Showing posts with label MU. Show all posts
Showing posts with label MU. Show all posts

Tuesday, 25 April 2017

Walaupun Peluang Membaik, Tetap Sulit Bagi MU Untuk Menyelesaikan EPL Di Posisi Empat Besar

Di penghujung EPL musim ini, persaingan antara Liverpool, Manchester City, Manchester dan Arsenal menjadi semakin seru. Empat tim besar ini saat ini sedang berjuang untuk bisa menyelesaikan EPL musim ini di posisi empat besar. Diatas kertas, hanya dua dari empat tim ini yang akan lolos ke liga champions dari jalur EPL musim depan, dengan menempati peringkat ketiga dan keempat dari klasemen akhir EPL.

Menarik untuk memprediksi peluang masing-masing tim ini mampu mencapai tujuan menjadi empat besar klasemen akhir EPL musim ini. salah dasar analisis yang bisa digunakan adalah dari kekuatan lawan-lawan yang akan dihadapi masing-masing tim sampai akhir musim. Tabel dibawah ini memuat daftar yang dimaksud.

Liverpool (poin 66)Manchester City (poin 65)Manchester United (poin 64)Arsenal (point 60)
Watford (away)Middlesborough (away)Swansea (home)Tottenham Hotspurs (home)
Southampton (home)Crystal Palace (home)Arsenal (away)Manchester United (home)
Southampton (away)
West Ham (away)Leicester City (home)Tottenham Hotspurs (away)Stoke City (away)
West Brom (home)Southampton (away)Sunderland (home)
Middlesborough (home)Watford (away)Crystal Palace (home)Everton (home)

Sangat beralasan untuk menjadikan Liverpool dan Manchester City sebagai favorit sebagai tim yang nantinya sukses menjadi empat besar. Kedua tim ini hanya tinggal menghadapi lawan-lawan dari tim-tim semenjana, sementara Arsenal dan Manchester United masih harus duel pekan depan di stadium Emirates. Lagipula, MU dan Arsenal juga sama-sama masih harus menghadapi Tottenham Hotspurs, tim peringkat kedua saat ini yang masih punya sedikit kans untuk menjadi juara EPL.

Khusus Manchester United, ada masalah lain. Mereka harus berbagi konsentrasi di EPL dengan dengan liga Europa yang sudah mencapai babak semifinal. MU akan ditantang oleh Celta Vigo di babak semifinal ini. Liga Europa ini juga penting bagi MU karena juaranya berhak untuk tampil di UCL musim depan.

Manchester United juga dipusingkan masalah cedera pemain. Di lini penyerangan, MU sudah kehilangan Zlatan Ibrahimovic dan Juan Mata yang cedera. Di jantung pertahanan, Mourinho dipusingkan oleh cederanya tiga bek tengah: Marcos Rojo, Chris Smalling dan Phil Jones.

Referensi:
https://www.premierleague.com/tables
https://www.premierleague.com/clubs/10/Liverpool/fixtures
https://www.premierleague.com/clubs/11/Manchester-City/fixtures
https://www.premierleague.com/clubs/12/Manchester-United/fixtures
https://www.premierleague.com/clubs/1/Arsenal/fixtures
http://www.physioroom.com/news/english_premier_league/epl_injury_table.php

Saturday, 22 April 2017

Kesempatan Rashford Mengisi Pentas Ibra

Zlatan Ibrahimovic mengalami cedera parah. Striker tinggi besar berkebangsaan Swedia ini mengalami cedera lutut saat menghadapi Anderlect di perempat final liga Europa 20 April 2017. Ibra diperkirakan harus melewatkan sisa musim ini untuk berusaha memulihkan cederanya.

Cedera ini merupakan pukulan berat bagi Manchester United. Mereka harus melanjutkan usaha menjuarai liga Europa dan perjuangan menyelesaikan EPL di empat besar tanpa penyerang andalan. Peran Zlatan harus bisa digantikan oleh para penyerang lain, yaitu Wayne Rooney, Anthony Martial dan Marcus Rashford.

Dari tiga nama diatas, Marcus Rashford sedang menunjukkan performa ciamik. Striker belia 19 tahun ini terlihat mampu beradaptasi dengan kehadiran Zlatan. Rashford mencetak gol pertama MU saat mengalahkan pemuncak klasemen EPL yaitu Chelsea 2-0 pada 16 April 2017, dan juga gol penentu kemenangan MU yang membawa mereka melaju ke semifinal liga Europa musim ini.

