Monday 1 January 2018

Saat Sir Alex berusaha merekrut Pep Guardiola

Sir Alex Ferguson menuliskan kata pengantar untuk buku biografi Pep Guardiola. Dalam kata pengantar tersebuit, Sir Alex menyebutkan bahwa saat Pep masih bermain, dia pernah berusaha merekrut Pep untuk Manchester United. Jika merunut kisah ini, hal ini terjadi pada awal musim 2000-2001.

Saat masih aktif bermain, Pep Guardiola adalah seorang gelandang tengah yang memainkan tahun-tahun terbaik karirnya bersama Barcelona. Sir Alex mengaku terkesan dengan ketenangan Pep di lapangan dan kemampuannya mengendalikan tempo pertandingan. Agaknya saat itu Sir Alex memang membutuhkan pemain dengan tipe seperti Guardiola, walaupun saat itu MU masih mempunyai pemain seperti Roy Keane, Paul Scholes dan Nicky Butt.

Singkat cerita, Pep menolak tawaran Sir Alex di awal musim 2000-2001 itu. Dia memilih untuk tetap bertahan di Barcelona. Sir Alex lalu mengalihkan pilihannya pada gelandang Argentina Juan Sebastian Veron.

Cukup ironis bahwa di akhir musim 2000-2001 Pep ternyata memutuskan untuk hengkang dari Barcelona. Musim itu berlangsung cukup muram bagi Barcelona karena klub Catalan ini tidak memenangkan satu gelarpun. Alasan Guardiola untuk hengkang adalah karena "alasan pribadi". Guardiola yang saat itu berusaha 30 tahun juga menyebutkan bahwa sepakbola menjadi semakin mengandalkan fisik.

Pintu masuk ke Old Trafford sudah tertutup karena Sir Alex sudah terlanjur memilih Juan Veron. Guardiola meneruskan karir sepakbola nya bersama Brescia.


Referensi

Guillem Balague, Pep Guardiola Another Way of Winning - the biography
https://en.wikipedia.org/wiki/Juan_Sebasti%C3%A1n_Ver%C3%B3n
https://en.wikipedia.org/wiki/2000%E2%80%9301_Manchester_United_F.C._season
https://en.wikipedia.org/wiki/2001%E2%80%9302_Manchester_United_F.C._season
https://en.wikipedia.org/wiki/2000%E2%80%9301_FC_Barcelona_season
https://en.wikipedia.org/wiki/2001%E2%80%9302_FC_Barcelona_season
https://en.wikipedia.org/wiki/Pep_Guardiola

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan bahasa yang sopan, tidak merendahkan pihak manapun dan tidak menyinggung SARA