Showing posts with label Portugal. Show all posts
Showing posts with label Portugal. Show all posts

Friday, 15 July 2016

Juara Eropa 2016 dan Tiga Besar Porto, Benfica dan Sporting

Skuad Portugal yang menjuarai Euro 2016 didominasi pemain-pemain yang bermain di liga-liga asing. Dari 23 pemain yang dibawa, 16 diantaranya merumput di luar negeri, dan hanya 7 orang yang bermain untuk klub Portugal. Hal ini menunjukkan bahwa memang tempat ideal untuk karir pemain sepakbola adalah liga-liga besar seperti EPL, La Liga atau Bundesliga.

Tapi kalau kita runut perjalanan karir pemain-pemain ini, sebanyak 19 pemain pernah bermain untuk atau dibina oleh tiga klub besar Portugal: Sporting, Porto dan Benfica. CR7, Nani, Joao Moutinho dan Ricardo Quaresma adalah mantan pemain Sporting dan lulusan akademi Sporting. Pepe membangn reputasinya di Porto, sementara Bruno Alves dan Ricardo Carvalho adalah mantan pemain Porto yang juga lulusan akademi Porto. Bintang muda Renato Sanches dan André Gomes mantan pemain Benfica dan lulusan akademi Benfica.

Liga Portugal memang didominasi oleh Sporting, Porto dan Benfica. Benfica mengoleksi 35 gelar juara liga Portugal, disusul Porto dengan 27 gelar dan Sporting dengan 18 gelar. Hanya dua kali gelar juara Primeira Liga lepas dari tiga klub ini.

Situasi ini jelas lebih ideal daripada liga Jerman yang didominasi Bayern Munich atau liga Perancis dengan PSG terlalu kuat disbanding tim lainnya. Di Primeira Liga kompetisi hidup karena Sporting, Porto dan Benfica bersaing untuk menjadi yang terbaik. Pemain yang bersinar bersama klub kecil jadi punya kesempatan berprestasi lebih tinggi lagi Tentunya mereka juga akan merekrut pemain-pemain yang berprestasi bersama klub yang lebih kecil dan memberi kesempatan meraih prestasi yang lebih tinggi bersama klub besar.

Hebatnya lagi, ketiga klub ini juga serius dalam pengembangan pemain muda. Sebanyak 16 anggota skuad Portugal ke Euro 2016 adalah lulusan akademi salah satu dari tiga klub besar ini. Artinya, talenta pemain dikenali sejak dini oleh klub besar sehingga kemungkinan berkembangnya bisa optimal.

Posisi Nama Penampilan Gol Klub Mantan Klub Akademi
Kiper Rui Patrício 52 0 Sporting Sporting Sporting
Kiper Anthony Lopes 4 0 Lyon
Lyon
Kiper Eduardo 35 0 Dinamo Zagreb
Braga
Bek Bruno Alves 86 10 Cagliari Porto Porto
Bek Pepe 77 3 Real Madrid Porto Corianthians-AL
Bek José Fonte 16 0 Southampton
Sporting
Bek Raphaël Guerreiro 12 2 Borussia Dortmund
Caen
Bek Ricardo Carvalho 89 5 Monaco Porto Porto
Bek Eliseu 18 1 Benfica Benfica Belenenses
Bek Cédric 15 0 Southampton Sporting Sporting
Gelandang João Moutinho 90 4 Monaco Sporting Sporting
Gelandang João Mário 18 0 Sporting Sporting Sporting
Gelandang Vieirinha 25 1 VfL Wolfsburg Porto Porto
Gelandang Danilo 17 1 Porto Porto Benfica
Gelandang William Carvalho 25 0 Sporting Sporting Sporting
Gelandang André Gomes 13 0 Valencia Benfica Benfica
Gelandang Renato Sanches 11 1 Bayern Munich Benfica Benfica
Gelandang Adrien Silva 13 0 Sporting Sporting Sporting
Penyerang Cristiano Ronaldo 133 61 Real Madrid Sporting Sporting
Penyerang Éder 29 4 Lille
ADC Adémia
Penyerang Nani 103 20 Valencia Sporting Sporting
Penyerang Rafa Silva 9 0 Braga
Feirense
Penyerang Ricardo Quaresma 57 8 Beşiktaş Sporting Sporting

