Untuk ketiga kalinya menpora kalah di pengadilan dalam kasus pembekuan PSSI. Mahkamah Agung menolak banding menpora pada sidangnya pada hari senin 7 Maret 2016. ajelis hakim yang mengambil keputusan adalah DR. HM. Harry Djatmiko, SH., M.S, Dr. Irfan Fachrudin, SH., CN, dan H. Yulius, SH, MH.
Sidang ini adalah terkait keputusan menpora untuk membekukan PSSI pada 17 April 2015. PTUN Jakata Timur pada 14 Juli 2015 mengabulkan semua gugatan PSSI terkait keputusan menpora tersebut. Keputusan ini dibenarkan oleh PTTUN pada keputusannya tanggal 28 Oktober 2015.
Menpora kemungkinan akan mengajukan kasasi. Tapi kalau merujuk pada hukumonline.com, keputusan kasasi sudah dinilai berkekuatan hukum walaupun pihak yang kalah mengajukan peninjauan kembali. Kalau hal ini benar, seharusnya PSSI bisa aktif kembali.
Pembekuan PSSI yang sudah berlangsung hampir 11 bulan betul-betul memukul sepakbola Indonesia. Sementara sanksi FIFA masih berlaku, dan kemenpora masih menolak untuk menempatkan wakilnya di komite ad hoc. Penyelesaian sanksi FIFA masih menjdi tanda tanya, alaupun pada prinsipnya semua pihak ingin timnas Indonesia bisa tampil di Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang.
Sampai sejauh ini menpora masih mendapat dukungan penuh dari presiden. Belum lama ini presiden menyebutkan keinginannya untuk mengirimkan delegasi ke markas FIFA di Zurich, Swiss.
Referensi:
http://www.goal.com/id-ID/news/1391/indonesia-super-league/2016/03/07/21083172/kasasi-ditolak-kemenpora-pertimbangkan-ajukan-peninjauan?ICID=HP_HN_HP_RI_1_3
http://bola.liputan6.com/read/2453435/ma-tolak-kasasi-menpora-soal-pembekuan-pssi
http://www.tribunnews.com/superskor/2016/03/07/kasasi-menpora-ditolak-mahkamah-agung
http://www.hukumonline.com/klinik/detail/lt50b2e5da8aa7c/kapan-putusan-pengadilan-dinyatakan-berkekuatan-hukum-tetap
Monday, 7 March 2016
Sunday, 6 March 2016
Wacana KLB Yang Masih Belum Bergaung
Pertemuan 49 klub di Ciamis pada 24-25 Februari 2016 sempat mencuatkan wacana kongres luar biasa atau KLB PSSI. Sinyal itu misalnya ditunjukkan oleh perwakilan PSIS Semarang dan Persepam Madura Utama. Klub-klub yang datang adalah 44 klub divisi utama, sejumlah klub liga nusantara dan satu klub ISL yaitu Persib.
Banyaknya klub divisi utama yang hadir juga menguatkan spekulasi ini. Jika sulit mengharapkan desakan KLB dari klub-klub ISL, mungkin klub-klub divisi utama bisa menjadi alternatif. Tahun lalu tim transisi bahkan sampai mengadakan piala Kemerdekaan yang pesertanya klub-klub divisi utama.
Ternyata desakan KLB tidak terjadi dalam pertemuan ini. Pertemuan ini menghasilkan tiga tuntutan, yang tidak menunjukkan desakan penyelenggaran KLB:
1. Menuntut menpora Imam Nahrawi untuk merealisasikan instruksi presiden Joko Widodo dengan mencabut SK 01307 tentang pembekuan PSSI.
2. Perbaikan tata kelola sepakbola Indonesia dilakukan tanpa keluar dari statuta FIFA.
3. Menuntut berjalannya kompetisi di semua divisi. Seluruh kompetisi resmi ini harus mendapat dukungan sumber daya yang adil untuk semua tingkatan, dan tidak boleh terfokus pada kompetisi level tertinggi saja.
Tim transisi sudah berusaha mengadakan KLB PSSI setidaknya sejak bulan September 2015. Hampir enam bulan berlalu dan masih belum ada indikasi kearah itu.
