Thursday, 29 October 2015

Jürgen Klopp Kembali Jadi Momok Untuk Mourinho? - Big Match EPL pekan 11 Chelsea vs Liverpool

Chelsea akan menjamu Liverpool di Stamford Bridge pada sabtu 31 Oktober 2015. Pertandingan ini mempertemukan kembali manager Chelsea Jose Mourinho dengan dengan manager Liverpool Jürgen Klopp. Pertandingan berlangsung pada 19:45 WIB dutayangkan langsung oleh TV berbayar BeIN Sports 3.

Chelsea dalam kondisi yang jauh dari ideal. Juara bertahan EPL ini terpuruk di posisi 15 dengan catatan tiga kemenangan, dua seri dan lima kekalahan. Tak seperti tim Mourinho biasanya, Chelsea musim ini buruk sekali dalam hal pertahanan. Mereka sudah kebobolan 19 gol di EPL, yang hanya dibalas dengan 15 gol.

Situasi Jürgen Klopp masih lebih baik dari Mourinho. Tiga partai pertamanya memimpin Liverpool berakhir dengan hasil seri. Hasil seri 0-0 di markas Tottenham Hotspurs pada 17 Oktober 2015 disusul hasil 1-1 saat menjamu Southampton di pertandingan EPL lainnya pada 25 Oktober 2015 . Hasil seri 1-1 juga terjadi pada partai liga champions menjamu Rubin Kazan pada 22 Oktober 2015.

Setidaknya Jürgen Klopp sudah merasakan kemenangan bersama Liverpool. pada partai piala Capital One di Anfield, Liverpool sukses menekuk sesama klub EPL yaitu AFC Bournemouth. Gol tunggal kemenangan Liverpool dicetak oleh Nathaniel Clyne.

Dengan kondisi ini, tidak heran jika Liverpool lebih pantas diunggulkan untuk menundukkan Chelsea akhir pekan ini. Performa terkini tim merah ini lebih mantao dibanding lawannya, tim biru dari London. Apalagi Jürgen Klopp punya rekor bagus saat menghadapi Jose Mourinho.

Kedua manager hebat ini bertemu empat kali di liga Champions 2012-2013. Saat itu Mourinho memimpin Read Madrid, sementara Jürgen Klopp menangani Borussia Dortmund. Kiprah gemilang Jürgen Klopp  di liga Champions 2012-2013 mendongkrak reputasinya sebagai manajer kelas dunia.

Musim itu Madrid dan Dortmund tergabung di grup D bersama Manchester City dan Ajax. Robert Lewandowski dan Marcel Schmelzer mencetak gol kemenangan Borussia Dortmund saat menjamu Real Madrid. Madrid hanya membalas satu gol lewat Cristiano Ronaldo. Skor akhir 2-1 untuk Borussia Dortmund.


Sekitar dua pekan berselang, Madrid berusaha membalas di kandng sendiri. Tapi Dortmund justru sempat memimpin lebih dulu lewat Marco Reus dan own goal dari Alvaro Arbeloa. Madrid mampu dua kali menyamakan kedudukan lewat gol Pepe dan Mesut Özil. Skor akhir seri 2-2. Dortmund mengakhiri grup ini sebagai pemuncak, sementara Real Madrid harus puas hanya menjadi peringkat kedua.


Kedua tim bertemu kembali di babak semifinal. Klopp dan Dortmund tidak menyia-nyiakan kesempatan menjadi tuan rumah di partai pertama, Real Madrid dihantam 4-1 pada 24 April 2013. Keempat gol tuan rumah dicetak oleh Robert Lewandowski. Madrid hanya membalas satu gol lewat Criatiano Ronaldo.


Dalam partai balasan di Madrid empat hari kemudian, Madrid butuh tiga gol tanpa balas untuk bisa lolos ke final. Sayangnya, sampai sepuluh menit menjelang laga berakhir Madrid tak kunjung mencetak gol. Dua gol Pepe dan Karim Benzema di penghujung pertandingan tak cukup untuk membawa Madrid ke final.


Tiga musim lalu, Klopp lebih unggul dari Mourinho. Catatannya adalah dua kemenangan, satu hasil seri dan satu kekalahan. Musim itu Klopp membawa Dortmund menjadi runner-up liga Champions dan reputasinya pun menjulang. Sementara Mourinho sebaliknya angkat kaki dari Madrid di akhir musim.

