Liga 1 musim ini akan segera dimulai 15 April 2017 ini. Pertandingan perdana akan langsung menghadirkan dua tim kuat, yang mungkin sama-sama favorit juara. sebagai juara ISL Persib Bandung adalah juara ISL 2014, jadi bisa dibilang adalah juara bertahan di kompetisi liga satu ini. Calon lawannya Arema Malang baru saja berjaya menjuarai piala Presiden 2017.
Perhatian akan lebih terfokus ke Persib Bandung. Mereka menyita perhatian publik sepakbola tanah air dengan perekrutan dua marquee player, Carlton Cole dan Michael Essien. Cole dulu bersinar saat menjadi striker West Ham United dan sempat bermain untuk timnas Inggris. Essien adalah mantan bintang kelas dunia saat masih bermain untuk Chelsea.
Pertanyaannya adalah pada kualitas terkini kedua pemain mahal ini. Ada latar belakang yang dari kehadiran Essien dan Carlton Cole di Indonesia saat ini. Mereka berdua mengalami masalah dalam karir sepakbolanya tahun-tahun terakhir ini.
Tentunya mereka berharap bisa mendapatkan awal baru yang cerah di liga indonesia, tapi jangan remehkan tingkat persaingan disini. Sebelumnya kita punya eks penyerang Everton, yaitu Marcus Bent di Mitra Kukar musim 2011-2012. Artinya, tidak ada jaminan untuk mantan bintang liga Inggris untuk berjaya disini. Semuanya harus dibuktikan dengan performa di lapangan.
Sayangnya kepastian tampilnya Essien dan Cole dalam partai pembuka ISL besok juga terhambat masalah perijinan. Sampai 24 jam sebelum pertandingan dimulai, kedua pemain ini belum juga mendapatkan KITAS (kartu ijin tinggal sementara). Publik bandung tentunya berharap masalah ini bisa diselesaikan sebelum pertandingan dimulai.
Referensi:
http://bola.liputan6.com/read/2130954/drama-jakabaring-persib-juara-isl-2014
http://m.topskor.id/detail/49790/KITAS-untuk-Essien-dan-Cole-Kemungkinan-Terbit-Sebelum-Kick-off
https://en.wikipedia.org/wiki/Marcus_Bent
Showing posts with label Persib. Show all posts
Showing posts with label Persib. Show all posts
Friday, 14 April 2017
Saturday, 5 November 2016
Febri Hariyadi Bintang Muda Persib Bandung
Cukup menarik untuk membandingkan kinerja Febri dengan para sayap lainnya. Para pemain yang ditampilkan di daftar ini berposisi sebagai bek sayap, gelandang sayap maupun penyerang sayap. Tentu saja semua pemain ini lebih senior dari Febri.
Nama | Posisi | Partai | Gol | Assist |
Dias Angga Putera | Bek Sayap Kanan | 11 | 0 | 0 |
Tony Sucipto | Bek Sayap Kiri | 25 | 0 | 0 |
Jajang Sukmara | Bek Sayap Kiri | 15 | 0 | 2 |
Febri Hariyadi | Gelandang Sayap Kanan | 6 | 2 | 0 |
David Laly | Gelandang Sayap Kiri | 15 | 1 | 1 |
Zulham Zamrun | Penyerang Sayap Kanan | 15 | 2 | 2 |
Atep | Penyerang Sayap Kiri | 25 | 3 | 1 |
Tantan | Penyerang Sayap Kiri | 18 | 2 | 1 |
Agaknya mengejutkan bahwa ternyata Febri lebih unggul dari pada seniornya tersebut dalam hal akurasi tembakan (67%) dan dribel sukses (77%). Bahkan dalam hal defensif seperti tekel sukses (70%) Febri juga menunjukkan catatan yang bagus. Kalau bisa mempertahankan penampilannya, sepertinya Febri punya masa depan cerah di Persib. Para pendukung Persib tentunya juga girang mendapatkan seorang bintang muda yang merupakan pemain didikan Persib sendiri.