Referensi:http://sport.detik.com/sepakbola/read/2015/09/14/123716/3018054/76/piala-kemerdekaan-selesai-tim-transisi-kini-fokus-gelar-klb
http://bola.republika.co.id/berita/sepakbola/liga-indonesia/15/10/29/nwylw3348-sejumlah-asprov-tak-setujui-klb-pssi-oleh-tim-transisi
http://www.bola.com/indonesia/read/2444912/pertemuan-ciamis-bahas-pencabutan-pembekuan-pssi-dan-klb
http://jateng.tribunnews.com/2016/02/25/klub-divisi-utama-bahas-klb-di-ciamis
http://soccer.sindonews.com/read/1088319/58/klub-tak-masalah-klb-pssi-asal-sesuai-aturan-1456403244
http://www.cnnindonesia.com/olahraga/20160225190850-142-113610/manajer-persib-soal-deklarasi-ciamis-kami-tetap-netral/
http://www.bola.com/indonesia/read/2445473/tak-ada-tuntutan-klb-dalam-deklarasi-ciamis
http://bolanasional.co/2016/02/26/bolanasional-co-2/di-ciamis-49-klub-isl-dan-divisi-utama-deklarasi-tolak-wacana-klb/
http://bobotoh.id/2016/02/deklarasi-ciamis-tidak-menungtut-klb-ehh/
Banyaknya klub divisi utama yang hadir juga menguatkan spekulasi ini. Jika sulit mengharapkan desakan KLB dari klub-klub ISL, mungkin klub-klub divisi utama bisa menjadi alternatif. Tahun lalu tim transisi bahkan sampai mengadakan piala Kemerdekaan yang pesertanya klub-klub divisi utama.
Ternyata desakan KLB tidak terjadi dalam pertemuan ini. Pertemuan ini menghasilkan tiga tuntutan, yang tidak menunjukkan desakan penyelenggaran KLB:
1. Menuntut menpora Imam Nahrawi untuk merealisasikan instruksi presiden Joko Widodo dengan mencabut SK 01307 tentang pembekuan PSSI.
2. Perbaikan tata kelola sepakbola Indonesia dilakukan tanpa keluar dari statuta FIFA.
3. Menuntut berjalannya kompetisi di semua divisi. Seluruh kompetisi resmi ini harus mendapat dukungan sumber daya yang adil untuk semua tingkatan, dan tidak boleh terfokus pada kompetisi level tertinggi saja.
Tim transisi sudah berusaha mengadakan KLB PSSI setidaknya sejak bulan September 2015. Hampir enam bulan berlalu dan masih belum ada indikasi kearah itu.
Referensi:http://sport.detik.com/sepakbola/read/2015/09/14/123716/3018054/76/piala-kemerdekaan-selesai-tim-transisi-kini-fokus-gelar-klb
http://bola.republika.co.id/berita/sepakbola/liga-indonesia/15/10/29/nwylw3348-sejumlah-asprov-tak-setujui-klb-pssi-oleh-tim-transisi
http://www.bola.com/indonesia/read/2444912/pertemuan-ciamis-bahas-pencabutan-pembekuan-pssi-dan-klb
http://jateng.tribunnews.com/2016/02/25/klub-divisi-utama-bahas-klb-di-ciamis
http://soccer.sindonews.com/read/1088319/58/klub-tak-masalah-klb-pssi-asal-sesuai-aturan-1456403244
http://www.cnnindonesia.com/olahraga/20160225190850-142-113610/manajer-persib-soal-deklarasi-ciamis-kami-tetap-netral/
http://www.bola.com/indonesia/read/2445473/tak-ada-tuntutan-klb-dalam-deklarasi-ciamis
http://bolanasional.co/2016/02/26/bolanasional-co-2/di-ciamis-49-klub-isl-dan-divisi-utama-deklarasi-tolak-wacana-klb/
http://bobotoh.id/2016/02/deklarasi-ciamis-tidak-menungtut-klb-ehh/
Saturday, 5 March 2016
Marcus Rashford: Akankah Akademi MU Akhirnya Mengorbitkan Striker Hebat?
Sir Alex Ferguson adalah manajer hebat yang banyak mengorbitkan pemain hebat lulusan akademi MU, misalnya Gary Neville, Philip Neville, Nicky Butt, David Beckham, Paul Scholes, jarang dan Ryan Giggs. Tapi dari sekian banyak pemain hebat yang diorbitkan Sir Alex, jarang ada yang menjadi striker hebat, seperti sudah dibahas oleh blog ini sebelumnya di di artikel ini, Striker didikan terbaik Sir Alex seperti Danny Wellbeck dan Guiseppe Rossi agaknya belum bisa disebut sebagai striker hebat.
Dalam hal ini Louis Van Gaal mungkin bisa melakukan hal yang tidak berhasil dilakukan Fergie. Seorang striker muda lulusan akademi MU menjadi buah bibir setelah diberi kesempatan tampil oleh LVG. Namanya Marcus Rashford,
Talenta Rashford sebenarnya sudah cukup lama terdeteksi di Inggris. Terbukti dia sudah dipanggil memperkuat timnas Inggris U16 pada tahun 2012 saat baru berusia 14 tahun. Rashford tercatat tampil dua kali untuk timnas Inggris U16 tanpa mencetak gol.
Tahun 2013 adalah tahun yang bagus untuk Rashford. Tampil dalam 50 kesempatan bersama Manchester United U18, Rashford mencetak 20 gol dan 4 assist. Tahun 2014 giliran timnas Inggris U18 yang memanggil Rashford. Disini Rashford mencatatkan dua penampilan tanpa mencetak gol.