Referensi:https://en.wikipedia.org/wiki/Portugal_national_football_team
https://en.wikipedia.org/wiki/Rui_Patr%C3%ADcio
https://en.wikipedia.org/wiki/Anthony_Lopes
https://en.wikipedia.org/wiki/Eduardo_Carvalho
https://en.wikipedia.org/wiki/Bruno_Alves
https://en.wikipedia.org/wiki/Pepe_(footballer,_born_1983)
https://en.wikipedia.org/wiki/Jos%C3%A9_Fonte
https://en.wikipedia.org/wiki/Rapha%C3%ABl_Guerreiro
https://en.wikipedia.org/wiki/Ricardo_Carvalho
https://en.wikipedia.org/wiki/Eliseu
https://en.wikipedia.org/wiki/C%C3%A9dric_Soares
https://en.wikipedia.org/wiki/Jo%C3%A3o_Moutinho
https://en.wikipedia.org/wiki/Jo%C3%A3o_M%C3%A1rio_(Portuguese_footballer)
https://en.wikipedia.org/wiki/Vieirinha
https://en.wikipedia.org/wiki/Danilo_Pereira_(Portuguese_footballer)
https://en.wikipedia.org/wiki/William_Carvalho
https://en.wikipedia.org/wiki/Andr%C3%A9_Gomes
https://en.wikipedia.org/wiki/Renato_Sanches
https://en.wikipedia.org/wiki/Adrien_Silva
https://en.wikipedia.org/wiki/Cristiano_Ronaldo
https://en.wikipedia.org/wiki/%C3%89der_(Portuguese_footballer)
https://en.wikipedia.org/wiki/Nani
https://en.wikipedia.org/wiki/Rafa_Silva
https://en.wikipedia.org/wiki/Ricardo_Quaresma

Thursday, 14 July 2016

Fernando Santos, Pelatih Tim Juara Euro 2016

Saat masih aktif bermain, Fernando Santos berposisi sebagai bek. Empat belas tahun karirnya di Portugal dihabiskan bersama klub Estoril dan Maritimo. Fernando Santos pensiun di Estoril dan melanjutkan  karirnya di klub itu sebagai asisten pelatih pada tahun 1987.

Setahun berselang, Santos naik pangkat menjadi pelatih kepala. Dia sukses membawa Estoril promosi ke Primeira Liga di tahun 1991. Setelah sepuluh tahun berkarir sebagai pelatih, Santos akhirnya mendapat kesempatan menangani klub besar, FC Porto, di tahun 1998.

Tiga tahun bersama Porto, Santos memenangkan sebuah gelar liga Portugal dan dua gelar Taça de Portugal. Reputasinya rupanya semakin menjulang dan terdengar sampai ke luar negeri. Tahun  2001 klub Yunani AEK Athena mempercayakan posisi pelatih kepadanya.

Satu musim bersama  AEK, Santos sukses membawa timnya memenangkan Piala Yunani. Klub besar Panaithinaikos tertarik untuk menggunakan jasanya. Sayangnya kalai ini Santos tidak berhasil dan empat bulan kemudian Santos sudah berpisah dengan Panaithinaikos.

Santos lalu kembali ke Portugal untuk menangani Sporting Lisbon, tapi dilepas karena klub besar Portugal ini tidak puas dengan hasil akhir di peringkat tiga liga. Dia lalu kembali ke AEK Athena. Posisi tiga besar di liga Portugal bersama AEK dianggap sebagai hasil yang bagus.

Benfica merekrut Santos di tahun 2006. Dia hanya bertahan setahun di klub besar ini karena hanya bisa membawa timnya menempati posisi ketiga liga Portugal. Fernando Santos kembali Yunani dan menangani klub PAOK selama tiga tahun.

Tahun 2010 Santos dipercaya menangani timnas Yunani. Dia mampu membawa Yunani mencapai perempat final Euro 2012. Di piala dunia 2016, Santos membawa Yunani sampai babak 16 besar, setelah kalah adu penalti dengan Costa Rica.

