Thursday 7 August 2014

Timnas U19 Siap "Merantau" Ke Brunei

Sesuai namanya, timnas U19 bermaterikan pemain-pemain usia 19 tahun kebawah. Sejumlah pemain tim Garuda Jaya tahun ini mengikuti ujian nasional sebagai syarat kelulusan SMA atau sederajat. Mereka adalah Yabes Roni Malaifani, Paolo Sitanggang, Hansamu Yama Pratama, Ilham Udin Armayn, Mahdi Fahri Albaar, Muhammad Hargianto, Dinan Javier, Martinus Novianto dan Septian David Maulana.

Syukurlah semua pemain tersebut berhasil lulus ujian nasional. Hasil yang menunjukkan kalau ujian nasional sebenarnya tidak perlu menjadi momok. Para pemain timnas U19 tentunya lebih banyak memfokuskan waktu dan perhatian berlatih dan bertanding sepakbola. Waktu mereka belajar materi pelajaran sekolah relatif minim. Namun hal itu tidak menghalangi para pemain Garuda Jaya untuk lulus SMA.

"Kalau bisa lulus SMA, berarti sebenarnya cukup pintar. Pergilah merantau". Ucapan itu saya dengar beberapa tahun yang lalu dari seorang pedagang sukses di Bukittinggi. Merantau berarti meninggalkan kampung halaman untuk mencari nafkah dan kesuksesan di negeri orang.  Kerja keras, kesabaran dan kesungguhan sering kali lebih penting daripada latar belakang pendidikan formal. Tidak sedikit orang yang sukses dalam bisnis dan karir walaupun tidak ditunjang oleh pendidikan yang mentereng.

Pelatih Indra Sjafri sendiri berasal dari Sumatera Barat, daerah dengan tradisi merantau yang kental. Indra Sjafri  Bahkan Indra Sjafri sudah merantau sejak SMA, meninggalkan kampung halamannya di Lubuk Nyiur, Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Indra Sjafri muda merantau ke Padang untuk melanjutkan pendidikan dan merintis karir sepakbola. Cerita lebih lengkapnya bisa dibaca disini.

Tahun lalu timnas U19 menjuarai piala AFF U19 di Sidoarjo. Kesuksesan dilanjutkan dengan menjuarai babak kualifikasi piala AFC U19 di Jakarta. Keuntungan bermain sebagai tuan rumah tidak didapatkan di putaran final piala AFC U19 Oktober nanti di Myanmar. Timnas U19 harus membiasakan diri bermain di kandang lawan dan merasakan tekanan dari penonton lawan.

Beberapa bulan lalu timnas U19 memperlihatkan hasil cukup bagus saat "merantau" ke timur tengah. Dari lima pertandingan yang dilangsungkan, tim Garuda Jaya mencatatkan dua kemenangan, dua hasil seri dan satu kekalahan. Tapi hasil itu tidak boleh membuat membuat jumawa. Kekalahan 1-2 dari Myanmar bulan Mei kemaren menunjukkan kalau timnas U19 masih punya sejumlah kekurangan.

Agustus ini timnas U19 akan "merantau" lagi, kali ini ke Brunei. Timnas akan tampil di Hassanal Bolkiah Trophy 2014, yang sebenarnya adalah ajang kompetisi timnas U21 Asia Tenggara. Kira harapkan yang terbaik untuk timnas U19 yang sore ini akan menghadapi pertandingan pertama. Lawan perdana adalah Harimau Muda U19, alias timnas Malaysia U21.

Referensi:

1. http://www.tribunnews.com/superball/2014/05/20/indra-sjafri-alhamdulillah-semua-pemain-timnas-indonesia-u-19-lulus-ujian-nasional.
2. http://www.tribunnews.com/superball/2014/05/04/indra-sjafri-banyak-orang-ragukan-kemampuan-timnas-u19


No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan bahasa yang sopan, tidak merendahkan pihak manapun dan tidak menyinggung SARA