Tahun 2015 Rashford tampil bersama Manchester United di UEFA youth league. Walaupun MU tersingkir di fase grup, Rashford mencatatkan 3 gol dari tiga penampilan. Tahun ini juga Rashford dipromosikan ke tim Mnchester United U21.
Debut Rashford di EPL adalah pada 21 November 2015 sebagai pemain pada pertandingan melawan /Watford. Tapi penampilan striker 18 tahun ini yang mulai betul-betul menarik perhatian publik adalah saat tampil sejak menit pertama pada 25 Februari 2016 dalam partai liga Europa melawan Midtylland. Partai itu berakhir 5-1 untuk kemenangan MU dengan Rashford mencetak dua gol.
Referensi:
https://www.whoscored.com/Matches/1035358/Live
https://www.whoscored.com/Matches/959844/Live
https://www.whoscored.com/Players/300299
http://football-wonderkids.co.uk/player/marcus-rashford/
http://www.manutd.com/en/Fixtures-And-Results/Match-Reports/2016/Feb/match-report-manchester-united-v-midtjylland-europa-league.aspx
https://en.wikipedia.org/wiki/2015%E2%80%9316_UEFA_Youth_League_group_stage
Dalam hal ini Louis Van Gaal mungkin bisa melakukan hal yang tidak berhasil dilakukan Fergie. Seorang striker muda lulusan akademi MU menjadi buah bibir setelah diberi kesempatan tampil oleh LVG. Namanya Marcus Rashford,
Talenta Rashford sebenarnya sudah cukup lama terdeteksi di Inggris. Terbukti dia sudah dipanggil memperkuat timnas Inggris U16 pada tahun 2012 saat baru berusia 14 tahun. Rashford tercatat tampil dua kali untuk timnas Inggris U16 tanpa mencetak gol.
Tahun 2013 adalah tahun yang bagus untuk Rashford. Tampil dalam 50 kesempatan bersama Manchester United U18, Rashford mencetak 20 gol dan 4 assist. Tahun 2014 giliran timnas Inggris U18 yang memanggil Rashford. Disini Rashford mencatatkan dua penampilan tanpa mencetak gol.
Tahun 2015 Rashford tampil bersama Manchester United di UEFA youth league. Walaupun MU tersingkir di fase grup, Rashford mencatatkan 3 gol dari tiga penampilan. Tahun ini juga Rashford dipromosikan ke tim Mnchester United U21.
Debut Rashford di EPL adalah pada 21 November 2015 sebagai pemain pada pertandingan melawan /Watford. Tapi penampilan striker 18 tahun ini yang mulai betul-betul menarik perhatian publik adalah saat tampil sejak menit pertama pada 25 Februari 2016 dalam partai liga Europa melawan Midtylland. Partai itu berakhir 5-1 untuk kemenangan MU dengan Rashford mencetak dua gol.
Kejutan lebih besar terjadi tiga hari berikutnya. Menjamu tim kuat Arsenal, Manchester United menang 3-2. Di partai ini Rashford tampil gemilang dengan mencetak dua gol Striker setinggi 180 cm juga memberi assist pada Ander Herrera untuk gol ketiga.
Referensi:
https://www.whoscored.com/Matches/1035358/Live
https://www.whoscored.com/Matches/959844/Live
https://www.whoscored.com/Players/300299
http://football-wonderkids.co.uk/player/marcus-rashford/
http://www.manutd.com/en/Fixtures-And-Results/Match-Reports/2016/Feb/match-report-manchester-united-v-midtjylland-europa-league.aspx
https://en.wikipedia.org/wiki/2015%E2%80%9316_UEFA_Youth_League_group_stage
Friday, 4 March 2016
Derby London Utara Untungkan Leicester City - Big Match EPL Pekan 28 Tottenham Hotspurs vs Arsenal
Ada yang menarik dari derby london utara akhir pekan ini. Tottenham Hotspurs dan Arsenal sama-sama sedang mengejar Leicester City di liga Champions. Tottenham saat ini berada posisi kedua dengan selisih tiga angka lagi Leicester City, sementara Arsenal di posisi ketiga dengan selisih enam angka.
Apapun hasil pertandingan ini akan menguntungkan Leicester City. Pimpinan klasemen ini akan menjauhi setidaknya satu dari dua saingan terdekatnya. Hasil ideal bagi Leicester City adalah Arsenal mengalahkan Tottenham, sementara Leicester juga sukses mengalahkan Watford. Bila skenario ini sukses, Leicester bisa menjaga jarak 6 poin dari Tottenham maupun Arsenal, dengan kompetisi menyisakan 9 laga lagi.
