Barcelona Kembali Ke Jalur Juara La Liga

Beberapa pekan yang lalu persaingan memperebutkan gelar juara seolah sudah hilang dari sejumlah liga-liga besar Eropa. Chelsea terlalu jauh memimpin EPL, dan Juventus terlalu dominan di serie A. Di Bundesliga Bayern Munich juga tak punya lawan sepadan. Bahkan di liga Spanyol, Real Madrid unggul empat angka dari Barcelona dengan cadangan satu partai ditangan.

Kondisi Barca seperti berada di titik nadir pasca kekalahan 4-0 di markas Paris Saint Germain pada pertandingan pertama 16 besar UCL tanggal 14 Februari 2016. Sangat sulit bagi Barca untuk membalikkan keadaan dengan kemenangan besar di rumah sendiri pada partai kedua pekan depan. Sementara di la liga, Real Madrid masih unggul satu poin dengan menyimpan dua pertandingan tunda. Saat itu sepertinya gelar juara yang masih bisa dikejar oleh Barca musim ini hanyalah piala Raja.

Tapi Barcelona tetap melanjutkan tekanan pada Real Madrid. Pasca kekalahan dari PSG, Pasukan asuhan Luis Enrique memenangkan tiga partai la liga dengan skor besar. Sepuluh gol yang dicetak dalam tiga partai itu seolah menyiratkan bahwa Barca belum menyerah di UCL.

Sebaliknya bagi Real Madrid. Mereka takluk 1-2 dari Valencia pada 22 Februari 2016 membuat mereka gagal melebarkan jarak dari Barcelona. Pasukan Zinedine Zidane kembali kehilangan angka pada 1 Maret 2016, membuat mereka sekarang ketinggalan dua angka dari Barcelona, walaupun masih punya cadangan satu pertandingan lebih banyak.

Bercelona sekarang kembali berada di kursi kendali. Secara teori, Barcelona tidak perlu lagi menunggu Madrid terpeleset. Secara matematis, Barcelona akan memenangkan kembali gelar la liga untuk tiga bali berturut-turut dibawah asuhan Luis Enrique jika mereka mampu memenangkan seluruh 13 pertandingan yang tersisa, termasuk el clasico bertandang ke Madrid pada 23 April 2017.

Referensi:https://en.wikipedia.org/wiki/2016%E2%80%9317_Real_Madrid_C.F._season
https://en.wikipedia.org/wiki/2016%E2%80%9317_FC_Barcelona_season