Sunday, 23 October 2016

Empat Puluh Pemain Indonesia Didaftarkan Ke Piala AFF 2016



http://bolalob.com/read/41205/daftar-40-pemain-timnas-indonesia-untuk-piala-aff-2016
http://www.viva.co.id/bola/read/838345-ini-40-nama-pemain-timnas-indonesia-menuju-piala-aff-2016



Kiper

1. Andritany Andhiyasa, Persija Jakarta
2. Dian Agus Prasetyo, Pusamania Borneo FC

3. Kurnia Meiga Hermansyah, Arema Cronus

4. Jandia Eka Putra, Semen Padang

5. Teja Paku Alam, Sriwijaya FC

6. I Made Wirawan, Persib Bandung

Belakang

7. Beny Wahyudi, Arema Cronus

8. Manahati Lestusen, PS TNI

9. I Putu Gede Juni Antara, Bhayangkara FC

10. Fachruddin Wahyudi Aryanto, Sriwijaya FC

11. Rudolof Yanto Basna, Persib Bandung

12. Hansamu Yama Pranata, Barito Putera

13. Dominggus Fakdawer, Persipura Jayapura

14. Dedy Gusmawan, Mitra Kukar

15. Gunawan Dwi Cahyo, Persija Jakarta

16. Abdul Rachman, Persiba Balikpapan

17. Muhammad Abduh Lestaluhu, PS TNI

18. Ricky Fajrin Saputra, Bali United

19. Johan Ahmat Alfarizi, Arema Cronus

Tengah

20. Bayu Gatra Sanggiawan, Madura United

21. Andik Vermansah, Selangor FA
22. Septian David Maulana, Mitra Kukar

23. Evan Dimas Darmono, Bhayangkara FC

24. Dedi Kusnandar, Sabah FA Malaysia

25. Rizky Ahmad Sanjaya Pellu, PSM Makassar

26. Adam Alis Setyano, Barito Putera
27. Stefano Lilipaly, SC Telstar

28. Bayu Pradana Andriatmoko, Mitra Kukar

29. Muhammad Hargianto, Bhayangkara FC

30. Syahroni, Persija Jakarta

31. Irsyad Maulana, Semen Padang

32. Yohanes Ferinando Pahabol, Persipura Jayapura

33. Zulham Malik Zamrun, Persib Bandung

34. Rizky Rizal Pora, Barito Putera

Depan

35. Irfan Haarys Bachdim, Consadole Sapporo  

36. Boaz Theofillius Erwin Salossa, Persipura Jayapura

37. Lerby Eliandry Pong Babu, Pusamania Borneo FC

38. Ferdinand Alfred Sinaga, PSM Makassar

39. Muchlis Hadi Ning Syaifulloh, PSM Makassar

40. Samsul Arif Munip, Persib Bandung



Kiper
1. Andritany Andhiyasa (Persija Jakarta)
2. Dian Agus Prasetyo (Pusamania Borneo FC)
3. Kurnia Meiga Hermansyah (Arema Cronus)
4. Jandia Eka Putra (Semen Padang)
5. Teja Paku Alam (Sriwijaya FC)
6. I Made Wirawan (Persib Bandung)
Belakang
7. Beny Wahyudi (Arema Cronus)
8. Manahati Lestusen (PS TNI)
9. I Putu Gede Juni Antara (Bhayangkara FC)
10. Fachruddin Wahyudi Aryanto (Sriwijaya FC)
11. Rudolof Yanto Basna (Persib Bandung)
12. Hansamu Yama Pranata (Barito Putera)
13. Dominggus Fakdawer (Persipura Jayapura)
14. Dedy Gusmawan (Mitra Kukar)
15. Gunawan Dwi Cahyo (Persija Jakarta)
16. Abdul Rachman, (Persiba Balikpapan)
17. Muhammad Abduh Lestaluhu (PS TNI)
18. Ricky Fajrin Saputra (Bali United)
19. Johan Ahmat Alfarizi (Arema Cronus)
Tengah
20. Bayu Gatra Sanggiawan (Madura United)
21. Andik Vermansyah (Selangor FA/Malaysia)
22. Septian David Maulana (Mitra Kukar)
23. Evan Dimas Darmono (Bhayangkara FC)
24. Dedi Kusnandar (Sabah FA/Malaysia)
25. Rizky Ahmad Sanjaya Pellu (PSM Makassar)
26. Adam Alis Setyano (Barito Putera)
27. Stefano Lilipaly (Telstar FC/Belanda)
28. Bayu Pradana Andriatmoko (Mitra Kukar)
29. Muhammad Hargianto (Bhayangkara FC)
30. Syahroni (Persija Jakarta)
31. Irsyad Maulana (Semen Padang)
32. Yohanes Ferinando Pahabol (Persipura Jayapura)
33. Zulham Malik Zamrun (Persib Bandung)
34. Rizky Rizal Pora (Barito Putera)
Depan
35. Irfan Haarys Bachdim (Hokkaido Consadole Sapporo/Jepang)
36. Boaz Theofillius Erwin Salossa (Persipura Jayapura)
37. Lerby Eliandry Pong Babu (Pusamania Borneo FC)
38. Ferdinand Alfred Sinaga (PSM Makassar)
39. Muchlis Hadi Ning Syaifulloh (PSM Makassar)
40. Samsul Arif Munip (Persib Bandung)