Arsenal sedang berada dalam kondisi galau usai didera tiga kekalahan berturut-turut. Kekalahan 0-2 dari Barcelona di liga Champions mungkin bisa "dimaklumi". Tapi setelah itu mereka kalah dua kali berturut-turut di EPL dari MU dan Swansea City. Mental juara Arsenal di penghujung musim kembali dipertanyakan.
Pertandingan ini adalah momen Arsenal untuk mempertahankan peluang juara yang sudah semakin tipis. Jika kalah dari Spurs dan Leicester menang dari Watford, Arsenal akan jadi ketinggalan 9 poin. Fokus mereka akan berubah jadi mempertahankan posisi empat besar untuk lolos ke liga Champions dari incaran MU dan West Ham.
"Untungnya" derby London utara ini partai yang punya gengsi sendiri. Ini adalah dua klub yang basis pendukungnya berdekatan. Jarak antara markas Arsenal stadium Emirates dengan markas Spurs yaitu White Hart Lane hanya sekitar 7 km.
Kedua tim sudah bertemu di White Hart pada 23 September 2016 dalam ajang league cup. Saat itu Arsenal unggul 2-1. Sementara pada pertemuan putara pertama EPL di stadium Emirates Spurs mampu menahan Arsenal 1-1.
Pertandingan ini djadwalkan berlangsung Sabtu 5 Maret 2016 jam 19:45 WIB ditayangkan langsung oleh TV berbayar BeIN Sports 3.
Referensi:
http://www.goal.com/id-ID/news/2835/jadwal-televisi/2016/03/04/20973122/jadwal-televisi-5-8-maret-2016?ICID=HP_TS_1
https://en.wikipedia.org/wiki/2015%E2%80%9316_Arsenal_F.C._season
https://en.wikipedia.org/wiki/2015%E2%80%9316_Tottenham_Hotspur_F.C._season
Apapun hasil pertandingan ini akan menguntungkan Leicester City. Pimpinan klasemen ini akan menjauhi setidaknya satu dari dua saingan terdekatnya. Hasil ideal bagi Leicester City adalah Arsenal mengalahkan Tottenham, sementara Leicester juga sukses mengalahkan Watford. Bila skenario ini sukses, Leicester bisa menjaga jarak 6 poin dari Tottenham maupun Arsenal, dengan kompetisi menyisakan 9 laga lagi.
Arsenal sedang berada dalam kondisi galau usai didera tiga kekalahan berturut-turut. Kekalahan 0-2 dari Barcelona di liga Champions mungkin bisa "dimaklumi". Tapi setelah itu mereka kalah dua kali berturut-turut di EPL dari MU dan Swansea City. Mental juara Arsenal di penghujung musim kembali dipertanyakan.
Pertandingan ini adalah momen Arsenal untuk mempertahankan peluang juara yang sudah semakin tipis. Jika kalah dari Spurs dan Leicester menang dari Watford, Arsenal akan jadi ketinggalan 9 poin. Fokus mereka akan berubah jadi mempertahankan posisi empat besar untuk lolos ke liga Champions dari incaran MU dan West Ham.
"Untungnya" derby London utara ini partai yang punya gengsi sendiri. Ini adalah dua klub yang basis pendukungnya berdekatan. Jarak antara markas Arsenal stadium Emirates dengan markas Spurs yaitu White Hart Lane hanya sekitar 7 km.
Kedua tim sudah bertemu di White Hart pada 23 September 2016 dalam ajang league cup. Saat itu Arsenal unggul 2-1. Sementara pada pertemuan putara pertama EPL di stadium Emirates Spurs mampu menahan Arsenal 1-1.
Pertandingan ini djadwalkan berlangsung Sabtu 5 Maret 2016 jam 19:45 WIB ditayangkan langsung oleh TV berbayar BeIN Sports 3.
Referensi:
http://www.goal.com/id-ID/news/2835/jadwal-televisi/2016/03/04/20973122/jadwal-televisi-5-8-maret-2016?ICID=HP_TS_1
https://en.wikipedia.org/wiki/2015%E2%80%9316_Arsenal_F.C._season
https://en.wikipedia.org/wiki/2015%E2%80%9316_Tottenham_Hotspur_F.C._season
Thursday, 3 March 2016
Mauricio Pochettino Manajer Terbaik EPL Bulan Februari 2016
Tottenham Hotspurs menyapu bersih empat partai EPL di bulan Februari. Dimulai dengan kemenangan tandang 3-0 pada 2 Februari 2016 atas Norwich City, lalu kemenangan tipis 1-0 saat menjamu Watford empat hari kemudian. Di pertandingan berikutnya pada tanggal 14 Februari 2016 giliran Manchester City yang ditundukkan 2-1 di Ettihad Stadium, sebelum
Swansea City ditundukkan dengan skor juga 2-1 di White Hart Lane pada 28 Februari 2016.