Saingan Rashford untuk menggantikan posisi Zlatan adalah striker senior Wayne Rooney. Dari segi pengalaman dan jam terbang, Rooney jelas diatas Rashford. Walaupun begitu dilihat dari sisi performa dan kecocokan dengan skema yang dimainkan MU asuhan Jose Mourinho, Rashford lebih layak diandalkan sebagai penyerang terdepan MU,

Jika Rashford dimajukan menjadi penyerang tunggal, posisinya sebagai salah satu gelandang serang kemungkinan akan diambil alih oleh Anthony Martial. Wayne Rooney sepertinya akan tetap mendapatkan lebih banyak menit bermain, karena tipisnya opsi lini pendobrak MU.








Referensi:
http://www.goal.com/en-us/news/85/england/2017/04/21/34809832/man-utd-star-ibrahimovic-ruled-out-for-the-season-with-knee
https://www.whoscored.com/Teams/32/Show/-Manchester-United
https://www.whoscored.com/Players/300299/History/Marcus-Rashford
https://www.whoscored.com/Players/3859/Show/Wayne-Rooney


Tuesday, 4 April 2017

Jalan Tak Mulus Liverpool Ke EPL Tahun Depan

Liverpool saat ini berada di posisi yang cukup bagus untuk menyelesaikan kompetisi di posisi keempat EPL. Saat ini mereka sudah mengumpulkan 59 poin dari 30 pertandingan. Jika bisa menyapu bersih delapan partai tersisa, Liverpool akan lolos ke liga champions musim depan.

Delapan lawan yang akan dihadapi Liverpool di lanjutan EPL tahun ini bukanlah tim besar. Tidak satupun dari tim-tim ini yang ada di papan atas premier league tahun ini. Delapan tim ini adalah AFC Bournemouth (pringkat 14), Stoke City (11), West Bromwich Albion (8), Crystal Palace (16), Watford (9), Southampton (13), West Ham (15) dan Middleborough (19).

Sayangnya Liverpool sepertinya justru bermasalah saat menghadapi tim-tim semenjana. Saat berhadapan dengan sesama penghuni enam besar Liverpool tidak pernah kalah, tapi mereka tumbang lima kali menghadapi saat menghadapi tim kecil atau medioker. Lima kekalahan Liverpool musim ini datang dari Burnley, AFC Bournemouth, Swansea City, Leicester City dan Hull City.

Ketangguhan Liverpool tidak perlu diragukan melihat catatan lima kemenangan dan lima hasil seri saat menghadapi sesama klub besar. Sayangnya Liverpool punya masalah dengan konsistensi saat menghadapi tim semenjana. Masalahnya, konsistensi inilah yang saat ini diperlukan Liverpool agar bisa mengakhiri kompetisi di empat besar, karena delapan lawan yang menunggu di lanjutan EPL musim ini semuanya adalah klub semenjana.

Ada beberapa hal yang menguntungkan Liverpool. Mereka saat ini bisa konsentrasi penuh di EPL, tak seperti saingannya MU yang masih harus bertanding di liga Europa, atau Arsenal di piala FA. Dari sisi kebugaran juga Liverpool diuntungkan karena hanya tinggal memainkan delapan partai sampai akhir musim. MU dan Arsenal setidaknya masih harus memainkan sebelas partai.

Mungkin modal paling penting adalah performa terkini. Sejak awal Maret Liverpool mencetak tiga kemenangan dan satu hasil seri. Mereka harus meneruskan momentum itu untuk menundukkan lawan-lawan berikutnya di pentas EPL.


Referensi:
https://en.wikipedia.org/wiki/2016%E2%80%9317_Liverpool_F.C._season
http://www.skysports.com/liverpool-fixtures
https://www.google.com/search?q=epl+table&ie=utf-8&oe=utf-8&client=firefox-b-ab
http://www.skysports.com/arsenal-fixtures

Sunday, 2 April 2017

Dua Jalur Sulit Bagi MU Lolos Ke Liga Champions 2017-2018

Jose Mourinho sudah memenangkan gelar perdananya bersama MU dengan menjadi kampiun piala liga musim ini. Kemenangan ini mungkin hanya sekedar gelar hiburan bagi MU yang tidak punya peluang realistis untuk memenangkan EPL musim ini. Fokus sekarang agaknya beralih ke upaya untuk lolos ke liga champions musim depan.

Ada dua jalur bagi MU untuk lolos ke UCL 2017-2018. Cara pertama adalah dengan menyelesaikan kompetisi EPL di posisi empat besar. Jalur alternatif adalah dengan menjadi juara liga Europa.

MU mungkin masih berpeluang cukup besar untuk masuk empat besar. Saat ini mereka berada di posisi kelima dengan raihan 53 poin. Secara matematis MU masih punya kans realistis untuk bersaing memperebutkan satu tempat di empat besar dengan Arsenal (51 poin) dan Liverpool (59 poin, tapi sudah memainkan dua pertandingan lebih banyak.