Saturday, 22 October 2016

Loris Karius Menggusur Simon Mignolet?

Mungkin transfer Loris Karius ke Liverpool awal musim ini kurang banyak mengundang perhatian. Wajar jika klub sebesar Liverpool perlu kiper pelapis berkualitas, jadi kedatangan mantan kiper Mainz 05 tidak terlihat aneh. Karius dipandang sekedar sebagai pelapis bagi kiper utama Liverpool, Simon Mignolet.

Anggapan itu ternyata keliru. Loris Karius tampil sebagai kiper utama Liverpool di lima pertandingan terakhir. Padahal Simon Mignolet saat ini dalam kondisi fit. Artinya untuk saat ini memang Loris Karius lebih dipercaya oleh pelatih Jurgen Klopp sebagai kiper utama Liverpool.

Sejauh ini Liverpool selalu meraih hasil positif saat tampil bersama Loris Karius. Dengan mantan pemain akademi Manchester City itu dibawah mistar gawang, Liverpool mencatatkan empat kemenangan dan satu hasil seri. Satu-satunya tim yang sanggup menahan seri Liverpool tersebut adalah Manhestet United pada partai EPL 17 Oktober 2016 yang lalu di Anfield.

Di Jerman talenta Loris Karius sudah dikenali sejak dini. Karius sudah bermain untuk timnas U16, U17, U18, U19, U20 dan U21. Karir profesionalnya diawali bersama klub Mainz 05 II, klub cadangan Mainz 05 yang berkompetisi di Regionalliga pada tahun 2011. Tahun berikutnya, Karius menjalani debutnya bersama tim utama Mainz 05 di bundesliga, dan berhasil memantapkan diri sebagai kiper utama Mainz 05.

Masih harus ditunggu apakah Loris Karius akan berhasil mempertahankan posisi sebagai kiper utama Liverpool dalam jangka waktu lama.

Referensi:
http://www.physioroom.com/news/english_premier_league/epl_injury_table.php
https://www.whoscored.com/Teams/26
https://www.whoscored.com/Players/107176
https://www.whoscored.com/Players/52197
https://en.wikipedia.org/wiki/Loris_Karius

Tuesday, 18 October 2016

Barcelona 1997-2000: Rezim Louis Van Gaal, Invasi Belanda dan Rivaldo

Louis Van Gaal menangani Barcelona mulai musim 1997. Reputasi LVG sebagai pelatih ternama asal Barcelona terdengar cocok dengan Barcelona. Bagaimanapun juga, Belanda sangat terpengaruh oleh filosofi bermain Johann Cruyff, legenda sepakbola Belanda.

Tapi tak seperti Cruyff, LVG tidak sekedar membawa filosofi total football ala Belanda ke Barcelona. Van Gaal memboyong banyak pemain Belanda ke Barcelona. Sebagian dari para pemain Belanda ini adalah mantan pemain Ajax asuhan LVG saat menjuarai liga champions 1994-1995.