Nama | Akurasi Tembakan | Akurasi Operan | Akurasi Umpan Silang | Sukses Dribel | Sukses Tekel |
Dias Angga Putera | 0.00% | 79.00% | 26.00% | 0.00% | 62.00% |
Tony Sucipto | 13.00% | 78.00% | 19.00% | 10.00% | 61.00% |
Jajang Sukmara | 0.00% | 75.00% | 21.00% | 33.00% | 64.00% |
Febri Hariyadi | 67.00% | 66.00% | 20.00% | 77.00% | 70.00% |
David Laly | 38.00% | 73.00% | 29.00% | 54.00% | 29.00% |
Zulham Zamrun | 48.00% | 77.00% | 27.00% | 58.00% | 73.00% |
Atep | 55.00% | 73.00% | 20.00% | 50.00% | 47.00% |
Tantan | 50.00% | 62.00% | 11.00% | 31.00% | 42.00% |
Kekurangan Febri yang masih terlihat dari data diatas adalah akurasi operannya. Akurasi operan Febri baru 66% sementara para seniornya sudah 70 persen keatas. Jika mendapat lebih banyak kesempatan bermain sehingga lebih mengerti rekan-rekan setimnya, mungkin akurasi operan Febri akan meningkat.
Jika Febri bisa terus bersinar di Persib Bandung, dia bisa menjadi pemain andalan timnas di Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang.
Referensi:
Foto dari https://services.sportourism.id/fileload/eb46f44c-92a4-3bed-ab13-7ca3537fd50c.jpg
http://www.indonesiansc.com/pemain/febri-hariyadi
http://www.indonesiansc.com/pemain/dias-angga-putra
http://www.indonesiansc.com/pemain/tony-sucipto
http://www.indonesiansc.com/pemain/atep
http://www.indonesiansc.com/pemain/jajang-sukmara
http://www.indonesiansc.com/pemain/zulham-malik-zamrun
http://www.indonesiansc.com/pemain/tantan
http://www.indonesiansc.com/pemain/david-laly
Monday, 25 July 2016
Tugas Berat Djadjang Nurdjaman
Djadjang Nurdjaman adalah sosok yang sukses bersama Persib sebagai pemain maupun pelatih. Djadjang mencetak gol kemenangan Persib di final Perserikatan 1986. Sebagai pelatih, Djadjang sukses membawa Persib menjuarai ISL 2014, mengakhiri paceklik gelar juara liga yang sudah berlangsung 20 tahun.
Beberapa bulan pasca keberhasilan Persib menjadi juara ISL 2014, sepakbola Indonesia dihantam oleh pembekuan PSSI oleh menpora dan sanksi FIFA. Kondisi sulit tersebut mempengaruhi Persib juga dan sejumlah bintangnya memilih hengkang. Diantaranya ada nama-nama Makan Konate, Firman Utina, Ilija Spasojevic dan M Ridwan.
Pembekuan PSSI dan sanksi FIFA akhirnya berakhir. Saat Persib bersiap untuk menghadapi musim kompetisi baru, Djadjang Nurdjaman sedang di Italia menjalani pelatihan di Inter Milan. Posisi pelatih akhirnya dipercayakan pada Dejan Antonic yang musim sebelumnya sukses membawa PBR menembus papan atas.
Mengingat Persib ditinggalkan leh sejumlah pilar lini tengah, bisa dimaklumi jika Dejan membawa sejumlah gelandang andalannya di PBR. David Laly, Kim Kurniawan dan Rachmad Hidayat bisa meremajakan lini tengah Persib. Tapi Dejan dan skuadnya tetap harus menunjukkan hasil berupa performa di lapangan hijau.
Sayangnya Persib asuhan Dejan gagal menunjukkan hasil yang mengesankan. Mereka hanya mampu meraih satu kemenangan di enam partai pertama kompetisi liga Indonesia musim ini, bukan hasil yang bagus untuk tim juara bertahan. Dejan mengundurkan diri sebagai pelatih Persib menyusul hasil-hasil buruk ini.
Djadjang Nurdjaman kembali dipercaya melatih Persib. Setidaknya dibawah asuhan Djadjang Persib menunjukkan performa yang lebih baik daripada saat masih ditangani Dejan. Lima partai pertama dilalui dengan tiga kemenangan, satu hasil seri dan satu kekalahan.
Tapi kekalahan 0-4 saat lawatan ke markas Semen Padang pada 25 Juli lalu memberi pukulan berat baru Persib. Apalagi jika Persib masih mengincar gelar juara. Saat ini ada jarak 10 angka antara Persib dengan pemimpin klasemen sementara, Madura United.