Masalahnya, lawan-lawan berat masih menanti di sis pertandingan MU di EPL musim ini. Pasukan mourinho masih akan berhadapan dengan Chelsea, Manchester City, Arsenal dan Tottenham Hospurs. Perhatikan jadwal dibawah ini.


5 April 2017Everton (H)
9 April 2017Sunderland (A)
16 April 2017Chelsea (H)
23 April 2017Burnley (A)
28 April 2017Manchester City (A)
30 April 2017Swansea City (H)
7 Mei 2017Arsenal (A)
13 Mei 2017Tottenham Hotspurs (A)
21 Mei 2017Crystal Palace (H)
Belum ditentukanSouthampton (A)

Jalur kedua bagi MU untuk lolos ke liga champions 2017-2018 adalah dengan menjuarai liga Europa musim ini. MU sukses melaju ke babak perempat final. Lawannya di delapan besar ini adalah klub Belgia, Anderlecht.

MU punya kekuatan yang cukup untuk menghadapi tim manapun di liga Europa. Hal ini dapat diliohat dari ranking UEFA klub-klub delapan besar liga europa musim ini. Ranking UEFA ini merefleksikan prestasi klub-klub ini di kompetisi antarklub Eropa pada lima tahun terakhir. MU saat ini berada di peringkat 19. Hanya satu klub yang puinya ranking leboh baik dari MU, yaitu Schalke 04.
KlubPeringkat UEFA
Schalke 0414
Manchester United19
Lyon27
Ajax Amsterdam28
Anderlecht31
Racing Genk43
Besiktas46
Celta Vigo61

Lawan-lawan yang akan dihadapi oleh MU semuanya bukan klub sembarangan. Tidak satupun dari klub-klub ini yang bisa diremehkan. Walaupun begitu, sejumlah lawan MU di EPL punya peringkat lebih mentereng, seperti terlihat dari tabel dibawah ini.

KlubPeringkat UEFA
Chelsea10
Arsenal11
Manchester City12
Tottenham Hotspurs20
Everton72
Southampton91
Swansea City93

Kesimpulannya, mungkin lebih bijaksana bagi MU untuk berkonsentrasi memenangkan liga Europa.

Referensi:
https://en.wikipedia.org/wiki/UEFA_Europa_League
https://www.premierleague.com/tables
https://www.premierleague.com/fixtures
https://www.premierleague.com/clubs/1/Arsenal/fixtures
https://www.premierleague.com/clubs/10/Liverpool/fixtures
https://www.premierleague.com/clubs/12/Manchester-United/fixtures
https://en.wikipedia.org/wiki/2016%E2%80%9317_UEFA_Europa_League
http://www.uefa.com/memberassociations/uefarankings/club/

Thursday, 16 February 2017

Pogba Civil War

Pertemuan Manchester United dan Saint-Etienne di babak 32 besar liga Europa punya arti besar bagi dua pemuda bersaudara. Bintang MU Paul Pogba akan bertemu dengan saudaranya, Florentin Pogba yang membela Saint Etienne. Pertandingan pertama dijadwalkan pada tanggal 16 Februari di Old Trafford. Saint Etienne ganti menjadi tuan rumah enam hari kemudian di Stade Geoffroy-Guichard.

Paul Pogba sudah punya reputasi besar. Pemain yang berposisi sebagai gelandang ini sempat dididik di akademi MU, tapi reputasinya mendunia karena prestasinya bersama Juventus. Karena itulah MU mendatangkannya lagi awal musim dengan nilai transfer termahal sepanjang sejarah.

Karir Florentin Pogba tidak semengkilap adiknya. Karir profesional bek tengah seluruhnya berlangsung di liga Perancis. Jika Paul Pogba adalah gelandang timnas Perancis, Florentin Pogba memilih untuk membela timnas negeri nenek moyang mereka, Guinea.

Harapan untuk menyaksikan kedua saudara ini berhadapan di lapangan hijau cukup besar. Florentin Pogba cukup sering dimainkan Saint-Etienne musim ini, 12 kali di Ligue1 dan 5 kali di liga Europa. Artinya Florentin Pogba cukup dipercaya untuk menjadi pemain inti di Saint-Etienne.

Tidak berlebihan jika partai ini disebut sebagai Pogderby, atau malah Pogba civil war.