Prestasi bagus menangani timnas Yunani sepertinya membuat tmnas negaranya sendiri tertarik. Barangkali juga mengingat Santos adalah pelatih pernah menangani tiga klub terbesar Portugal: Benfica, Porto dan Sporting. Demikianlah Fernando Santos dipercaya memimpin negaranya ke Euro 2016, yang berakhir gemilang dengan gelar juara Eropa untuk pertama kalinya bagi Portugal.

Referensi:
https://en.wikipedia.org/wiki/Fernando_Santos_(Portuguese_footballer)

Wednesday, 13 July 2016

Portugal Berjaya Di Eropa Dengan Formasi 4-4-2

Formasi 4-2-3-1 masih menjadi formasi yang populer saat ini. Di ajang Euro 2016, sejumlah tim-tim besar seperti Perancis, Jerman, Belgia dan Kroasia menggunakan formasi 4-2-3-1. Tapi yang berjaya sebagai juara piala Eropa 2016 adalah Portugal yang memainkan formasi 4-4-2..

Sebelumnya Claudio Ranieri juga berhasil membawa Leicester City menjuarai liga Inggris dengan formasi 4-4-2. Prestasi yang luar biasa karena Leicester City hanyalah tim kecil yag tidak diunggulkan. Prestasi Leicester seperti memberi sinyal bahwa formasi 4-4-2 masih konsisten dengan era sepakbola modern.

Di Euro 2016 giliran Fernando Santos yang berjaya setelah menerapkan formasi 4-4-2 untuk timnas Portugal. Dengan formasi ini Porugal bisa mengandalkan Cristiano dan Nani untuk menjadi duet di lini depan. Mereka berdua ternyata memang porduktif mencetak gol untuk Portugal.

Fernando Santos tidak kaku dalam menerapkan formasi 4-4-2. Saat menghadapi Islandia penampilan pertama, formasi yang dimainkan adalah 4-1-2-1-2. Sementara saat menghadapi Polandia di perempat final dan Perancis di final, formasi yang dimainkan adalah 4-1-3-2. Artinya, formasi 4-4-2 bisa dimodifikasi untuk disesuaikan dengan materi pemain yang dimiliki dan lawan yang dihadapi.

Masih harus dilihat apakah keberhasilan di EPL dan piala Eropa akan mendongkrak kembali kepercayaan pada formasi 4-4-2.

Referensi:
https://www.whoscored.com/Teams/341
https://www.whoscored.com/Teams/336
https://www.whoscored.com/Teams/339
https://www.whoscored.com/Teams/337
https://www.whoscored.com/Teams/338
https://www.whoscored.com/Teams/340/Fixtures/Portugal-Portugal
https://www.whoscored.com/Matches/1035210/Live
https://www.whoscored.com/Matches/1035196/Live
https://www.whoscored.com/Matches/1035197/Live
https://www.whoscored.com/Matches/1086997/Live
https://www.whoscored.com/Matches/1088528/Live
https://www.whoscored.com/Matches/1092392/Live
https://www.whoscored.com/Matches/1096711/Live

Tuesday, 12 July 2016

Mendadak Pemimpin

Final Euro 2016 antara Perancis vs Portugal. Kapten Portugal yaitu Cristiano Ronaldo mengalami cedera pada menit 25 dan harus meninggalkan lapangan. Jabatan sebagai kapten Portugal di lapangan beralih pada rekannya, Nani.

Nani dua tahun lebih muda dari Cristiano Ronaldo. Dahulu Cristiano Ronaldo dan Nani sempat bermain bersama di Manchester United. Talenta Nani tidak bisa dibantah, sehingga sempat ada harapan kalau suatu saat Nani akan menjadi setara CR7, salah satu pemain terbaik dunia saat ini.ta Sayangnya pamor Nani makin lama makin surut, agaknya karena performanya yang dianggap labil.

Demikianlah, di final piala Euro 2016, Nani yang labl itu harus menerima tongkat kepemimpinan timnas Portugal. Tantangan yang sangat berat secara teknis maupun non teknis. Tim Perancis lebih diunggulkan, punya pemain-pemain hebat, tampil ofensif dan tampil di hadapan pendukung sendiri.

Ternyata Nani menjawab tantangan itu dengan baik sekali. Menghadapai Perancis yang ofensif, Nani tampil baik untuk menunjukkan bahwa Portugal juga punya kemampuan untuk mengancam gawang Perancis dan tidak serta merta menjadi bulan-bulanan karena cederanya CR7.