Sayangnya West Ham menghantam 1-0 untuk menghentikan laju kemenangan Tottenham Hospurs 2 Maret 2016 lalu. Walaupun begitu Spurs masih menjaga peluang untuk menjadi juara EPL musim ini. Saat ini mereka hanya berjarak tiga angka dari Leicester City dan memiliki selisih gol lebih baik.
Tabel berikut memperlihatkan performa apik Tottenham akhir-akhir ini. Mereka mencetak lima kemenangan dan satu kekalahan dalam enam partai terakhir. Jika hanya memperhitungkan performa enam pertandingan terakhir, mereka adalah yang terbaik.
Acungan jempol harus diberikan pada manajer Mauricio Pochettino yang sukses memperbaiki performa Tottenham sejak awal tahun 2016 ini. Spurs mampu menandingi permainan tim-tim besar lain, sekaligus konsisten mencatat kemenangan saat menghadapi lawan semenjana. Padahal sebenarnya mereka tidak melakukan aktivitas signifikan di bursa transfer tengah musim.
Situs ini memilih Mauricio Pochettino sebagai manajer terbaik EPL untuk bulan Februari 2016.
Referensi:
https://en.wikipedia.org/wiki/2015%E2%80%9316_Tottenham_Hotspur_F.C._season
https://www.whoscored.com/Regions/252/Tournaments/2/England-Premier-League
Swansea City ditundukkan dengan skor juga 2-1 di White Hart Lane pada 28 Februari 2016.
Sayangnya West Ham menghantam 1-0 untuk menghentikan laju kemenangan Tottenham Hospurs 2 Maret 2016 lalu. Walaupun begitu Spurs masih menjaga peluang untuk menjadi juara EPL musim ini. Saat ini mereka hanya berjarak tiga angka dari Leicester City dan memiliki selisih gol lebih baik.
Tabel berikut memperlihatkan performa apik Tottenham akhir-akhir ini. Mereka mencetak lima kemenangan dan satu kekalahan dalam enam partai terakhir. Jika hanya memperhitungkan performa enam pertandingan terakhir, mereka adalah yang terbaik.
Tim | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | Poin | |
1 | Tottenham | 6 | 5 | 0 | 1 | 11-4 | 4 |
2 | Chelsea | 6 | 4 | 2 | 0 | 11-4 | 4 |
3 | Leicester | 6 | 4 | 1 | 1 | 12-5 | 5 |
4 | West Ham | 6 | 3 | 2 | 1 | 8-5 | 5 |
5 | Liverpool | 6 | 3 | 1 | 2 | 16-9 | 9 |
6 | Everton | 6 | 3 | 1 | 2 | 13-7 | 7 |
7 | Manchester United | 6 | 3 | 1 | 2 | 9-6 | 6 |
8 | Southampton | 6 | 3 | 1 | 2 | 4-4 | 4 |
9 | West Bromwich Albion | 6 | 2 | 3 | 1 | 7-6 | 6 |
10 | Stoke | 6 | 3 | 0 | 3 | 6-11 | 11 |
11 | Swansea | 6 | 2 | 2 | 2 | 7-7 | 7 |
12 | Watford | 6 | 2 | 2 | 2 | 4-4 | 4 |
13 | Bournemouth | 6 | 2 | 2 | 2 | 6-7 | 7 |
14 | Arsenal | 6 | 2 | 1 | 3 | 7-7 | 7 |
15 | Manchester City | 6 | 2 | 1 | 3 | 9-10 | 10 |
16 | Sunderland | 6 | 1 | 3 | 2 | 7-8 | 8 |
17 | Newcastle United | 6 | 2 | 0 | 4 | 5-12 | 12 |
18 | Aston Villa | 6 | 1 | 1 | 4 | 4-13 | 13 |
19 | Crystal Palace | 6 | 0 | 2 | 4 | 8-13 | 13 |
20 | Norwich | 6 | 0 | 1 | 5 | 7-15 | 15 |
Situs ini memilih Mauricio Pochettino sebagai manajer terbaik EPL untuk bulan Februari 2016.
Referensi:
https://en.wikipedia.org/wiki/2015%E2%80%9316_Tottenham_Hotspur_F.C._season
https://www.whoscored.com/Regions/252/Tournaments/2/England-Premier-League
Wednesday, 2 March 2016
Pembunuh Raksasa Menantang Ambisi Juara Spurs - Big Match EPL Pekan 28 West Ham vs Tottenham Hotspurs
Juara EPL biasanya terlihat sebagai target yang sulit untuk Tottenham Hospurs. Terkesan bahwa untuk Spurs, lolos ke liga Champions sebagai peringkat ke-4 EPL saja sudah bagus. Apalagi Spurs jarang lolos ke liga Champions.