Referensi:
http://m.galamedianews.com/salawasna/64777/djadjang-nurdjaman-history-maker.html
https://m.tempo.co/read/news/2015/12/30/099731963/9-pemain-persib-ke-malaysia-ini-kata-djadjang-nurdjaman
http://www.klasemenliga.com/?page=competition&id=1472
http://soccer.sindonews.com/read/1109970/58/dejan-akui-skuat-gemuk-siapa-yang-terbuang-dari-persib-bandung-1463670621
http://soccer.sindonews.com/read/1098917/58/dejan-tendang-2-pemain-siapa-yang-terbuang-dari-persib-1459954488
http://www.pikiran-rakyat.com/persib/2016/06/11/persib-kalah-lagi-ini-reaksi-dejan-atas-desakan-mundur-bobotoh-371550http://www.malangtimes.com/baca/13266/20160612/153749/hanya-raih-satu-kemenangan-dejan-mundur-dari-persib/
https://m.tempo.co/read/news/2016/06/12/099779153/dejan-resmi-mengundurkan-diri-ini-pelatih-sementara-persib
Beberapa bulan pasca keberhasilan Persib menjadi juara ISL 2014, sepakbola Indonesia dihantam oleh pembekuan PSSI oleh menpora dan sanksi FIFA. Kondisi sulit tersebut mempengaruhi Persib juga dan sejumlah bintangnya memilih hengkang. Diantaranya ada nama-nama Makan Konate, Firman Utina, Ilija Spasojevic dan M Ridwan.
Pembekuan PSSI dan sanksi FIFA akhirnya berakhir. Saat Persib bersiap untuk menghadapi musim kompetisi baru, Djadjang Nurdjaman sedang di Italia menjalani pelatihan di Inter Milan. Posisi pelatih akhirnya dipercayakan pada Dejan Antonic yang musim sebelumnya sukses membawa PBR menembus papan atas.
Mengingat Persib ditinggalkan leh sejumlah pilar lini tengah, bisa dimaklumi jika Dejan membawa sejumlah gelandang andalannya di PBR. David Laly, Kim Kurniawan dan Rachmad Hidayat bisa meremajakan lini tengah Persib. Tapi Dejan dan skuadnya tetap harus menunjukkan hasil berupa performa di lapangan hijau.
Sayangnya Persib asuhan Dejan gagal menunjukkan hasil yang mengesankan. Mereka hanya mampu meraih satu kemenangan di enam partai pertama kompetisi liga Indonesia musim ini, bukan hasil yang bagus untuk tim juara bertahan. Dejan mengundurkan diri sebagai pelatih Persib menyusul hasil-hasil buruk ini.
Djadjang Nurdjaman kembali dipercaya melatih Persib. Setidaknya dibawah asuhan Djadjang Persib menunjukkan performa yang lebih baik daripada saat masih ditangani Dejan. Lima partai pertama dilalui dengan tiga kemenangan, satu hasil seri dan satu kekalahan.
Tapi kekalahan 0-4 saat lawatan ke markas Semen Padang pada 25 Juli lalu memberi pukulan berat baru Persib. Apalagi jika Persib masih mengincar gelar juara. Saat ini ada jarak 10 angka antara Persib dengan pemimpin klasemen sementara, Madura United.
Referensi:
http://m.galamedianews.com/salawasna/64777/djadjang-nurdjaman-history-maker.html
https://m.tempo.co/read/news/2015/12/30/099731963/9-pemain-persib-ke-malaysia-ini-kata-djadjang-nurdjaman
http://www.klasemenliga.com/?page=competition&id=1472
http://soccer.sindonews.com/read/1109970/58/dejan-akui-skuat-gemuk-siapa-yang-terbuang-dari-persib-bandung-1463670621
http://soccer.sindonews.com/read/1098917/58/dejan-tendang-2-pemain-siapa-yang-terbuang-dari-persib-1459954488
http://www.pikiran-rakyat.com/persib/2016/06/11/persib-kalah-lagi-ini-reaksi-dejan-atas-desakan-mundur-bobotoh-371550http://www.malangtimes.com/baca/13266/20160612/153749/hanya-raih-satu-kemenangan-dejan-mundur-dari-persib/
https://m.tempo.co/read/news/2016/06/12/099779153/dejan-resmi-mengundurkan-diri-ini-pelatih-sementara-persib
Sunday, 18 October 2015
Rekapitulasi Lengkap Piala Presiden 2015 - Hasil, Klasemen dan Pencetak Gol
FINAL
Dian Agus (Sriwijaya FC, 45'), own goal
Sriwijaya FC :
Dian Agus, Syaiful Indra, Abdoulaye Maiga, Fachruddin Wahyu, Wildansyah, Asri Akbar (Fathul Rahman63'), Syakir Sulaiman (Rizky Dwi 63'), Yu Hyun-koo, TA Mushafry (Yohanis Nabar 85'), Patrich Wanggai, 25 Titus Bonai.