Kembali ke partai Chelsea vs Liverpool akhir pekan ini, Jose Mourinho dalam posisi terjepit. Kekalahan pada Liverpool akhir pekan ini akan mengancam posisinya sebagai manajer Chelsea. Memang Chelsea penuh pemain bintang, tapi kondisi moral mereka sedang tidak baik akibat kekalahan demi kekalahan. Sungguh sebuah pertandingan yang berat untuk Jose Mourinho.


Referensi:
1. http://sport.detik.com/sepakbola/live?btsl
2. https://en.wikipedia.org/wiki/2015%E2%80%9316_Liverpool_F.C._season
3. https://en.wikipedia.org/wiki/2015%E2%80%9316_Chelsea_F.C._season
4. https://en.wikipedia.org/wiki/2012%E2%80%9313_UEFA_Champions_League_group_stage.
4. https://en.wikipedia.org/wiki/2012%E2%80%9313_UEFA_Champions_League_knockout_phase

Wednesday, 28 October 2015

Timnas Indonesia vs Inggris: Pemanggilan Pertama Ke Timnas

Tabel dibawah ini membandingkan perbandingan saat pemanggilan pertama ke timnas antara Indonesia dengan Inggris. Timnas Indonesia di tabel ini adalah timnas yang tampil di piala AFF 2014. Timnas Inggris di tabel ini adalah timnas Inggris yang tampil di piala dunia 2014. Pemanggilan ke timnas disini bukan untuk timnas senior saja, tapi juga untuk timnas kelompok umur seperti U17, U19 atau U21.

Pemain Indonesia relatif terlambat dipanggil ke timnas dibandingkan Inggris. Usia rata-rata pemanggilan pemain Inggris ke timnas adalah 18.52 tahun. Rata-rata pemanggilan pemain Inggris ke timnas adalah 22.17 tahun. Bisa dibilang pemain Indonesia rata-rata terlambat sekitar 3.5 tahun dipanggil ke timnas dibandingkan pemain Inggris.

Hampir semua pemain nasional Inggris sudah pernah dipanggil ke timnas kelompok umur seperti U17 atau U21. Hanya tiga pemain yang tidak pernah dipanggil ke timnas kelompok umur. Mereka adalah dua kiper pelapis Ben Foster dan Fraser Forster, dan striker pelapis Rickie Lambert.

Ada cukup banyak pemain Indonesia yang tidak pernah dipanggil timnas kelompok umur. Diantaranya para pemain naturalisasi seperti Christian Gonzales, Raphael Maitimo dan Sergio Van Dijk. Begitu juga sejumlah pemain lain seperti Supardi Nasir, Rizky Pora, I Made Wirawan, Fachrudin Aryanto dan Hariono.

Timnas Inggris Pemanggilan Pertama Timnas Indonesia Pemanggilan Pertama


Usia Timnas

Usia Timnas
GK Joe Hart 18 U19 GK Kurnia Meiga 17 U18
DF Glen Johnson 19 U21 DF Supardi Nasir 24 Senior
DF Leighton Baines 20 U21 DF Zulkifli Syukur 22 U23
MF Steven Gerrard 19 U21 DF Victor Igbonefo 29 Asian Games
DF Gary Cahill 19 U20 MF Ramdhani Lestaluhu 14 U17
DF Phil Jagielka 20 U21 MF Evan Dimas 17 U17
MF Jack Wilshere 14 U16 FW Boaz Solossa 17 U17
MF Frank Lampard 19 U21 MF Raphael Maitimo 28 Senior
FW Daniel Sturridge 15 U16 FW Cristian Gonzáles 34 Senior
FW Wayne Rooney 15 U15 MF Rizky Pora 25 Senior
FW Danny Welbeck 16 U17 GK I Made Wirawan 30 Senior
DF Chris Smalling 20 U20 DF Achmad Jufriyanto 18 U20
GK Ben Foster 24 Senior MF Imanuel Wanggai 17 U20
MF Jordan Henderson 19 U19 MF Firman Utina 17 U18
MF Alex Oxlade-Chamberlain 17 U18 DF Muhammad Roby 22 U23
DF Phil Jones 17 U19 MF Zulham Zamrun 23 U23
MF James Milner 15 U16 FW Samsul Arif 20 U21
FW Rickie Lambert 31 Senior FW Sergio van Dijk 31 Senior
MF Raheem Sterling 15 U16 GK Dian Agus 21 U23
MF Adam Lallana 18 U21 MF Muhammad Ridwan 23 U23
MF Ross Barkley 15 U16 MF Hariono 23 Senior
GK Fraser Forster 25 Senior MF Manahati Lestusen 15 U23
DF Luke Shaw 16 U16 DF Fachrudin Aryanto 23 Senior