Situs whoscored.com memberikan nilai 7.28 untuk Nani. Kapten dadadakan ini tercatat melepaskan dua tembakan ke gawang, lima kali melakukan dribel.dan tiga kali memberikan umpan silang. Nani juga tercatat. Barangkali indikasi betapa Nani menyusahkan Perancis adalah empat pelanggaran yang dilakukan pemain-pemain Perancis terhadapnya.

Ada seorang pemimpin lain yang membantu tugas Nani dalam pertandingan ini. Dia adalah Pepe, bek yang punya reputasi sebagai "penjahat", terutama terkait Lionel Messi. Bek Real Madrid ini tampil kokoh memimpin lini belakang Portugal yang diisi pemain-pemain yang belum banyak pengalaman membela timnas: bek kanan Cédric, bek kiri Raphaël Guerreiro dan bek tengah José Fonte.

Kerja keras Nani dan Pepe tidak sia-sia. Biarpun harus menghadpi gempuran terus-menerus dari Perancis, Portugal mampu memenangkan final Euro 2016 ini dengan skor 1-0. Ini adalah gelar piala Eropa pertama yang dimenangkan oleh Portugal.

Referensi:
https://en.wikipedia.org/wiki/Portugal_national_football_team
https://www.whoscored.com/Matches/1096711/Live
https://www.whoscored.com/Matches/1096711/LiveStatistics/International-European-Championship-2016-Portugal-France

Sunday, 10 July 2016

CR7 vs Antoine Griezmann

Mungkin banyak orang berpendapat bahwa Portugal terlalu mengandalkan Cristiano Ronaldo. Akan halnya Perancis, mungkin sering dianggap sebagai tim yang solid yang tidak mengandalkan satu pemain tertentu. Walaupun begitu, tidak ada yang bisa membantah kalau nama Antoine Griezmann meroket saat ini berkat perannya di timnas Perancis di ajang Euro 2016 ini. Keduanya akan menjadi andalan negara masing-masing untuk berjuang memenangkan gelar piala Eropa 2016.

Tanggal Partai Pencetak Gol Pencetak Assist
14-Juni-2016 Portugal vs Islandia Nani Andre Gomes
22-Juni-2016 Portugal vs Hungaria Nani Cristiano Ronaldo
22-Juni-2016 Portugal vs Hungaria Cristiano Ronaldo João Mário
22-Juni-2016 Portugal vs Hungaria Cristiano Ronaldo Ricardo Quaresma
25-Juni-2016 Portugal vs Kroasia Ricardo Quaresma
30-Juni-2016 Portugal vs Polandia Renato Sanches Nani
06-Juli-2016 Portugal vs Wales Cristiano Ronaldo Raphael Guerreiro
06-Juli-2016 Portugal vs Wales Nani Cristiano Ronaldo












Tanggal Partai Pencetak Gol Pencetak Assist
10-Juni-2016 Perancis vs Rumania Olivier Giroud Dimitri Payet
10-Juni-2016 Perancis vs Rumania Dimitri Payet N'Golo Kanté
15-Juni-2016 Perancis vs Albania Antoine Griezmann Adil Rami
15-Juni-2016 Perancis vs Albania Dimitri Payet
26-Juni-2016 Perancis vs Irlandia Antoine Griezmann
26-Juni-2016 Perancis vs Irlandia Antoine Griezmann Olivier Giroud
03-Juli-2016 Perancis vs Islandia Olivier Giroud Blaise Matuidi
03-Juli-2016 Perancis vs Islandia Paul Pogba Antoine Griezmann
03-Juli-2016 Perancis vs Islandia Dimitri Payet Antoine Griezmann
03-Juli-2016 Perancis vs Islandia Antoine Griezmann
03-Juli-2016 Perancis vs Islandia Olivier Giroud Dimitri Payet
07-Juli-2016 Perancis vs Jerman Antoine Griezmann
07-Juli-2016 Perancis vs Jerman Antoine Griezmann

Statistik menunjukkan, bahwa pengaruh kedua pemain ini dalam membantu timnya mencetak gol hamper sama. Cristiano Ronaldo mencetak 3 gol dan memberikan 2 assists, yang artinya kontribusi langsungnya terhadap 8 gol Portugal di Euro 2016 mencapai 62.5%. Di pihak lain, Griezmann mencatatkan 6 gol dan 2 assist, yang dapat diartikan sebagai kontribusi langsung 61.53% terhadap 13 gol Perancis di ajang yang sama.