Tapi pekan ini peluang menjadi pemuncak klasemen sementara EPL terbuka lebar. Pimpinan klasemen Leicester City agak tersendat setelah ditahan seri 2-2 oleh West Brom. Dengan jarak tiga angka, Tottenham bisa menjadi pemuncak klasemen jika mampu memenangkan pertandingan tandang melawan West Ham. Pertandingan ini berlangsung Kamis dinihari 3 Maret 2016 jam 02:45 di Boleyn Ground. Tidak didapatkan informasi tentang siaran langsung televisi untuk pertandingan ini.
Pasukan Mauricio Pochettino punya pertahanan terbaik di liga Inggris saat, dengan catatan kebobolan baru 21 kali dari 27 pertandingan. Lini ofensif pun meyakinkan dengan 49 gol, hanya kalau dari Leicester City yang sudah mencetak 51 gol. Tottenham jelas punya modal yang cukup bagus untuk mengincar gelar juara EPL.
Mesin gol andalah Tottenham adalah Harry Kane yang sudah mencetak 16 gol di EPL musim ini. Di lini tengah ada gelandang serang serba bisa Cristian Eriksen dan bintang muda Delle Ali. Di jantung pertahanan ada duet bek tengah Belgia Jan Vertongen dan Toby Aiderweireld. Penjaga gawangnya adalah kiper nasional Perancis, Hugo Lloris.
Tapi lawannya juga merupakan tim yang tampil mengejutkan musim ini. Menempati posisi 6 klasemen sementara EPL, West Ham berusaha merebut posisi kelima dari Manchester United agar bisa lolos ke kompetisi Eropa. Menembus zona empat besar agar lolos ke liga Champions juga bukan hal yang mustahil.
Sejak ditangani Slaven Bilic awal musim ini, West Ham tampil menjadi momok bagi tim-tim besar di EPL, Arsenal ditumbangkan 2-0, Manchester city dihajar 2-1, begitupun Chelsea yang ditundukkan dengan skor 2-1. Liverpool bahkan sudah ditumbangkan dua kali dengan skor 3-0 di partai pertama dan 2-0 di pertemuan kedua.
Kunci permainan West Ham ada pada gelandang serang serba bisa Dimitri Payet. Pemain berkebangsaan Perancis ini memiliki catatan gol dan assist terbaik di EPL untuk West Ham. Hingga saat ini Payet sudah mencetak 7 gol dan 5 assist di EPL.
Pada pertemuan perdana di putaran pertama Tottenham unggul telak 4-1. Tapi perlu dicatat bahwa saat itu Dimitri Payet harus absen karena cedera lutut. Saat ini Payet sudah pulih dan West Ham tampil di rumah sendiri.
Referensi:
https://en.wikipedia.org/wiki/Tottenham_Hotspur_F.C.
https://en.wikipedia.org/wiki/West_Ham_United_F.C.
http://www.goal.com/id-ID/news/2835/jadwal-televisi/2016/03/01/20859992/jadwal-televisi-2-4-maret-2016?ICID=HP_TS_1
https://www.whoscored.com/Teams/30/Show/England-Tottenham
https://en.wikipedia.org/wiki/2015%E2%80%9316_Premier_League
https://en.wikipedia.org/wiki/2015%E2%80%9316_West_Ham_United_F.C._season
https://www.whoscored.com/Teams/29
http://www.bbc.com/sport/football/34824958
Tapi pekan ini peluang menjadi pemuncak klasemen sementara EPL terbuka lebar. Pimpinan klasemen Leicester City agak tersendat setelah ditahan seri 2-2 oleh West Brom. Dengan jarak tiga angka, Tottenham bisa menjadi pemuncak klasemen jika mampu memenangkan pertandingan tandang melawan West Ham. Pertandingan ini berlangsung Kamis dinihari 3 Maret 2016 jam 02:45 di Boleyn Ground. Tidak didapatkan informasi tentang siaran langsung televisi untuk pertandingan ini.
Pasukan Mauricio Pochettino punya pertahanan terbaik di liga Inggris saat, dengan catatan kebobolan baru 21 kali dari 27 pertandingan. Lini ofensif pun meyakinkan dengan 49 gol, hanya kalau dari Leicester City yang sudah mencetak 51 gol. Tottenham jelas punya modal yang cukup bagus untuk mengincar gelar juara EPL.
Mesin gol andalah Tottenham adalah Harry Kane yang sudah mencetak 16 gol di EPL musim ini. Di lini tengah ada gelandang serang serba bisa Cristian Eriksen dan bintang muda Delle Ali. Di jantung pertahanan ada duet bek tengah Belgia Jan Vertongen dan Toby Aiderweireld. Penjaga gawangnya adalah kiper nasional Perancis, Hugo Lloris.
Tapi lawannya juga merupakan tim yang tampil mengejutkan musim ini. Menempati posisi 6 klasemen sementara EPL, West Ham berusaha merebut posisi kelima dari Manchester United agar bisa lolos ke kompetisi Eropa. Menembus zona empat besar agar lolos ke liga Champions juga bukan hal yang mustahil.