18 Oktober 2015, Gelora Bung Karno, Jakarta
Persib vs Sriwijaya FC: 2-0
Pencetak gol:
Ahmad Jufriyanto (Persib, 6')Dian Agus (Sriwijaya FC, 45'), own goal
Persib :
Made Wirawan, Supardi, Vladimir Vujovic, Achmad Jufriyanto, Tony Sucipto, Firman Utina (Dias Angga 82'), Dedi Kusnandar (Agung Pribadi 70'), Makan Konate, Atep (Taufiq 66'), Ilija Spasojevic, Zulham Zamrun.
Dian Agus, Syaiful Indra, Abdoulaye Maiga, Fachruddin Wahyu, Wildansyah, Asri Akbar (Fathul Rahman63'), Syakir Sulaiman (Rizky Dwi 63'), Yu Hyun-koo, TA Mushafry (Yohanis Nabar 85'), Patrich Wanggai, 25 Titus Bonai.
PEREBUTAN JUARA KETIGA
17 Oktober 2015, Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar
17 Oktober 2015, Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar
Arema vs Mitra Kukar: 2-0
Pencetak gol:
Christian Gonzales (Arema, 49'), assist Ahmad Alfarizie
Hendro Siswanto (Arema, 85')
Arema :
Meiga (88' Made Wardana), Kipuw, Purwaka, Fabiano, Alfarizie, Hendro Siswanto, Morimakan Koita (32' Dendi Santoso), I Gede Sukandana (88' Juan Revi), Ferry Aman, Lancine Kone (61' Samsul Arif), Gonzales.
Mitra Kukar :
Rivky, Zulkifli, Saepuloh, OK John, A. Gamal (72' Mahdi Fahri), Defri Rizki (53' Yogi Rahadian), Eka Ramdani, Rizky Pellu, Hendra Bayauw (72' David Maulana), R. Affandi (53' Dinan Javier), Carlos Raul.
SEMIFINAL
4 Oktober 2015, Stadion Aji Imbut, Tenggarong
4 Oktober 2015, Stadion Aji Imbut, Tenggarong
Mitra Kukar vs Persib: 1-0
Pencetak gol:
Carlos Raul Sciucatti (Mitra Kukar, 83'), assist Zulkifli Syukur
Mitra Kukar :
Rivki Mokodompit, Zulkifli Syukur, Saepuloh Maulana, OK John, Abdul Gamal, Fajar Handika (73' Hendra Ridwan), Rizky Pellu, Hendra Bayauw, Defri Rizky (51' Rahmad Affandi), Carlos Raul, Airlangga (51' Yogi Rahadian).
I Made Wirawan, Supardi, Abdul Rahman, Tony Sucipto, Jajang Sukmara, Dedi Kusnandar, Firman Utina (82' M. Agung Pribadi), Makan Konate, Atep, Yandi Sofyan (72' Rudiyana), Tantan (29' Taufiq).
10 Oktober 2015, Stadion Si Jalak Harupat, Soreang
Persib vs Mitra Kukar: 3-1Pencetak gol:
OK John (Persib, 7'), own goal
Carlos Raul Sciucatti (Mitra Kukar, 8'), assist Hendra Adi Bayauw
Atep (Persib, 20')
Ilija Spasojevic (Persib, 26')
Persib:
I Made Wirawan, Supardi, Vladimir Vujovic, Achmad Jufriyanto, Tony Sucipto, Hariono (80' kartu merah), Firman, Makan Konate, Zulham Zamrun (82' Taufiq), Ilija Spasojevic, Atep (82' Dedi Kusnandar)..
Mitra Kukar:
Rivky Mokodompit, OK John, Saepullah Maulana, Syahrizal (70' Rudolof Yanto Basna), Michael Orah (58' Mahdi Fahri), Rizky Pellu, Eka Ramdani, Hendra Bayauw, Defri Rizky (70' Yogi Rahadian), Carlos Sciucatti (81' Airlangga Sucipto), Guy Junior (58' Rachmat Afandi).
Persib lolos dengan agregat 3-2
3 Oktober 2015, Stadion Kanjuruhan, Kepanjen
Arema vs Sriwijaya FC: 1-1Christian Gonzales (Arema 58')
Wildansyah (Sriwijaya FC, 62'), assist Titus Bonai
I Made Wardana, Fabiano Beltrame, Purwaka Yudi, Alfarizi, Hasyim Kipuw (Beny 57'), I Gede Sukadana (Hendro 75'), Morimakan Koita, Lancine Kone, Arif Suyono (Sunarto 57'), Dendi Santoso, Cristian Gonzales.
