Saturday 11 February 2017

Indra Sjafri, Jangan Panggil Pemain U19 Di Spanyol

Penunjukan Indra Sjafri sebagai pelatih timnas U19 tentu saja membawa harapan besar bagi pecinta sepakbola Indonesia. Diharapkan Indra mampu memimpin timnas U19 menorehkan prestasi seperti yang dilakukannya tahun 2013. Saat itu timnas sanggup menjuarai kejuaraan AFF U19 dan lolos ke putaran final piala Asia U19.

PSSI juga mengumumkan akan memanggil sejumlah pemain U19 Indonesia yang saat ini berlatih atau bermain di Spanyol. Nama-nama yang disebut adalah Syahrian Abimanyu, Samuel Christianson dan Nicholas Yohanes Pambudi. Mereka akan dipanggil pulang untuk mengikuti seleksi timnas U19 yang akan menghadapi dua ajang penting tahun ini, kejuaraan AFF U19 dan kualifikasi piala Asia U19.

Sejauh pencarian saya di internet, tidak banyak yang diketahui tentang Nicholas Yohanes Pambudi selain bahwa dia berlatih atau berkarir di "Barcelona". Beda halnya dengan Syahrian Abimanyu dan Samuel Christianson. Mereka berdua tahun lalu dipanggil Eduard Tjong ke timnas U19, walaupun Samuel akhirnya dicoret karena cedera. Syahrian Abimanyu sudah mencatatkan dua penampilan bersama timnas U19.

Ada benang merah yang menghubungkan Syahrian Abimanyu dan Samuel Christianson. Mereka berdua pernah bergabung dengan Jakarta Football Academy atau JFA. Sekolah sepakbola JFA ini berusaha keras mengorbitkan pemain-pemain muda Indonesia untuk dapat berkarir di kompetisi liga-liga Eropa.

Rasiman Siregar, seorang pelatih JFA pernah menjelaskan visi mereka dalam surat terbuka kepada presiden Jokowi. singkat kata, JFA sudah berjuang bertahun-tahun mempersiapkan para pemainnya dan mencari jalan untuk membawa mereka berkarir di Eropa. Agaknya keberadaan Syahrian Abimanyu dan Samuel Christianson di Spanyol saat ini tak lepas dari perjuangan JFA selama ini.

Kesempatan yang diperoleh Syahrian Abimanyu, Samel Christianson dan Nicholas Yohanes Pambudi di Spanyol didapatkan melalui perjuangan yang berat. Semuanya mungkin akan mentah lagi jika mereka dipanggil pulang untuk mengikuti seleksi pelatnas timnas U19. Jika mereka lolos dan memperkuat timnas sepanjang tahun ini, apakah mereka bisa kembali ke Spanyol, meneruskan perjuangan untuk bisa berkarir disana.

Indonesia ini negara yang penduduknya banyak sekali. Tentunya Indra Sjafri bisa memanggil talenta-talenta lain. Apalagi Indra Sjafri bukan orang baru, tentunya sudah mengenal medan yang sedang ditempuhnya.

Menurut hemat saya, biarkanlah para pemain yang sedang berjuang di Spanyol tetap disana. Seperti pecinta sepakbola Indonesia lainnya, saya ingin timnas U19 kembali berjaya. Tapi sejatinya kompetisi U19 bukanlah tujuan akhir yang harus selalu menjadi prioritas utama. Ajang ini seharusnya hanyalah bagian  dari pembinaan untuk nantinya menghasilkan pemain-pemain senior yang berkualitas.

Para pemain seperti Samuel Christianson dan Syahrian Abimanyu baru beberapa bulan di Spanyol. Proses yang mereka lalui tentunya masih belum lama, dan pelajaran yang mereka dapatkan tentunya belum banyak. Alangkah sayangnya jika harus terpotong dengan kembali ke Indonesia.

Indra Sjafri pernah mengalami situasi mirip beberapa tahun yang lalu. Saat itu penyerang andalannya, Gavin Kwan Adsit, meninggalkan timnas untuk mencoba menjajal peruntungannya berkarir di Rumania.Tanpa Gavin, timnas U19 asuhan Indra Sjafri terbukti tetap berjaya.

Referensi:
https://id.wikipedia.org/wiki/Indra_Sjafri
http://www.fourfourtwo.com/id/news/pssi-ajak-empat-pemain-yang-ada-di-spanyol-ke-timnas-indonesia-u-19
https://soccer.sindonews.com/read/1133653/58/butuh-tekanan-timnas-u-19-jajal-psim-yogyakarta-1472022127
https://id.wikipedia.org/wiki/Tim_nasional_sepak_bola_U-19_Indonesia
http://www.juara.net/read/sepakbola/indonesia/44885-29.pemain.disiapkan.menuju.piala.aff.u16
http://www.esensiana.com/abimanyu-banjarnegara-indonesia/
https://id.wikipedia.org/wiki/Gavin_Kwan_Adsit

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan bahasa yang sopan, tidak merendahkan pihak manapun dan tidak menyinggung SARA