Saturday 10 January 2015

Sejauh mana piala Asia 2015 mengganggu kompetisi liga Eropa?

Putaran final Piala Asia 2015 bergulir bulan ini di Australia, dari tanggal 9 sampai 31 Januari 2015. Ajang ini bertabrakan waktunya dengan kompetisi liga sepakbola di Eropa. Para pemain Asia yang bermain di Eropa dan negaranya lolos ke putaran final piala Asia 2015 dipanggil pulang untuk bergabung dengan timnas negaranya.

Penulis mendata 47 nama pemain Asia yang bermain di liga-liga Eropa. Dari nama-nama ini, tidak semuanya mampu menembus tim inti Tidak semuanya pula berkompetisi di liga divisi paling atas di negara-negara tersebut. Penulis hanya mendapatkan 19 nama pemain Asia yang bermain di divisi teratas negara Eropa dan mampu menembus tim utama.

Dari sini kita bisa menyusun tim impian Asia, yang terdiri dari pemain-pemain Asia yang sukses berkarir di Eropa musim ini. Formasi yang digunakan adalah 3-5-2, atau bisa juga dianggap sebagai 3-2-3-2. Pilihan formasi ini disesuaikan dengan materi pemain yang ada.

Pilihan terbaik dibawah mistar adalah Mathew Ryan. Kiper Australia ini adalah pilihan utama Club Brugge, pemuncak liga Belgia. Club Brugge tentunya akan kerepotan karena harus bertanding tanpa kiper utamanya selama piala Asia berlangsung.

Gotoku Sakai, bek kanan Stuttgart asal Jepang menjadi pilihan di lini belakang. Dia ditemani temannya di timnas Jepang, Maya Yoshida, yang tahun ini turut berkontribusi membawa Southampton sementara bersaing di EPL mengincar zona Champions. Satu posisi lagi untuk Vitaliy Denisov, bek kiri Uzbekistan yang memperkuat tim papan atas liga Rusia, Locomotiv Moskov.

Makoto Hasebe menjadi salah satu pihan utama sebagai gelandang bertahan. Kapten timnas Jepang ini terdaftar sebagai pemain Eintracht Frankfurt. Sebagai tandemnya adalah Mile Jedinak. Kapten Australia ini bermain di EPL untuk tim Crystal Palace.

Di sayap kanan ada Keisuke Honda, pemain AC Milan berpaspor Jepang. Pemain ini cukup tajam dengan catatan 6 gol sampai saat ini di seri A. Sayap kiri ditempati Son Heung Min dari Bayer Leverkusen. Pemain Korea Selatan ini aslinya adalah seorang second striker, yang musim ini sudah mencatat 11 gol di Semua kompetisi. Posisi gelandang serang dibelakang dua penyerang jatuh kepada kapten Korea Selatan Ki Sung-Yueng. Pemain Bayer Leverkusen ini sudah mencatatkan 3 gol musim ini.

Satu posisi striker menjadi milik penyerang Iran, Sardar Azmoun. Pemain muda yang kabarnya diincar Arsenal ini berkontribusi untuk membawa Rubin Kazan sementara menjadi pemuncak liga Rusia. Sebagai tandemnya adalah penyerang Jepang Shinji Okazaki, yang musim ini mencetak 8 gol Bundesliga untuk Mainz 05.

Negara Asia yang punya pemain berbasis Eropa paling banyak adalah Australia dengan 13 pemain. Jepang menyusul di tempat kedua dengan 10 pemain. Berikutnya adalah Korea Selatan dengan 6 pemain dan Iran dengan 5 pemain. Menarik dicatat bahwa empat negara ini adalah empat wakil Asia di piala dunia 2014.

Sejumlah negara peserta putaran final piala Asia sama sekali tidak punya pemain yang bermain di luar Asia. Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Tiongkok dan Qatar seluruhnya mengandalkan pemain-pemain dari kompetisi dalam negeri. Negara-negara Arab yang negerinya tidak dilanda perang dan konflik rata-rata tidak punya pemain di Eropa, sebut saja Yordania, Arab Saudi, Qatar, Kuwait, UAE dan Bahrain. Satu-satunya pengecualian adalah Oman yang punya Ali Al-Habsi, kiper Wigan Athletic.

Negara Palestina yang porak poranda punya Alexis Norambuena di GKS Belchatów (Polandia), Jaka Ihbeisheh di NK Krka (Slovenia) dan Mahmoud Eid di Nyköpings BIS (Swedia). Irak yang sedang diamuk perang punya Ali Adnan di Rizespor (Turki),  Yaser Kasim di Swindon Town (Inggris), Ahmed Yasin di Orebro (Swedia) dan Osama Rashid di Alphense Boys (Belanda). Korea Utara yang agak terkucil dari pergaulan dunia masih punya Cha Jong-hyok di Wil 1900 (Swiss) dan Pak Kwang-ryong di Vaduz (Liechtenstein).

Uzbekistan yang pecahan Uni Sovyet punya Vitaliy Denisov di Lokomotiv Moscow (Rusia), Odil Ahmedov di Krasnodar (Rusia) dan Sanzhar Tursunov di Vorskla Poltava (Ukraina).

Dampak piala Asia 2015 terhadap liga sepakbola Eropa terbilang kecil, karena jumlah pemain Asia di liga-liga Eropa memang tidak banyak. Liga besar yang paling terpengaruh adalah bundesliga yang harus melepas 12 pemain ke piala Asia 2015 ini. Tim yang terkena dampak paling besar adalah Mainz 05 yang punya tiga pemain Asia: Shinji Okazaki (Jepang), Park Joo-ho (Korea Selatan) dan Koo Ja-cheol (Korea Selatan).

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan bahasa yang sopan, tidak merendahkan pihak manapun dan tidak menyinggung SARA