Adalah kedatangan manajer Claudio Ranieri dan striker Jepang Shinji Okazaki yang mengubah situasi musim ini. Ranieri lebih mempercayai Okazaki untuk berduet dengan Vardy. Pilihan Ranieri jelas tak salah. Leicester saatini berpeluang besar menjuarai EPL musim ini dan Vardy jadi sangat tajam denga torehan 22 gol musim ini.
Leonardo Ulloa memulai karirnya di Eropa dari tim-tim tidak terkenal. Ulloa bermain empat tahun lebih di liga Spanyol, bersama tim seperti Castellón dan Almeria. Ulloa cukup tajam saat berkompetisi di Segunda División dengan 63 gol dari 134 pertandingan. Saat tampil di kasta tertinggi liga Spanyol yaitu la liga, Ulloa justru tak bergitu tajam. Dia hanya mencetak 7 gol dari 34 penampilan di la liga.
Pindah ke liga Inggris bersama Brighton and Hove Albion, Ulloa kembali berlaga di kasta kedua, yaitu championship. Dari 50 pertandingan bersama klub tersebut di Championship, Ulloa mencetak 23 gol. Prestasinya ternyata menarik perhatian tim EPL, Leicester City untuk merekrutnya di musim 2014-2015. Rekor transfer 8 juta poundsterling adalah yang transfer termahal yang pernah dilakukan Leicester City.
Keistimewaan Leonardo Ulloa adalah ketangguhannya di udara. Dia sering mencetak gol dari sundulan udara. Leonardo Ulloa adalah striker big man yang cocok dengan dengan sepakbola Inggris.
Jamie masih akan absen dalam partai tandang di Old Trafford akhir pekan ini. Agaknya sekali lagi Leicester City akan memainkan Leonardo Ulloa dan Shinji Okazaki di lini depan. Kemenangan atas Manchester United akan membuat Leicester City keluar menjadi juara EPL klubmusim 2015-2016.
Referensi:
http://www.theguardian.com/football/2016/apr/25/leicester-city-jamie-vardy-one-game-ban-improper-conduct
https://en.wikipedia.org/wiki/Leonardo_Ulloa
https://en.wikipedia.org/wiki/Jamie_Vardy
https://www.whoscored.com/Teams/14
https://www.whoscored.com/Matches/959756/Live
https://en.wikipedia.org/wiki/Shinji_Okazaki
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar dengan bahasa yang sopan, tidak merendahkan pihak manapun dan tidak menyinggung SARA