Rata-rata 18.52

Rata-rata 22.17

Referensi:

https://en.wikipedia.org/wiki/2014_FIFA_World_Cup_squads#England
https://en.wikipedia.org/wiki/Joe_Hart
https://en.wikipedia.org/wiki/Glen_Johnson_(English_footballer)
https://en.wikipedia.org/wiki/Leighton_Baines
https://en.wikipedia.org/wiki/Steven_Gerrard
https://en.wikipedia.org/wiki/Gary_Cahill
https://en.wikipedia.org/wiki/Phil_Jagielka
https://en.wikipedia.org/wiki/Jack_Wilshere
https://en.wikipedia.org/wiki/Frank_Lampard
https://en.wikipedia.org/wiki/Daniel_Sturridge
https://en.wikipedia.org/wiki/Wayne_Rooney
https://en.wikipedia.org/wiki/Danny_Welbeck
https://en.wikipedia.org/wiki/Chris_Smalling
https://en.wikipedia.org/wiki/Ben_Foster_(footballer)
https://en.wikipedia.org/wiki/Jordan_Henderson
https://en.wikipedia.org/wiki/Alex_Oxlade-Chamberlain
https://en.wikipedia.org/wiki/Phil_Jones_(footballer,_born_1992)
https://en.wikipedia.org/wiki/James_Milner
https://en.wikipedia.org/wiki/Rickie_Lambert
https://en.wikipedia.org/wiki/Raheem_Sterling
https://en.wikipedia.org/wiki/Adam_Lallana
https://en.wikipedia.org/wiki/Ross_Barkley
https://en.wikipedia.org/wiki/Fraser_Forster
https://en.wikipedia.org/wiki/Luke_Shaw
https://en.wikipedia.org/wiki/2014_AFF_Championship_squads#indonesia
https://en.wikipedia.org/wiki/Kurnia_Meiga
https://en.wikipedia.org/wiki/Supardi_Nasir
https://en.wikipedia.org/wiki/Zulkifli_Syukur
https://en.wikipedia.org/wiki/Victor_Igbonefo
https://en.wikipedia.org/wiki/Ramdani_Lestaluhu
https://en.wikipedia.org/wiki/Evan_Dimas
https://en.wikipedia.org/wiki/Boaz_Solossa
https://en.wikipedia.org/wiki/Raphael_Maitimo
https://en.wikipedia.org/wiki/Cristian_Gonz%C3%A1les
https://en.wikipedia.org/wiki/Rizky_Pora
https://en.wikipedia.org/wiki/I_Made_Wirawan
https://en.wikipedia.org/wiki/Achmad_Jufriyanto
https://en.wikipedia.org/wiki/Imanuel_Wanggai
https://en.wikipedia.org/wiki/Firman_Utina
https://en.wikipedia.org/wiki/Muhammad_Roby
https://en.wikipedia.org/wiki/Zulham_Zamrun
https://en.wikipedia.org/wiki/Samsul_Arif
https://en.wikipedia.org/wiki/Sergio_van_Dijk
https://en.wikipedia.org/wiki/Dian_Agus_Prasetyo
https://en.wikipedia.org/wiki/Muhammad_Ridwan
https://en.wikipedia.org/wiki/Hariono
https://en.wikipedia.org/wiki/Manahati_Lestusen
https://en.wikipedia.org/wiki/Fachrudin_Aryanto

Tuesday, 27 October 2015

Piala Dunia U17 ditayangkan langsung oleh RTV

Putaran Final piala dunia U17 masih berlangsung di Chile. Fase grup sudah berlangsung antara 17 Oktober 2015 sampai 25 Oktober 2015 yang lalu. Sebanyak 24 negara peserta dibagi dalam enam grup, masing-masing dengan empat peserta.

Enam belas negara lolos ke fase perdelapanfinal. Mereka adalah juara dan runner-up masing-masing grup ditambah empat peringkat tiga terbaik. Enam belas tim ini akan memperebutkan gelar juara dengan sistem gugur.

Tim yang paling meyakinkan di babak penyisihan adalah Perancis. Mereka memenangkan tiga pertandingan yang sudah dijalani di fase grup. Produktivitas golnya juga istimewa, mencetak 14 gol dalam 3 partai tersebut, walaupun mereka juga harus kebobolan empat gol.

Seluruh pertandingan piala dunia U17 ini ditayangkan oleh RTV, baik berupa siaran langsung ataupun siaran tunda.