Sejak ditangani Slaven Bilic awal musim ini, West Ham tampil menjadi momok bagi tim-tim besar di EPL, Arsenal ditumbangkan 2-0, Manchester city dihajar 2-1, begitupun Chelsea yang ditundukkan dengan skor 2-1. Liverpool bahkan sudah ditumbangkan dua kali dengan skor 3-0 di partai pertama dan 2-0 di pertemuan kedua.
Kunci permainan West Ham ada pada gelandang serang serba bisa Dimitri Payet. Pemain berkebangsaan Perancis ini memiliki catatan gol dan assist terbaik di EPL untuk West Ham. Hingga saat ini Payet sudah mencetak 7 gol dan 5 assist di EPL.
Pada pertemuan perdana di putaran pertama Tottenham unggul telak 4-1. Tapi perlu dicatat bahwa saat itu Dimitri Payet harus absen karena cedera lutut. Saat ini Payet sudah pulih dan West Ham tampil di rumah sendiri.
Referensi:
https://en.wikipedia.org/wiki/Tottenham_Hotspur_F.C.
https://en.wikipedia.org/wiki/West_Ham_United_F.C.
http://www.goal.com/id-ID/news/2835/jadwal-televisi/2016/03/01/20859992/jadwal-televisi-2-4-maret-2016?ICID=HP_TS_1
https://www.whoscored.com/Teams/30/Show/England-Tottenham
https://en.wikipedia.org/wiki/2015%E2%80%9316_Premier_League
https://en.wikipedia.org/wiki/2015%E2%80%9316_West_Ham_United_F.C._season
https://www.whoscored.com/Teams/29
http://www.bbc.com/sport/football/34824958
Tuesday, 1 March 2016
Makin Jarang Rotasi, Tim Papan Atas EPL Makin Kuat
Tabel dibawah ini berusaha menghitung level rotasi pemain yang dilakukan oleh enam tim teratas klasemen sementara EPL. Data diambil berdasarkan 11 pemain yang paling sering menjadi starting lineup dari tim-tim tersebut. Makin sering 11 pemain ini dimainkan oleh sebuah tim, berarti makin jarang tim tersebut melakukan rotasi.
Skala perhitungan ini adalah dari 0-11. Nilai 11 berarti tim yang bersangkutan tidak pernah melakukan rotasi sama sekali. Makin tinggi nilai berarti tim tersebut makin sering melakukan rotasi. Makin rendah nilai berarti tim tersebut makin jarang melakukan rotasi.
Hasilnya ternyata mengejutkan. Untuk enam tim teratas klasemen sementara EPL ini ternyata makin jarang melakukan rotasi, makin tinggi posisi yang didapatkan. Mungkin karena sudah lebih kompak sehingga performa tetap terjaga.
Nilai tertinggi diraih oleh pemuncak klasemen sementara saat ini, Leicester City dengan 9.703703704. Cukup jauh diatas peringkat kedua Tottenham Hospurs yang mencatatkan skor 8.703703074.
Referensi:
Skala perhitungan ini adalah dari 0-11. Nilai 11 berarti tim yang bersangkutan tidak pernah melakukan rotasi sama sekali. Makin tinggi nilai berarti tim tersebut makin sering melakukan rotasi. Makin rendah nilai berarti tim tersebut makin jarang melakukan rotasi.
Hasilnya ternyata mengejutkan. Untuk enam tim teratas klasemen sementara EPL ini ternyata makin jarang melakukan rotasi, makin tinggi posisi yang didapatkan. Mungkin karena sudah lebih kompak sehingga performa tetap terjaga.
Nilai tertinggi diraih oleh pemuncak klasemen sementara saat ini, Leicester City dengan 9.703703704. Cukup jauh diatas peringkat kedua Tottenham Hospurs yang mencatatkan skor 8.703703074.