Di musim perdananya, Van Gaal mendatangkan kiper Ruud Hesp, bek kanan Michael Reiziger dan Winston Bogarde, bek tengah yang bisa bermain di sisi kiri. Di musim berikutnya 1998-1999, Van Gaal mendatang striker Patrick Kluivert, gelandang serang Ronald De Boer, bek tengah Frank De Boer, gelandang Philip Cocu dan Boudewijn Zenden, sayap kiri yang bisa bermain sebagai gelandang serang. Total ada delapan pemain Belanda yang dibawa LVG ke Eropa. Aroma Belanda juga terasa dari Jari Litmanen, gelandang berkebangsaan Finlandia yang ikut membawa Ajax menjuarai liga champions 1994-1995.

Invasi Belanda ini sebenarnya cukup sukses. Terbukti Barcelona berhasil menjuarai la liga 1997-1998 dan 1998-1999. LVG juga memimpin Barcelona untuk menjadi kampiun copa del Rey 1997-1998.

Di tengah dominasi pemain Belanda, ada pemain asing lain yang ttampil menonjol. Dialah Rivaldo, pemain yang mampu bermain di semua sisi penyerangan, sebagai penyerang tengah, gelandang serang maupun gelandang sayap di kedua sisi. Dalam lima tahun karirnya bersama Barcelona, Rivaldo mencetak 92 gol di la liga.

Louis Van Gaal meninggalkan Barcelona di akhir musim 1999-2000. Dia terlibat cekcok dengan pers dan juga Rivaldo. Musim itu berakhir nirgelar bagi Barca.

Referensi:
https://en.wikipedia.org/wiki/Louis_van_Gaal
https://en.wikipedia.org/wiki/1997%E2%80%9398_FC_Barcelona_season
https://en.wikipedia.org/wiki/1998%E2%80%9399_FC_Barcelona_season
https://en.wikipedia.org/wiki/Michael_Reiziger
https://en.wikipedia.org/wiki/Winston_Bogarde
https://en.wikipedia.org/wiki/Ruud_Hesp
https://en.wikipedia.org/wiki/Patrick_Kluivert
https://en.wikipedia.org/wiki/Ronald_de_Boer
https://en.wikipedia.org/wiki/Frank_de_Boer
https://en.wikipedia.org/wiki/Boudewijn_Zenden
https://en.wikipedia.org/wiki/Jari_Litmanen
https://en.wikipedia.org/wiki/Rivaldo

Sunday, 16 October 2016

Marten Stekelenburg Dua Kali Menggagalkan Penalti Manchester City

Wajar jika Pep Guardiola merasa Manchester City seharusnya pantas memenangkan pertandingan EPL menjamu Everton 15 Oktober 2016 lalur. Dalam pertandingan itu Manchester City mendominasi penguasaan bola sampai 72% pada pertandingan yang berakhir imbang 1-1 tersebut. Setidaknya ada delapan tembakan mereka yang digagalkan oleh kiper lawan, termasuk dua eksekusi tendangan penalti oleh Kevin De Bruyne dan Sergio Aguero.

Pahlawan Everton dalam partai itu adalah Marteen Stekelenburg, kiper veteran berusia 34 tahun asal Belanda. Stekelenburg baru bergabung dengan Everton awal musim ini. Dengan tinggi 197 cm, Stekelenburg memang sosok yang terlihat meyakinkan sebagai kiper.


Sebagai kiper yang sudah punya nama dan lama malang melindang di dunia sepakbola, performa gemilang Stekelenburg mungkin tidak mengherankan. Stekelenburg adalah kiper yang sangat berpengalaman dan punya catatan 56 penampilan bersama tim nasional Belanda. Stekelenburg adalah penjaga gawang utama Belanda di piala dunia 2010 dan piala eropa 2012.

Marteen Stekelenburg adalah kiper didikan akademi Ajax. Sembilan musim pertama karir profesionalnya dilalui bersama klub dari kota Amsterdam itu. Bersama Ajax, Stekelenburg memenangkan dua gelar juara Eredivisie dan tiga kali kampiun piala KNVB.

Tahun 2011 Stekelenburg mencoba menjajal tanah perantauan. Klub Italia AS Roma menjadi pelabuhan berikutnya bagi Stekelenburg. Dua tahun bersama Roma, Stekelenburg bergabung dengan Fulham dan menjajal EPL.

