Showing posts with label Conmebol. Show all posts
Showing posts with label Conmebol. Show all posts

Saturday, 1 April 2017

Brazil Sudah Lolos Ke Piala Dunia 2018 di Rusia

Sejumlah media atau situs menyebutkan bahwa Brazil "hampir pasti" lolos ke piala dunia 2018 Rusia. Pendapat yang keliru karena sebenarnya saat ini Brazil sudah lolos ke Rusia. Perhatikan saja klasemen kualifikasi piala dunia 2018 zona Conmebol ini.

1Brazil14103135-1033
2Kolombia1473418-1524
3Uruguay1472526-1723
4Chile1472524-1923
5Argentina1464415-1422
6Ekuador1462623-2020
7Peru1453622-2318
8Paraguay1453613-2118
9Bolivia14311012-3210
10Venezuela14131017-346

Ada empat tim yang lolos ke piala dunia 2018 dari zona Conmebol ini. Tim peringkat kelima mendapat kesempatan play-off. Dengan sisa empat partai, masing-masing tim masih punya kesempatan untuk menambah 12 poin lagi.

Pihak yang berpendapat Brazil belum lolos tentunya beranggapan posisi Brazil di empat besar masih belum aman. Jika Kolombia, Uruguay, Chile dan Argentina memenangkan seluruh sisa pertandingan mereka dan Brazil kalah di empat partai terakhir, disangka Brazil akan menyelesaikan kompetisi di posisi kelima, sehingga belum pasti lolos ke piala dunia 2018. Saat ini poin Brazil adalah 33, masih dibawah poin maksimum untuk Kolombia yaitu 34, Uruguay 35, Chile 35 dan Argentina 34.

Skenario diatas tidak akan terjadi. Alasannya adalah karena Uruguay akan bertemu dengan Argentina pada 31 Agustus 2017. Ini adalah pertemuan antara dua tim penghuni lima besar klasemen sementara kualifikasi piala dunia 2018 zona conmebol.

Di sisa kompetisi ini Uruguay akan bertemu dengan Argentina dan tiga tim lainnya. Marilah kita anggap saja Uruguay akan mengalahkan tiga tim lain tersebut, dan menambah 9 angka ke perolehan poinnnya. Jika skenario ini berjalan, Uruguay memiliki 32 poin.

Begitu juga dengan Argentina, selain menghadapi Uruguay tim tango juga akan berjumpa dengan tiga tim lain. Kita anggap Argentina akan memenangkan seluruh tiga pertandingan menghadapi tim lain. Dalam skenario ini, point Argentina adalah 22 + 9, yaitu 31 poin.

Mari kita perjelas skenario ini. Brazil dengan 33 poin, Uruguay dengan 32 poin, dan Argentina punya 31 poin. Dari sini kita lihat tiga kemungkinan hasil partai Argentina melawan Uruguay, yaitu kemenangan untuk Argentina, seri, atau kemenangan untuk Uruguay.

Kita lihat skenario pertama: Argentina mengalahkan Uruguay. Dengan demikian Argentina punya 34 poin, Brazil punya 33 poin dan Argentina 32 poin. Brazil lolos ke piala dunia 2018 dengan mengakhiri klasemen di empat besar, karena total poinnya lebih baik dari Uruguay. Jika Chile dan Kolombia mampu melewati atau menyamai  33 poin milik Brazil, penghuni empat besar adalah Chile, Kolombia, Argentina dan Brazil.

Beralih ke skenario kedua: Argentina bermain seri dengan Uruguay. Dengan demikian Uruguay punya 33 poin, Brazil punya 33 poin dan Argentina 32 poin. Brazil lolos ke piala dunia 2018 dengan mengakhiri klasemen di empat besar, karena total poinnya lebih baik dari Argentina. Jika Chile dan Kolombia mampu melewati atau menyamai  33 poin milik Brazil, penghuni empat besar adalah Chile, Kolombia, Uruguay dan Brazil.