Klub | Nama | Umur, Posisi | Banyak Penampilan | Skor |
Leicester City | Jamie Vardy | 29, AM(L),FW | 27 | 9.7037037037 |
Leicester City | Kasper Schmeichel | 29, GK | 27 | |
Leicester City | Wes Morgan | 32, D(C) | 27 | |
Leicester City | Marc Albrighton | 26, AM(LR) | 26 | |
Leicester City | Robert Huth | 31, D(CR) | 26 | |
Leicester City | Riyad Mahrez | 25, AM(CLR) | 25 | |
Leicester City | Daniel Drinkwater | 25, DMC | 25 | |
Leicester City | N'Golo Kanté | 24, DMC | 23 | |
Leicester City | Christian Fuchs | 29, D(L),M(L) | 19 | |
Leicester City | Danny Simpson | 29, D(R) | 19 | |
Leicester City | Shinji Okazaki | 29, AM(LR),FW | 18 | |
Tottenham | Harry Kane | 22, AM(C),FW | 27 | 9.1481481481 |
Tottenham | Toby Alderweireld | 26, D(CR) | 27 | |
Tottenham | Eric Dier | 22, D(CR),DMC | 26 | |
Tottenham | Hugo Lloris | 29, GK | 26 | |
Tottenham | Jan Vertonghen | 28, D(CL) | 23 | |
Tottenham | Kyle Walker | 25, D(R) | 23 | |
Tottenham | Christian Eriksen | 24, AM(CLR) | 22 | |
Tottenham | Dele Alli | 19, M(CL) | 21 | |
Tottenham | Mousa Dembélé | 28, M(CR),FW | 19 | |
Tottenham | Erik Lamela | 23, AM(CLR),FW | 18 | |
Tottenham | Danny Rose | 25, D(L) | 15 | |
Arsenal | Petr Cech | 33, GK | 27 | 8.7037037037 |
Arsenal | Nacho Monreal | 30, D(CL) | 26 | |
Arsenal | Héctor Bellerín | 20, D(R),M(R) | 25 | |
Arsenal | Mesut Özil | 27, AM(CLR) | 25 | |
Arsenal | Laurent Koscielny | 30, D(C) | 24 | |
Arsenal | Aaron Ramsey | 25, M(CR) | 23 | |
Arsenal | Olivier Giroud | 29, FW | 20 | |
Arsenal | Per Mertesacker | 31, D(C) | 19 | |
Arsenal | Alexis Sánchez | 27, AM(CLR),FW | 17 | |
Arsenal | Theo Walcott | 26, AM(LR),FW | 15 | |
Arsenal | Francis Coquelin | 24, M(CLR) | 14 | |
Manchester City | Joe Hart | 28, GK | 24 | 8.3076923077 |
Manchester City | Yaya Touré | 32, M(C) | 23 | |
Manchester City | Fernandinho | 30, DMC | 22 | |
Manchester City | Bacary Sagna | 33, D(CR) | 22 | |
Manchester City | Raheem Sterling | 21, AM(CLR),FW | 20 | |
Manchester City | Aleksandar Kolarov | 30, D(L),M(L) | 20 | |
Manchester City | Nicolás Otamendi | 28, D(C) | 20 | |
Manchester City | Sergio Aguero | 27, AM(CL),FW | 18 | |
Manchester City | Kevin De Bruyne | 24, AM(CLR),FW | 17 | |
Manchester City | David Silva | 30, AM(CLR) | 16 | |
Manchester City | Eliaquim Mangala | 25, D(C) | 14 | |
Manchester Utd | Juan Mata | 26, D(CR) | 25 | 8 |
Manchester Utd | Chris Smalling | 25, D(CL),DMC,M(L) | 25 | |
Manchester Utd | Juan Mata | 27, AM(CLR) | 24 | |
Manchester Utd | David de Gea | 25, GK | 23 | |
Manchester Utd | Wayne Rooney | 30, AM(CL),FW | 21 | |
Manchester Utd | Anthony Martial | 20, AM(LR),FW | 20 | |
Manchester Utd | Matteo Darmian | 26, D(CLR),M(LR) | 19 | |
Manchester Utd | Morgan Schneiderlin | 26, DMC | 18 | |
Manchester Utd | Michael Carrick | 34, D(C),DMC | 15 | |
Manchester Utd | Memphis Depay | 22, AM(L) | 13 | |
Manchester Utd | Ander Herrera | 26, M(CLR) | 13 | |
West Ham | Aaron Cresswell | 26, D(L) | 26 | 7.6296296296 |
West Ham | Mark Noble | 28, DMC | 26 | |
West Ham | Adrián | 29, GK | 24 | |
West Ham | Cheikhou Kouyaté | 26, D(C),DMC | 23 | |
West Ham | James Tomkins | 26, D(CR) | 21 | |
West Ham | Dimitri Payet | 28, AM(CLR) | 19 | |
West Ham | Angelo Ogbonna | 27, D(C) | 16 | |
West Ham | James Collins | 32, D(C) | 15 | |
West Ham | Manuel Lanzini | 23, AM(CR) | 13 | |
West Ham | Michail Antonio | 25, AM(CLR),FW | 12 | |
West Ham | Victor Moses | 25, AM(CLR) | 11 |
Referensi:
https://www.whoscored.com/Regions/252/Tournaments/2/England-Premier-League |
https://www.whoscored.com/Teams/14 |
https://www.whoscored.com/Teams/30 |
https://www.whoscored.com/Teams/13 |
https://www.whoscored.com/Teams/167 |
https://www.whoscored.com/Teams/32 |
https://www.whoscored.com/Teams/29 |
Subscribe to:
Posts (Atom)