Portugal mencatatkan perbaikan di lini pertahanan dalam tiga partai terakhir. Menempatkan José Fonte sebagai bek tengah menggantikan pemain veteran Ricardo Carvalho agaknya memberi pengaruh positif. Hal yang sama dikatakan untuk dua bek sayap muda yaitu Cédric dan Raphael Guerreiro.

Perancis sebaliknya menunjukkan peningkatan di lini ofensif. Sembilan gol mereka cetak dalam tiga partai terakhir. Mereka sepertinya makin mantap menempatkan Olivier Giroud sebagai big man yang didukung oleh tiga gelandang serang yaitu Dimitri Payet, Antoine Griezmann dan Paul Pogba.

Melihat dari ganasnya lini depan Perancis akhir-akhir ini, rasanya mereka layak diunggulkan memenangkan partai final Euro 2016. Apalagi mereka bertindak sebagai tuan rumah. Namun jika pertandingan berlanjut sampai babak adu penalty, sepertinya Portugal menjadi pihak yang lebih siap.


Referensi:
https://www.whoscored.com/Teams/340/Show/Portugal-Portugal
https://www.whoscored.com/Matches/1035210/Live/International-European-Championship-2016-Portugal-Iceland
https://www.whoscored.com/Matches/1035196/Live/International-European-Championship-2016-Portugal-Austria
https://www.whoscored.com/Matches/1035197/Live/International-European-Championship-2016-Hungary-Portugal
https://www.whoscored.com/Matches/1086997/Live/International-European-Championship-2016-Croatia-Portugal
https://www.whoscored.com/Matches/1088528/Live/International-European-Championship-2016-Poland-Portugal
https://www.whoscored.com/Matches/1092392/Live/International-European-Championship-2016-Portugal-Wales
https://www.whoscored.com/Teams/341/Show/France-France
https://www.whoscored.com/Matches/1035163/Live
https://www.whoscored.com/Matches/1035164/Live
https://www.whoscored.com/Matches/1035170/Live
https://www.whoscored.com/Matches/1086999/Live/International-European-Championship-2016-France-Ireland
https://www.whoscored.com/Matches/1090480/Live
https://www.whoscored.com/Matches/1092454/Live

Thursday, 7 July 2016

Aroma Southampton Memperbaiki Lini Belakang Portugal

Portugal tampil tidak meyakinkan di fase grup Euro 2016. Tiga pertandingan dilalui dengan tiga hasil seri, tanpa kemenangan. Padahal diatas kertas lawan-lawan seperti Islandia, Hungaria dan Austria tidak memiliki materi pemain dengan kualitas sebagus Portugal. Beruntung Portugal tetap lolos ke babak 16 besar walaupun hanya menjadi peringkat tiga di fase grup.

Lampu kuning bagi lini belakang Portugal adalah pertandingan melawan Hungaria yang berakhir dengan skor 3-3. Kebobolan tiga gol jelas tidak menggembirakan bagi lini belakang Portugal, Saat itu Portugal mempercayakan Rui Patricio (Sporting Lisbon) sebagai kiper dilindungi oleh duo bek tengah Pepe (Real Madrid) dan Ricardo Carvalho (Monaco).

Pasca pertandingan ini agaknya Portugal memutuskan untuk melakukan regenerasi salah satu posisi bek tengah dari Carvalho ke yang lebih muda. Memang Carvalho sudah berusia 38 tahun, bukan lagi usia ideal untuk seorang bek tengah. Yang terpilih menggantikannya adalah José Fonte (Southampton).

Posisi bek kanan juga dirombak. Cédric, Rekan Fonte  di Southampton dipercaya sebagai pilihan utama di bek kanan. Pemain berusia 24 tahun ini adalah darah segar diantara bek-bek Portugal yang banyak diantaranya sudah berusia diatas 30 tahun. José Fonte sendiri sudah berusia 32 tahun.