Lalu skenario ketiga: Argentina dikalahkan Uruguay. Dengan demikian Uruguay punya 33 poin, Brazil punya 33 poin dan Argentina 32 poin. Brazil lolos ke piala dunia 2018 dengan mengakhiri klasemen di empat besar, karena total poinnya lebih baik dari Argentina. Jika Chile dan Kolombia mampu melewati atau menyamai  33 poin milik Brazil, penghuni empat besar adalah Chile, Kolombia, Uruguay dan Brazil.

Demikianlah, apapu yang terjadi Brazil akan mengakhiri kompetisi di empat besar. Artinya, saat ini Brazil sudah lolos ke piala dunia 2018 di Rusia. Brazil adalah tim pertama dunia yang lolos dari kualifikasi piala dunia 2018.

Referensi:
https://soccer.sindonews.com/read/1192346/59/benamkan-paraguay-brasil-hampir-pasti-lolos-ke-rusia-1490756991
http://www.fifa.com/worldcup/preliminaries/southamerica/
https://en.wikipedia.org/wiki/2018_FIFA_World_Cup_qualification_(CONMEBOL)

Saturday, 3 September 2016

Timnas Brazil "Lahir Kembali"

Dalam kondisi "normal", anda mungkin heran jika kemenangan Brazil 3-0 di kandang Ekuador disambut hangat. Ekuador tidak punya reputasi mentereng di dunia sepakbola. Sebaliknya Brazil adalah negara raksasa sepakbola yang mengoleksi lima gelar juara dunia.

Tapi jika anda akan mengerti memperhatikan klasemen pra kualifikasi piala dunia 2018 zona Conmebol, Pasca kemenangan atas Ekuador pun Brazil masih terseok di posisi ke lima klasemen sementara. Dalam fase kualifikasi yang menggunakan sstem kompetisi penuh ini, hanya empat tim terbaik yang akan langsung lolos ke piala dunia berikutnya di Rusia. Peringkat kelima harus melakukan playoff dengan tim terbaik zona Oceania untuk memperebutkan satu tiket ke piala dunia 2018.

Enam partai pertama bersama pelatih Dunga, Brazil hanya mampu mengoleksi 9 angka hasil dari dua kemenangan, tiga hasil seri dan satu kekalahan. Kegagalan di Copa America Centenario beberapa bulan lalu menghabiskan kepercayaan otoritas sepakbola Brazil pada Dunga. Tite yang sukses membawa Corinthians sebagai juara liga Brazil 2015 dipilih menjadi pelatih timnas yang baru.

Tite membawa serta sejumlah pemain yang bersamanya memenangkan medali emas olimpiade 2016. Marquinhos dan Gabriel Jesus dipromosikan menjadi pilihan utama di tinas senior. Selain kapten Neymar, masih ada gelandang Renato Augusto yang juga bermain di olimpiade  2015 yang lalu. Dipanggilnya kembali Marcelo ke tim ini juga merupakan sinyal positif, karena bagaimanapun juga Marcelo adalah salah satu bek kiri terbaik dunia, yang sudah membantu Real Madrid memenangkan dua gelar juara liga champions.

Bagaimanapun juga, Brazil punya banyak pemain bagus, sehingga skuad yang diturunkan mungkin selalu bisa dikritisi. Dalam pertandingan melawan Eduador tersebut tidak ada Lucas Moura, Douglas Costa dan Fabio Firmino, Mungkin Tite lebih fokus membentuk tim yang bisa mendatangkan kemenangan dan bukannya tim penuh pemain bintang.

Pertandingan Brazil berikutnya adalah lanjutan kualifikasi piala dunia 2018 zona Conmebol pada 6 September 2016 menghadapi tim tangguh Kolombia. 



Referensi:
https://en.wikipedia.org/wiki/2018_FIFA_World_Cup_qualification_(CONMEBOL)
https://en.wikipedia.org/wiki/2018_FIFA_World_Cup_qualification_(inter-confederation_play-offs)
http://www.dailymail.co.uk/sport/football/article-3769963/Ecuador-0-3-Brazil-Gabriel-Jesus-stars-bags-debut-brace-Neymar-scoring-spot-ensure-Tite-s-game-ends-success.html
https://en.wikipedia.org/wiki/Brazil_national_football_team