Referensi:
https://en.wikipedia.org/wiki/2016%E2%80%9317_UEFA_Europa_League
https://en.wikipedia.org/wiki/AS_Saint-%C3%89tienne
http://www.espnfc.com/player/142354/florentin-pogba

Monday, 18 July 2016

Sulitnya Memprediksi Juara EPL Musim 2016-2017,

Sulit sekali memprediksi liga Inggris musim ini. Jangankan prediksi juara EPL, memperkirakan empat besar yang akan lolos ke UCL juga tidak mudah. Sejumlah klub besar berganti pelatih, dan jendela transfer masih terbuka hingga awal Agustus.

Juara bertahan Leicester City bukan favorit juara. Hengkangnya N'Golo Kante mungkin akan diikuti oleh pilar-pilar lainnya. Ketebalan skuad Claudio Ranieri juga jadi pertanyaan karena mereka akan tampil di liga Champions.

Runner-up Tottenham Hotspur dalam kondisi lebih baik. Mauricio Pochettino masih diperkuat pemain-pemain pilarnya. Dengan strategi transfer yang tepat, Spurs akan semakin kuat dan mantap. Sudah seharusnya Tottenham Hotspur mengincar gelar juara musim ini.

Tapi Tottenham tak bisa jumawa. Sejumlah klub besar mengganti manajer mereka dengan nama-nama tenar. Manchester United mendatangkan Jose Mourinho, Manchester City merekrut Pep Guardiola dan Chelsea mengikat Antonio Conte.

Tapi bicara tentang manajer tenar menangani klub besar, Liverpool lebih beruntung. Mereka sudah mendatangkan Jürgen Klopp musim lalu. Setidaknya Klopp sudah start lebih dahulu dari Mou, Conte dan Pep, walaupun Liverpool musim lalu masih bermasalah soal konsistensi dan produktivitas mencetak gol.

Jangan lupakan Arsenal. Tentunya Arsene Wenger ingin memenangkan gelar di tahun terakhir kontraknya bersama Arsenal. Siapa tahu kali ini Arsenal bisa mengatasi momok mereka: kehabisan bensin di tengah putaran kedua

Sunday, 17 July 2016

Mkhitaryan Mengancam Juan Mata

Manchester United sudah resmi mendatangkan Henrikh Mkhitaryan dari Borussia Dortmund. Nilai transfernya disebut mencapai 26.3 juta poundsterling. Pemain yang bisa bermain sebagai gelandang serang ataupun sayap itu disebut-sebut mengancam posisi Juan Mata di tim utama MU.

Mkhitaryan berasal dari Armenia. Dia adalah lulusan akademi Pyunik, dan memperkuat klub besar Armenia itu selama empat musim pertama karirnya. Mkhitaryan dan Pyunik memenangkan liga Armenia selama empat musim berturut-turut. Mkhitaryan juga menunjukkan ketajamannya dengan mencetak 30 gol dari 70 gol pertandingan besama Pyunik. Rekor yang mengesankan untuk seorang gelandang.

Tahun 2009, Mkhitaryan pindah ke klub Ukraina Metalurh Donetsk. Kesempatan untuk berkiprah di liga yang lebih besar tidak disia-siakan oleh Mkhitaryan. Musim berikutnya Mkhitaryan direkrut oleh klub besar Ukraina, Shakhtar Donetsk.

Tiga musim bersama Shakhtar Donetsk, Mkhitaryan membantu klubnya menyabu bersih gelar liah Ukraina tiga tahun berturut-turut. Catatan golnya adalah 38 gol dari 72 pertandingan liga Ukraina bersama Shakhtar. Penampilan Mkhitaryan menarik perhatian klub Jerman Borussia Dortmund yang merekrutnya di awal musim 2013-2014 dengan nilai transfer 21.5 juta poundsterling. Saat itu Mkhitaryan berumur 24 tahun.

Musim perdana di Bundesliga dilalui Mkhitaryan dengan torehan 9 gol dan 10 assist. Performanya menurun  di musim berikutnya karena cedera. Tapi di musim 2015-2016 lalu Mkhitaryan bangkit dan mencetak 15 assist di Bundesliga untuk klubnya, yang berarti Mkhitaryan adalah pencetak assist terbanyak di Bundesliga musim lalu.

Nilai transfer 26.3 juta poundsterling dari Dortmund ke MU terbilang murah, mengingat Dortmund mendapatkannya dengan harga 21.5 juta poundsterling sebelum menjadi bintang di EPL. Kemampuan Henrikh Mkhitaryan agaknya lebih tetap dijelaskan dengan rekaman video penampilannya. Berikut adalah rekaman penampilan dari penggemar Zinedine Zidane ini.


Referensi:
https://en.wikipedia.org/wiki/Henrikh_Mkhitaryan
https://en.wikipedia.org/wiki/FC_Pyunik
http://www.skysports.com/football/news/11667/10326082/henrikh-mkhitaryan-to-manchester-united-transfer-at-advanced-stage