Berikut adalah jadwal fase 16 besar:

29 Oktober 2015 03:00 WIB Brazil U17 vs New Zealand U17
29 Oktober 2015 03:00 WIB Mexico U17 vs Chile U17
29 Oktober 2015 06:00 WIB Nigeria U17 vs Australia U17
29 Oktober 2015 06:00 WIB South Korea U17 vs Belgium U17
30 Oktober 2015 03:00 WIB Croatia U17 vs Germany U17
30 Oktober 2015 03:00 WIB Mali U17 vs North Korea U17
30 Oktober 2015 06:00 WIB France U17 vs Costa Rica U17
30 Oktober 2015 06:00 WIB Russia U17 vs Ecuador U17

Referensi:
1. https://en.wikipedia.org/wiki/2015_FIFA_U-17_World_Cup
2. http://topskor.co.id/football/news/5/liga-internasional/2015/09/30/10456/rtv-siarkan-63-pertandingan-piala-dunia-u17-2015
3. http://www.livescore.com/soccer/world-cup-u17/

Monday, 26 October 2015

Bali United Pusam, "Reinkarnasi" Timnas Garuda Jaya

Kiprah Bali United Pusam di piala presiden 2015 terhenti di babak perempatfinal. Tapi tim asuhan Indra Sjafri ini sarat pujian. Tampil tanpa pemain asing, mereka mampu menampilkan permainan menyerang dengan bagus. Adanya faktor Indra Sjafri tentunya membuat penggemar sepakbola bernostalgia dengan timnas U19 asuhannya pada 2013-2014, atau disebut juga timnas Garuda Jaya.

Sebenarnya tidak banyak pemain timnas Garuda Jaya yang bergabung di Bali United Pusam. Saat Indra Sjafri setuju menangani Bali United Pusam, sebagian besar pemain bintang timnas Garuda Jaya sudah dikontrak oleh tim lain. Yang kemudian direkrut adalah pemain pelapis seperti Ricky Fajrin dan Hendra Sandi.

Tapi seperti timnas Garuda Jaya, Bali United Pusam juga mampu menampilkan sepakbola ala Indra Sjafri. Passing game dan sepakbola menyerang menjadi andalan. Sementara ironisnya, para mantan bintang timnas Garuda Jaya justru kurang bersinar di piala presiden 2015.

Bali United Pusam juga tak lupa menyisipkan "muatan lokal". Ada I Ngurah Komang, I Nengah Sulendra dan I Nyoman Sukarja di daftar pemain. Sebenarnya ada sejumlah pemain Bali lain yang merantau ke daerah lain yang bisa diincar oleh Bali United Pusam.

Tiadanya pemain asing berarti tiada striker asing. Bali United Pusam memberi kesempatan pada para penyerang muda untuk menjadi ujung tombak membobol gawang lawan. Ini adalah angin segar ditengah krisis striker muda yang terasa pada dua Sea Games terakhir.

Pencetak gol terbanyak Bali United Pusam  adalah Lerby Eliandri yang mencetak 4 gol. Sementara Fadil Sausu sukses mencatatkan setidaknya tiga assist, plus sebuah gol yang dicetaknya ke gawang Mitra Kukar.

Sunday, 25 October 2015

Sulitnya Mencari Harian Sepakbola Di Ciputat

Karena urusan pekerjaan, saya harus bekerja di daerah Ciputat selama dua minggu. Kalau bertugas di jakarta, saya sudah mengidentifikasi dimana tempatnya membeli harian sepakbola seharga 1500. Tapi kalau di Ciputat, ternyata tak semudah itu.

Saat ini fungsi media cetak mulai tergusur oleh teknologi informasi. Informasi sepakbola sekarang bisa diperoleh dari smartphone. Saya tetap membeli harian sepakbola karena bisa untuk mengisi waktu saat dalam perjalanan atau ada kemacetan.

Hari pertama bekerja di Ciputat, saya gagal menemukan penjual koran. Sebenanrnya saya sudah menekusuri cukup jauh pasar Ciputat di jalan Ciputat Raya. Tapi tetap saja saya gagal menemukannya.

Kali lain saya bertemu dengan tukang koran yang dagangnya keliling, bukan yang jualan mangkal di satu tempat. Hari itu saya berhasil mendapatkan harian sepakbola. Tapi sulit berharap akan kebetulan bertemu dengan mas-mas penjual koran ini setiap hari.

Di kesempatan lain saya masuk lebih dalam ke pasar Ciputat. Merasa girang melihat ada yang jualan koran, saya segera membeli harian sepakbola favorit saya. Dan ternyata keliru. Tempat itu menjual koran bekas, bukan koran hari ini.