Masa bersama Fulham adalah saat-saat yang berat bagi Marteen Stekelenburg. Dia tersingkir dari tim utama dan dipinjam ke tim lain. Musim 2014-2015 dilalui sebagai pemain pinjaman di Monaco. Musim berikutnya Stekelenburg ganti dipinjamkan ke Southampton. Posisinya di bawah mistar timnas Belanda direbut oleh juniornya, Jasper Cilessen.

Kepindahan ke Everton awal musim ini menjadi peluang bagi Stekelenburg untuk memulihkan reputasinya. Bahkan sebelum penampilan gemilangnya melawan Manchester City, penampilan Stekelenburg bersama Everton sudah menarik perhatian timnas Belanda. Stekelenburg tampil dibawah mistar Belanda pada dua partai kualifikasi piala dunia 2018 menghadapi Belarusia dan Perancis.

Referensi:https://en.wikipedia.org/wiki/Maarten_Stekelenburg
https://www.whoscored.com/Matches/1080577/Live
http://www.goal.com/en/news/1862/premier-league/2016/10/15/28502392/guardiola-will-never-change-as-city-drop-points?ICID=TP_NL_4
https://en.wikipedia.org/wiki/Jasper_Cillessen
https://en.wikipedia.org/wiki/Netherlands_national_football_team
http://www.fifa.com/worldcup/matches/round=276483/match=300331895/index.html
http://www.fifa.com/worldcup/matches/round=276483/match=300331885/index.html

Saturday, 15 October 2016

PSGC Ciamis, Tim Kedua Jawa Barat?

Jawa Barat berhasil memenangkan medali emas PON 2016 cabang sepakbola pria. Artinya, Jawa Barat punya sejumlah talenta muda U23 yang potensial. Para pemain andalan tim PON Jabar 2016 ini perlu dimatangkan di kompetisi, sebaiknya kompetisi level tertinggi, yaitu ISC A,

Sayangnya, hanya ada satu klub Jawa Barat di ISC A, yaitu Persib. Sebagai tim besar dengan banyak pendukung, Persib selalu dibebani target juara. Karena itu materi pemainnya adalah pemain-pemain berkualitas dari seluruh Indonesia dan pemain asing.

Mengingat tingginya standar Persib,sulit bagi pemain muda Bandung atau Jawa Barat untuk bisa brkembang. Mungkin klub profesional memang lebih mementingkan raihan prestasi daripada pembinan pemain muda. Kalaupun ada pemain PON Jabar 2016 yang tergabung dengan Persib, sulit untuk mendapatkan porsi bermain yang cukup untuk mematangkan diri.

Solusi terbaik adalah jika Jawa Barat punya satu lagi klub di kasta tertinggi, yaitu kompetisi ISC A. Jawa Barat. Sebagai propinsi besar yang dihuni oleh lebih dari 46 juta jiwa, bukan hal yang aneh Jika Jawa Barat dituntut untuk punya lebih dari satu tim di ISC A. Bandingkan dengan Jawa Timur (38 juta jiwa lebih) yang saat punya punya empat tim di ISC A : Persela Lamonga, Madura United, Persegres Gresik United dan Bhayangkara.

Jawa Barat punya tiga tim di kompetisi kasta kedua, yaitu ISC B. Tiga tm itu adalah Persikad Depok, Persikabo Bogor dan PSGC Ciamis. Para pemain PON 2016 Jawa Barat mungkin bisa mencoba bergabung untuk bermain di salah satu tim.Pilihan lain tentunya adalah mencoba merantau keluar Jawa Barat.

Diantara empat tim ini, PSGC Ciamis paling punya prospek. Mereka menjadi pemuncak klasemen akhir grup 4 ISC B dengan catatan enam kemenangan, lima hasil seri dan hanya sekali kalah. Mereka sudah mencatatkan satu kemenangan dan satu hasil seri di grup D di fase kedua ISC B. Dengan begitu PSGC Ciamis sudah memastikan diri lolos ke perempat final.

Referensi:
https://en.wikipedia.org/wiki/West_Java
https://en.wikipedia.org/wiki/East_Java
https://en.wikipedia.org/wiki/2016_Indonesia_Soccer_Championship_A
https://en.wikipedia.org/wiki/2016_Indonesia_Soccer_Championship_B