Pilihan ini ternyata cukup berhasil. Selama tiga partai di fase gugur yang sudah dijalani Portugal, mereka hanya kebobolan 1 gol selama 330 menit pertandingan. Padahal sejumlah lawan-lawan mereka lebih berkualitas dari sebelumnya: Kroasia, Polandia dan Wales.

Ketangguhan Fonte, Cédric dan rekan-rekan mereka di timnas Portugal akan kembali diuji di partai final Euro 2016 melawan Perancis, yang dijadwalkan berlangsung 11 Juli 2016 jam 02:00 dinihari.

Referensi:
https://en.wikipedia.org/wiki/UEFA_Euro_2016
https://en.wikipedia.org/wiki/UEFA_Euro_2016_Group_F#Portugal_vs_Iceland
https://en.wikipedia.org/wiki/UEFA_Euro_2016_knockout_phase#Croatia_vs_Portugal
https://en.wikipedia.org/wiki/Portugal_national_football_team
https://en.wikipedia.org/wiki/Jos%C3%A9_Fonte
https://en.wikipedia.org/wiki/C%C3%A9dric_Soares

Tuesday, 28 June 2016

Sejarah Pertemuan Antar Laga di Perempat Final Euro 2016

Dalam artikel ini ditampilkan sejarah pertemuan dari masing-masing dari empat partai perempat final Euro 2016. Yang ditampilkan hanyalah pertemuan yang berlangsung sejak tahun 2000. Dengan demikian diharapkan datanya masih valid dan relevan dengan kekuatan masing-masing tim saat ini.

Ada sejumlah hal menarik yang dapat kita baca disini. Misalnya Wales dan Belgia ternyata bertemu sebelumnya di fase grup kualifikasi Euro 2016 ini. Belgia mungkin diatas kertas lebih kuat, tapi nyatanya pertemuan mereka di babak kualifikasi berakhir dengan satu hasil seri dan satu partai berbuah kemenangan untuk Wales.

Begitu juga dengan Italia vs Jerman. Sebagai juara dunia dan dilihat dari materi pemain yang dimikinya, Jerman jelas favorit. Tapi sejarah pertemuan kedua tim ini agaknya lebih menguntungkan Italia.

Polandia vs Portugal






Tanggal Tempat Ajang Tim 1 Skor Tim 2
10-06-2002 Jeonju Piala Dunia 2002 Polandia 0-4 Portugal
11-10-2006 Chorzów Kualifikasi Euro 2008 Polandia 2-1 Portugal
08-09-2007 Lisbon Kualifikasi Euro 2008 Portugal 2-2 Polandia
29-02-2012 Warsaw Persahabatan Polandia 0-0 Portugal


















Wales vs Belgia






Tanggal Tempat Ajang Tim 1 Skor Tim 2
07-09-2012 Cardiff Kualifikasi Piala Dunia 2014 Wales 0-2 Belgia
15-10-2013 Brussels Kualifikasi Piala Dunia 2014 Belgia 1-1 Wales
16-11-2014 Brussels Kualifikasi Euro 2016 Belgia 0-0 Wales
12-06-2015 Cardiff Kualifikasi Euro 2016 Wales 1-0 Belgia


















Jerman vs Italia






Tanggal Tempat Ajang Tim 1 Skor Tim 2
20-08-2003 Stuttgart Persahabatan Jerman 0-1 Italia
01-03-2006 Florence Persahabatan Italia 4-1 Jerman
04-07-2006 Dortmund WC-18 Jerman 0-2 Italia
09-02-2011 Dortmund Persahabatan Jerman 1-1 Italia
28-06-2012 Warsaw Euro 2014 Jerman 1-2 Italia
15-11-2013 Milan Persahabatan Italia 1-1 Jerman
29-03-2016 Munich Persahabatan Jerman 4-1 Italia


















Perancis vs Islandia






Tanggal Tempat Ajang Tim 1 Skor Tim 2
27-05-2012 Valenciennes Persahabatan France 3-2 Iceland

Referensi:
https://en.wikipedia.org/wiki/UEFA_Euro_2016
http://eu-football.info/_matches.php?id=156&oppo=159
http://eu-football.info/_matches.php?id=218&oppo=21
http://eu-football.info/_matches.php?id=86&oppo=111
http://eu-football.info/_matches.php?id=73&oppo=103