Sebenarnya ada saya melihat sejumlah lokasi yang menjual koran di daerah Kedaung dan seberang UIN. Tapi untuk membeli disitu saya harus turun angkot dulu. Artinya biaya harian sepakbola yang hanya 1500 harus bertambah mahal 4000 karena ongkos angkot. Sungguh tak ekonomis.

Di hari jum'at menjelang akhir pekan, akhirnya saya berhasil menemukan penjual koran yang mangkal di dekat koramil Ciputat. Saya pun kembali mendapat suplai harian sepakbola setiap hari.

Saturday, 24 October 2015

Marcos Rojo Menatap Derby Manchester - Big Match EPL Pekan Sepuluh


Manchester derby adalah pertemuan antara dua kliub besar yang mengincar gelar juara EPL. Saat inikedua tim dalam performa yang solid dan layak tanding. Sangat sulit memprediksi hasil pertandingan ini.

Marcos Rojo
Hal yang paling menonjol dari Manchester City adalah tingginya produktivitas mencetak gol mereka. Dalam 6 partai terakhir saja, 20 gol dilesakkan ke gawang lawan. Tanpa Sergio Aguero yang cedera, Manchester City masih bisa mengancam dengan Raheem Sterling, Kevin De Bruyne dan Wilfried Bony.

Lini pertahanan mungkin patut menjadi perhatian MU. Awal bulan ini mereka dirontokkan tiga gol tanpa balas oleh Arsenal. Manajer Louis Van Gaal harus mewaspadai hal itu karena daya gempur Manchester City tidaklah dibawah Arsenal.

Saat dikalahkan Arsenal, bek kiri andalan MU yaitu Luke Shaw tidak bisa tampil karena mengalami cedera parah. Posisinya sebagai bek kiri ditempati oleh Ashley Young, yang aslinya adalah seorang gelandang sayap. Memaksakan Ashley Young sebagai bek kiri ternyata bukan solusi.

Van Gaal beralih pada Marcos Rojo. Bek kiri asal Argentina ini mungkin kalah bersaing dengan Luke Shaw, tapi dia tetap saja adalah pemain kelas satu. Rojo adalah bek kiri Argentina yang menjadi runner-up di piala dunia 2014.

Sejauh ini Rojo tampil baik dalam dua partai yang sudah dijalaninya bersama MU. Pekan lalu MU menang 3-0 saat bertandang ke Everton, dan seri 1-1 saat bertandang ke markas CSKA Moskow dalam lanjutan liga Champions. Sejauh ini Rojo menunjukkan kinerja yang cukup pantas untuk berada di lini belakang MU. 

Tak hanya kontribusi pertahanan, Rojo juga sudah memberikan kontribusi untuk lini ofensif. Rojo sudah mencatatkan sebuah assist pada kemenangan  MU melawan Everton. Umpan lambungnya dari sayap kiri disundul masuk oleh Ander Herrera.




Pertandingan Manchester United vs Manchester City ini ini dijadwalkan berlangsung Ahad 25 Oktober 2015 jam 21:00 WIB, ditayangkan langsung oleh SCTV

Referensi;
1. http://www.whoscored.com/Teams/32/.
2. http://www.whoscored.com/Teams/167.
3. http://www.whoscored.com/Matches/959816/Live.
4. http://www.whoscored.com/Matches/1017552/Live.
5. http://www.whoscored.com/Matches/959804/Live.

Friday, 23 October 2015

Sampai Pekan 9, 4-2-3-1 Masih Dominan Di EPL

KLUB 3-4-1-2 3-5-2 4-1-4-1 4-2-3-1 4-2-4-0 4-3-1-2 4-3-2-1 4-3-3 4-4-1-1 4-4-2 4-5-1
Manchester City


8




1
Arsenal


9






Manchester United


9






West Ham

1 4

1 3


Leicester City

1





8
Crystal Palace


6


1 1
1
Tottenham Hotspurs


9






Southampton 1

8






Everton


8
1




Liverpool 2 1
3


3


Stoke City


9






Chelsea


9






West Bromwich Albion

1



3
4 1
Swansea City


8

1



Watford


3 1


1 4
Norwich City

2 3



4

AFC Bournemouth







6 3
Newcastle United

1 6




2
Aston Villa
1
2


5 1

Sunderland

3 4


1
1












TOTAL 3 2 9 108 1 1 2 16 13 23 2

1.67% 1.11% 5.00% 60.00% 0.56% 0.56% 1.11% 8.89% 7.22% 12.78% 1.11%