Dian Agus, Syaiful Indra, Abdoulaye Maiga, Wildansyah, Fachrudin, Asri Akbar (Ichsan 62'), Yu Hyun Koo, Syakir Sulaiman (Fathul 40'), T.A. Mushafry, Titus Bonai (Yohanis 90'), Patrich Wanggai (Rizky 62').
11 Oktober 2015, Stadion Manahan, Solo
Sriwijaya FC vs Arema : 2-1
Asri Akbar (Sriwijaya FC, 44')
Lancine Kone (Arema, 73'), assist Fabiano Beltrame
TA Mushafry (Sriwijaya FC, 44'), assist Rizsky Dwi
Kurnia Meiga, Fabiano Beltrame, Purwaka, Alfarizie, Hasyim Kipuw (40' Benny Wahyudi), Juan Revi (57' Hendro Siswanto), Ferry Aman (40' I Gede Sukadana), Lancine Kone, Samsul Arif, Cristian Gonzales, Dendi Santoso (86' Arif Suyono).
Untuk mendapatkan rekapitulasi dari babak-babak sebelumnya, silahkan klik sejumlah link dibawah ini:
Rekapitulasi Babak Perempat Final
Rekapitulasi Grup A
Referensi:
http://www.goal.com/id-ID/match/mitra-kukar-vs-persib/2161565/report?ICID=MP_MS_5
http://www.goal.com/id-ID/match/mitra-kukar-vs-persib/2161565/lineups?ICID=MP_MS_2
http://www.goal.com/id-ID/match/mitra-kukar-vs-persib/2161565/lineups?ICID=MP_MS_2
http://www.goal.com/id-ID/match/mitra-kukar-vs-persib/2161565/live-commentary?ICID=MP_MS_3
http://www.goal.com/id-ID/match/persib-vs-mitra-kukar/2161566/report
http://www.goal.com/id-ID/match/persib-vs-mitra-kukar/2161566/lineups?ICID=MP_MS_2
http://www.goal.com/id-ID/match/persib-vs-mitra-kukar/2161566/live-commentary?ICID=MP_MS_3
http://www.goal.com/id-ID/match/persib-vs-mitra-kukar/2161566/report
http://www.goal.com/id-ID/match/persib-vs-mitra-kukar/2161566/lineups?ICID=MP_MS_2
http://www.goal.com/id-ID/match/persib-vs-mitra-kukar/2161566/live-commentary?ICID=MP_MS_3
http://www.goal.com/id-ID/match/arema-vs-sriwijaya/2161564/report
http://www.goal.com/id-ID/match/sriwijaya-vs-arema/2161567/report?ICID=MP_MS_5
http://www.goal.com/id-ID/match/sriwijaya-vs-arema/2161567/lineups?ICID=MP_MS_2
http://www.goal.com/id-ID/match/sriwijaya-vs-arema/2161567/live-commentary?ICID=MP_MS_3
http://www.goal.com/id-ID/news/13582/piala-presiden/2015/10/17/16401122/laporan-pertandingan-arema-cronus-2-0-mitra-kukar
http://www.goal.com/id-ID/match/arema-vs-mitra-kukar/2163650/lineups?ICID=MP_MS_2
http://www.goal.com/id-ID/match/arema-vs-mitra-kukar/2163650/live-commentary?ICID=MP_MS_3
http://www.goal.com/id-ID/match/persib-vs-sriwijaya/2163651/report?ICID=MP_MS_5
http://www.goal.com/id-ID/news/13582/piala-presiden/2015/10/17/16401122/laporan-pertandingan-arema-cronus-2-0-mitra-kukar
http://www.goal.com/id-ID/match/arema-vs-mitra-kukar/2163650/lineups?ICID=MP_MS_2
http://www.goal.com/id-ID/match/arema-vs-mitra-kukar/2163650/live-commentary?ICID=MP_MS_3
http://www.goal.com/id-ID/match/persib-vs-sriwijaya/2163651/report?ICID=MP_MS_5
Labels:
Arema,
Bali United,
Gresik United,
Martapura FC,
Mitra Kukar,
Persebaya United,
Persela,
Persib,
Persiba,
Persija,
Persipasi Bandung Raya,
Persita,
Piala Presiden 2015,
PSGC,
PSM,
Pusamania Borneo FC,
Sriwijaya FC
Subscribe to:
Posts (Atom)