bosnia 2-1. Alexis Sanches (Barcelona) menjadi motor Chile untuk menaklukkan Australia 3-1.

Kolombia tampil paling meyakinkan pada parta pertama. James Rodriguez (Monaco) dan Juan Cuadrado (Fiorentina) menjadi motor serangan, sementara Mario Yepes (Atalanta) menjadi komandan lini pertahanan. Tanpa bomber Radamel Falcao (Monaco) yang cedera, Kolombia tetap mampu membombardir Yunani 3-0.

Uruguay tampil dibawah harapan. Dengan materi pemain mengkilap mereka justru takluk 1-3 dari Costa Rica. Ekuador sulit menghindar dari predikat jago kandang menyusul kekalahan 1-2 dari Swiss.

Prestasi wakil Afrika sejauh ini lebih buruk. Kamerun kalah 0-1 dari Mexico, Ghana tumbang 1-2 dari Amerika Serikat dan Aljazair tumbang 1-2 menghadapi Belgia. Nigeria hanya mampu bermain imbang 0-0 dengan Iran. Hanya Pantai Gading yang berhasil meraih kemenangan menghadapi Jepang 2-1.

Para wakil Asia lebih buruk lagi. Australia kalah 0-1 dari Kamerun, dan Jepang tumbang 1-2 dari Pantai Gading. Hasil terbaik sejauh ini diraih Iran yang bermain seri 0-0 dengan Nigeria dan Korea Selatan yang seri 1-1 dengan Rusia.

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan bahasa yang sopan, tidak merendahkan pihak manapun dan tidak menyinggung SARA