Karir pemuda Pantai Gading ini memang melesat cepat. Tahun 2011, di usia 17 tahun, Bailly sudah merantau ke Spanyol untuk bergabung dengan akademi Espanyol. Dua tahun kemudian, Bailly sudah dipercaya bermain untuk Espanyol B, tim kedua Espanyol yang bermain di Segunda División B, kasta ketiga liga Spanyol.
Musim berikutnya, 2014-2015, Eric Bailly sudah dipercaya bermain untuk Espanyol di La Liga. Baru lima kali tampil untuk Espanyol, pemuda yang saat itu berusia 20 itu menarik perhatian Real Villareal. Tim berjulukan kapal selam kuning ini merekrut Bailly dengan biaya transfer 5.7 juta euro untuk menggantikan Gabriel Paulista yang dilepas ke Arsenal.
Baru satu setengah tahun bermain untuk Real Villareal, Eric Bailly ternyata sudah menarik perhatian MU. Biaya transfer yang dikeluarkan MU mencapai 30 juta poundsterling, berkali lipat dari biaya yang dikeluarkan Real Villareal saat mendatangkannya dari Espanyol. Manajemen MU tentunya sangat percaya pada kemampuan bek tengah setinggi 187 cm ini.
Eric Bailly bisa bermain sebagai bek kanan, bek tengah maupun bek kiri. Menurut whoscored.com, Bailly bagus dalam hal memotong bola dan melakukan tackle. Hebatnya lagi, Bailly ternyata juga jago melakukan dribble.
Ketangguhan Eric Bailly dapat disimak saat membantu MU memenangkan piala Community Shield 2016-2017. Dalam pertandingan itu MU mengalahkan Leicester City dengan skor 2-1. Eric Bailly terpilih sebagai pemain terbaik di partai itu.
Bersama tim nasional Pantai Gading, Eric Bailly ikut memenangkan piala Afrika 2016.
Referensi:https://en.wikipedia.org/wiki/Eric_Bailly
https://en.wikipedia.org/wiki/Manchester_United_F.C.
https://www.whoscored.com/Players/243814/
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar dengan bahasa yang sopan, tidak merendahkan pihak manapun dan tidak menyinggung SARA