Sunday 8 June 2014

Argentina dan Generasi Messi ke piala Dunia 2014

Sebagai negara kuat sepakbola, Argentina adalah salah satu tim yang sering menjadi favorit juara. Fans setia Argentina menunggu superstar mereka Lionel Messi memenangkan piala dunia dunia untuk pertama kalinya. Apalagi Messi dibantu oleh banyak pemain kelas dunia lainnya milik Argentina.

Kenyataan tak selalu seindah harapan. Empat tahun lalu misalnya, tim asukan Diego Maradona di piala dunia 2010 dirontokkan jerman dengan kemenangan besar 4-0. Walaupun daya gedor Argentina sulit dicari tandingannya, lini pertahanan Jerman tidak gampang digoyahkan. Disisi lain, lini belakang Argentina ternyata justru rapuh dan kebobolan empat gol.

Di piala Dunia 2014 ini, timnas Argentina diasuh oleh Alejandro Sabella. posisi di bawah mistar masih tetap mengkhawatirkan. Kiper utama Sergio Romero tahun ini hanya kiper pelapis di Monaco, kalah bersaing dengan pilihan Danijel Subasic. Kiper kedua Mariano Andujar tersingkir oleh kedatangan Pepe Reina ke Napoli, sehingga lalu dipinjamkan ke Atletico Catania. Kiper ketiga Agustin Orion masih kurang banyak dipercaya oleh timnas.

Back four lebih menjanjikan. Ezequiel Garay, Hugo Campagnaro dan Pablo Zabaleta tahun ini tampil gemilang bersama klub masing-masing. Ketiga pemain yang empat tahun lalu diabaikan Maradona, kali ini mendapatkan kesempatan untuk menjadi benteng pertahanan Argentina. Jadi walaupun ada pertanyaan tentang kiper Argentina, setidaknya didepannya ada sejumlah defender yang berkualitas dan berpengalaman yang melindungi.

Argentina dikaruniai lini tengah yang elit. Mereka punya gelandang bertahan kelas atas seperti Fernando Gago dan Javier Mascherano. Dalam hal penyerangan, mereka punya Angel di Maria yang tahun ini menjuarai liga Champions bersama Real Madrid. Jika sebelumnya Di Maria beroperasi sebagai sayap kiri atau sayap kanan, mulai musim ini Di Maria sudah bisa bermain di tengah.

Lalu siapakah yang akan menjadi partner Lionel Messi di lini depan. Duet Lionel Messi-Sergio Aguero mungkin lebih "bersejarah". Bersama mereka menjuarai piala dunia U20 tahun 2005 dan memenangkan medali emas Olimpiade 2008. Tapi statistik menunjukkan bahwa striker paling tajam Argentina adalah Gonzalo Higuain, dilihat dari rasio-gol-terhadap-pertandingan. Akankah Sabella memilih Messi-Aguero, ataukah Messi Higuain, atau malah tridente Messi-Higuain-Aguero.

Piala dunia kali ini adalah peluang bagi generasi angkatan Lionel Messi untuk unjuk gigi. Lucas Biglia, Pablo Zabaleta, Ezequiel Garay, Fernando Gago, Sergio Aguero dan Lionel Messi adalah anggota skuad Argentina yang menjuarai piala dunia U20 tahun 2005. Sergio Romero, Ezequiel Garay, Pablo Zabaleta, Fernando Gago, Ezequiel Lavezzi, Angel Di Maria, Javier Mascherano, Sergio Aguero dan Lionel Messi adalah anggota skuad Argentina yang memenangkan medali emas Olimpiade 2008. Bagaimanakah kiprah generasi emas Argentina ini di piala dunia 2014?

Pelatih Alejandro Sabella mengambil alih timnas Argentina pasca kegagalan di Copa America 2011. Sabella sukses membawa Argentina ke puncak klasemen prakualifikasi piala dunia zona Conmebol. Selama babak prakualifikasi Sabella terlihat tidak punya rumusan yang baku apakah memakai formula dua striker atau tiga. Semuanya sesuai kondisi tim saat itu dan lawan yang dihadapi.

Tak perlu diragukan kalau Argentina akan memperagakan sepakbola menyerang. Jika umumnya tim lain hanya membawa empat striker, Argentina membawa lima: Messi, Aguero, Lavezzi, Higuain dan Palacio. Dengan formasi duet striker ataupun tridente, Argentina siap menghantan lini pertahanan manapun di piala dunia 2014 ini.

Skuad Argentina:
 1 GK Sergio Romero(Monaco), 47 penampilan bersama Argentina.
 2. DF Ezequiel Garay(Benfica), 18 penampilan.
 3. DF Hugo Campagnaro(Internazionale), 15 penampilan.
 4. DF Pablo Zabaleta(Manchester City), 36 penampilan.
 5. MF Fernando Gago(Boca Juniors), 49 penammpilan.
 6. MF Lucas Biglia(Lazio), 18 penampilan.
 7. MF Angel Di Maria(Real Madrid),  47 penampilan 9 gol.
 8. MF Enzo Perez(Benfica), 7 penampilan 1 gol.
 9. FW Gozalo Higuain(Napoli), 36 penampilan 21 gol.
10. FW Lionel Messi(Barcelona), 86 penampilan 38 gol.
11. MF Maxi Rodriguez(Newell's Old Boys), 55 penampilan, 16 gol.
12. GK Agustin Orion(Boca Juniors), 3 penampilan.
13. MF Augusto Fernandez(Celta Vigo), 9 penampilan, 1 gol.
14. MF Javier Mascherano(Barcelona), 98 penampilan 3 gol.
15. DF Martin Demichelis(Manchester City), 38 penampilan 2 gol.
16. DF Marcos Rojo(Sporting Lisbon), 22 penampilan.
17. DF Federico Fernandez(Napoli), 26 penampilan 2 gol.
18. FW Rodrigo Palacio(Internazionale), 22 penampilan 3 gol.
19. MF Ricardo Alvarez(Internazionale), 7 penampilan 1 gol.
20. FW Sergio Aguero(Manchester City), 51 penampilan 21 gol.
21. GK Mariano Andujar(Catania), 10 penampilan.
22. FW Ezequiel Lavezzi(PSG), 31 penampilan 4 gol.
23. DF Jose Maria Basanta(Monterrey), 10 penampilan.


Referensi:

1. http://en.wikipedia.org/wiki/2005_FIFA_World_Youth_Championship_squads.
2. http://en.wikipedia.org/wiki/Football_at_the_2008_Summer_Olympics_%E2%80%93_Men's_team_squads.
3. http://en.wikipedia.org/wiki/2011_Copa_Am%C3%A9rica.
4. http://en.wikipedia.org/wiki/2014_FIFA_World_Cup_qualification_(CONMEBOL).
5. Gambar bendera Argentina dari http://thumbs.dreamstime.com/x/flag-argentina-south-america-national-was-first-raised-city-rosario-february-argentine-war-35129121.jpg

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan bahasa yang sopan, tidak merendahkan pihak manapun dan tidak menyinggung SARA